• 2 menit yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi kisruh BBM oplosan, Kejaksaan Agung menyatakan BBM yang diproduksi Pertamina sudah sesuai dengan standar.

Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah meminta masyarakat tidak khawatir dan mengimbau untuk tidak meninggalkan Pertamina.

Hal ini disampaikan Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah usai mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI yang digelar secara tertutup, Rabu (5/03) siang.

Kejagung tidak memungkiri praktik blending (pengoplosan) sempat terjadi, namun dalam rentang waktu 2018 hingga 2023.

Untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk Pertamina sudah sesuai dengan standar, Kejagung juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan uji produk secara terbuka.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius hari Rabu (5/03) dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan.

Simon menyebut, pertemuannya dengan Presiden guna memaparkan persiapan Pertamina dalam menyambut arus mudik Lebaran.

Terkait kasus dugaan BBM oplosan yang kini tengah ditangani Kejaksaan Agung, Simon enggan memberikan tanggapan.

Sebelumnya Dirut PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SPBU di Jakarta bersama lembaga independen untuk memastikan secara langsung kualitas BBM Pertamina.

Pengujian dilakukan di dua SPBU di antaranya di Jalan Gatot Subroto dan Jalan M.T. Haryono, Jakarta Selatan.

Dari hasil pengujian, menunjukkan produk BBM Pertamina telah memenuhi spesifikasi teknis yang berlaku.

Baca Juga Kasus Korupsi Pertamina: Haris Azhar Soroti Peran Pengawas dan Keterlibatan Sistemik di https://www.kompas.tv/ekonomi/578230/kasus-korupsi-pertamina-haris-azhar-soroti-peran-pengawas-dan-keterlibatan-sistemik

#pertamina #kejagung #prabowo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/578291/heboh-pertamax-oplosan-kejagung-imbau-masyarakat-agar-tak-tinggalkan-pertamina

Dianjurkan