AUSTRALIA, KOMPAS.TV - Perayaan lantern festival di Australia kali ini bertepatan dengan perayaan tahun baru Imlek. Diperayaan kali ini, tari tradisional indonesia, cublak cublak suweng, tampil di arena dan mendapat sambutan antusias warga. Tarian yang dibawakan kelompok penari asal indonesia ini menjadi salah satu upaya untuk mempopulerkan budaya indonesia di luar negeri.
Beginilah keramaian lantern festival di cairns, australia. Pengunjung menjadi satu untuk memeriahkan acara tahunan yang mejadi rangkaian perayaan tahun baru cina. Acara yang digelar di pelataran kolamrenang cairns esplanade ini, memang selalu menjadi salah satu daya tarik wisata di cairns.
Ditengah acara, alunan musik berubah menjadi music tradisional indonesia. Tiga orang penari dari indonesia berlenggok di tengah arena. Mereka menarikan tari cublak-cublak suweng, yang berasal dari jawa tengah. Tarian ini teriinspirasi dari permainan tradisional anak-anak yang dimainkan turun termurun dari generasi ke generasi. Permainan ini mengajarkan anak-anak untuk bergembira, mengikuti kata hati dan tujuan hidup yang lebih dari sekedar kemakmuran material. Tari yang dipertunjukkan selama 5 menit ini mendapat antusias dari para penonton.
Warga indonesia yang tergabung dalam kelompok tari "penari indonesia" ini, terus berupa aktif tampil dalam acara-acara tahunan, untuk mempopulerkan budaya indonesia di tengah-tengah warga australia dan international.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/575037/tari-cublak-cublak-suweng-di-festival-australia
Beginilah keramaian lantern festival di cairns, australia. Pengunjung menjadi satu untuk memeriahkan acara tahunan yang mejadi rangkaian perayaan tahun baru cina. Acara yang digelar di pelataran kolamrenang cairns esplanade ini, memang selalu menjadi salah satu daya tarik wisata di cairns.
Ditengah acara, alunan musik berubah menjadi music tradisional indonesia. Tiga orang penari dari indonesia berlenggok di tengah arena. Mereka menarikan tari cublak-cublak suweng, yang berasal dari jawa tengah. Tarian ini teriinspirasi dari permainan tradisional anak-anak yang dimainkan turun termurun dari generasi ke generasi. Permainan ini mengajarkan anak-anak untuk bergembira, mengikuti kata hati dan tujuan hidup yang lebih dari sekedar kemakmuran material. Tari yang dipertunjukkan selama 5 menit ini mendapat antusias dari para penonton.
Warga indonesia yang tergabung dalam kelompok tari "penari indonesia" ini, terus berupa aktif tampil dalam acara-acara tahunan, untuk mempopulerkan budaya indonesia di tengah-tengah warga australia dan international.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/575037/tari-cublak-cublak-suweng-di-festival-australia
Kategori
🗞
Berita