• kemarin dulu
SEMARANG. KOMPAS.TV - Dibutuhkan kolaborasi dan investasi bersama dari pemangku kepentingan, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) untuk memperkuat jalur kereta api yang berada di kawasan rawan banjir. PT KAI akan terus melakukan koordinasi agar kejadian jalur kereta api yang terdampak banjir tidak terulang lagi dengan memperkuat jalur kereta api yang berada di dekat tanggul dan aliran sungai.

Sedangkan untuk langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi, PT KAI terus bekerja sama dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca di wilayah kerja KAI.

"Dengan kolaborasi perbaikan bisa dilakukan bersama dengan Kementerian PU dan juga Kementerian DJKA. Kami akan terus melakukan kordinasi agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi, terutama untuk membangun tanggul-tanggul di area sungai, dan kita bisa mengantisipasi untuk kejadian-kejadian berikutnya seperti cuaca ekstrem yang mungkin bisa saja terjadi kapanpun," ujar Anne Purba, VP of Public Relation PT KAI.

"Tetapi dengan melakukan pembangunan jembatan temporary dan juga nanti jangka panjang kami memilik konsep untuk menjadikan area tersebut bisa meringankan ataupun menurunkan kejadian-kejadian yang sama ketika ada cuaca ekstrem," tambahnya.

Tak hanya itu, PT KAI juga telah mengganti sarana dan prasarana, seperti rel, sebagai bagian dari upaya mitigasi terhadap cuaca ekstrem. Langkah-langkah pencegahan dan pengawasan intensif juga terus dilakukan dengan menempatkan petugas di area rawan banjir untuk memastikan informasi yang akurat dan dapat diterima dengan cepat serta responsif.

#ptkai #jalurkeretaapi #rawanbanjir

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/574393/kai-perkuat-jalur-kereta-api-rawan-banjir

Dianjurkan