• 19 jam yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Persebaya Surabaya belum bisa bangkit dari hasil buruk sejak putaran kedua Liga Satu digulirkan. Dari enam laga terakhirnya, tim Bajul Ijo memperoleh lima kekalahan dan satu kali imbang.

Serangkaian hasil buruk yang diraih tim kebanggaan Bonek Mania ini menjadi evaluasi manajemen Persebaya Surabaya.

Dalam rilis tertulisnya, Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menyampaikan bahwa nasib pelatih Paul Munster ditentukan dari hasil dua laga berikutnya, melawan PSBS Biak dan Dewa United.

Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster usai laga melawan Persis Solo mengaku kini fokus pada laga selanjutnya melawan PSBS Biak.

Meski di laga pekan ke-23 pada (15/02) nanti banyak pemain yang menjalani sanksi, tim Bajul Ijo harus menang agar bangkit dari keterpurukan.

Jika dalam dua laga berikutnya Persebaya Surabaya belum mampu meraih hasil maksimal, pelatih Paul Munster terancam dipecat.

Laga melawan PSBS Biak akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada (15/02) nanti, sementara laga away melawan Dewa United digelar pada (21/02) mendatang.

Baca Juga Enam Pertandingan Tanpa Kemenangan, Misi Persebaya Surabaya Bangkit dan Tatap Laga Berikutnya di https://www.kompas.tv/olahraga/572442/enam-pertandingan-tanpa-kemenangan-misi-persebaya-surabaya-bangkit-dan-tatap-laga-berikutnya

#persebaya #paulmunster #liga1

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/572760/persebaya-belum-bangkit-dari-hasil-buruk-nasib-paul-munster-akan-ditentukan-di-2-laga-terakhir

Dianjurkan