• 2 menit yang lalu
BALI, KOMPAS.TV - Masyarakat baru-baru ini dikejutkan dengan beredarnya video rekaman aksi perampokan yang dilakukan oleh warga negara asing di Bali.

Dalam video itu, tampak aksi perampokan dilakukan dengan senjata api lengkap, bak aksi dalam film-film mafia.

Komplotan perampok yang mengendarai dua mobil muncul. Mobil pertama memblokade jalan, sedangkan mobil kedua menyekat dari belakang. Dari dalam mobil yang berada di depan, keluar empat orang berpakaian serba hitam. Mereka mengenakan seragam khusus bertuliskan "POLISI" di bagian dada.

Korban adalah IL, warga Ukraina, bersama sopirnya, dianiaya dan dibawa para pelaku ke villa di Kuta Selatan.

Bahkan pelaku mengambil aset kripto milik korban, tak tanggung-tanggung, senilai Rp 3,4 miliar.

Polda Bali membantah telah menangkap mantan atlet MMA, Khasan Askhabov, warga Rusia yang kala itu menjadi terlapor.

Polisi mengklaim hanya melakukan pemeriksaan atas laporan korban yang menyebut Khasan dan 8 orang lainnya sebagai pelaku penculikan dan perampokan.

Setelah diperiksa dan tidak terbukti terlibat, Khasan diizinkan melanjutkan perjalanan ke luar negeri.

Sehari pasca dilepaskannya Khasan, terbukti tak bersalah dalam pemeriksaan, tim kuasa hukumnya memberi penjelasan.

Pada saat perampokan warga Ukraina 15 Desember 2024, Khasan tak berada di Bali.

Bahkan dalam akun Instagramnya, Khasan mengunggah pesan bahwa dirinya baru tiba di Bali empat hari lalu. Ia tiba di Bali menggunakan helikopter.

Baca Juga Polisi Lepaskan WNA Rusia karena Tak Terbukti Terlibat Perampokan Warga Ukraina di Bali di https://www.kompas.tv/regional/570925/polisi-lepaskan-wna-rusia-karena-tak-terbukti-terlibat-perampokan-warga-ukraina-di-bali

#wna #bali #perampokan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572725/tak-terbukti-terlibat-perampokan-wna-ukraina-di-bali-polisi-bebaskan-khasan-askhabov

Kategori

🗞
Berita

Dianjurkan