KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Tumpukan sampah di setiap sudut wilayah Kota Gorontalo bagaikan tak ada habis habisnya, mulai dari sampah yang berserakan di trotoar, bahu jalan hingga di depan rumah warga.
Persoalan sampah hingga kini masih menjadi polemik yang tak kunjung terpecahkan.
Disisi lain, dinas lingkungan hidup Kota Gorontalo menegaskan petugas kebersihan atau pengangkut sampah telah berupaya semaksimal mungkin dalam menangani tumpukan sampah yang ada.
Namun, DLH Kota Gorontalo juga mengaku terkendala dengan armada truk pengangkut sampah yang terbatas serta kondisi yang sudah mulai rusak, hingga tak mampu menampung volume sampah yang lebih banyak.
Saat ini, DLH Kota Gorontalo hanya memiliki sekitar 20 unit truk pengangkut sampah.
Tak hanya itu, di awal tahun 2025 ini, DLH juga mencatat adanya peningkatan volume sampah di kota Gorontalo.
Tahun sebelumnya, sampah di Kota Gorontalo hanya berkisar 140 ton per hari, namun kini sudah mencapai 170 hingga 180 ton per harinya.
Peningkatan volume sampah di Kota Gorontalo ini pun dipengaruhi kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri.
DLH Kota Gorontalo bilang, sampah yang kian meresahkan harus ditangani oleh seluruh elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Baca Juga Keterangan Polisi Tangkap Pelaku Pengoplosan Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta di https://www.kompas.tv/nasional/572440/keterangan-polisi-tangkap-pelaku-pengoplosan-gas-elpiji-3-kg-di-jakarta
Warga pun dihimbau untuk tidak membuang atau menumpuk sampah di tempat tempat umum yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya.
Bahkan, DLH Kota Gorontalo juga telah meminta seluruh lurah untuk mensosialisasikan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dengan memasang baliho larangan.
#sampah
#dinaslingkunganhidup
#kotagorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572449/produksi-sampah-di-kota-gorontalo-meningkat-dlh-kewalahan-akibat-armada-terbatas
Persoalan sampah hingga kini masih menjadi polemik yang tak kunjung terpecahkan.
Disisi lain, dinas lingkungan hidup Kota Gorontalo menegaskan petugas kebersihan atau pengangkut sampah telah berupaya semaksimal mungkin dalam menangani tumpukan sampah yang ada.
Namun, DLH Kota Gorontalo juga mengaku terkendala dengan armada truk pengangkut sampah yang terbatas serta kondisi yang sudah mulai rusak, hingga tak mampu menampung volume sampah yang lebih banyak.
Saat ini, DLH Kota Gorontalo hanya memiliki sekitar 20 unit truk pengangkut sampah.
Tak hanya itu, di awal tahun 2025 ini, DLH juga mencatat adanya peningkatan volume sampah di kota Gorontalo.
Tahun sebelumnya, sampah di Kota Gorontalo hanya berkisar 140 ton per hari, namun kini sudah mencapai 170 hingga 180 ton per harinya.
Peningkatan volume sampah di Kota Gorontalo ini pun dipengaruhi kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri.
DLH Kota Gorontalo bilang, sampah yang kian meresahkan harus ditangani oleh seluruh elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Baca Juga Keterangan Polisi Tangkap Pelaku Pengoplosan Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta di https://www.kompas.tv/nasional/572440/keterangan-polisi-tangkap-pelaku-pengoplosan-gas-elpiji-3-kg-di-jakarta
Warga pun dihimbau untuk tidak membuang atau menumpuk sampah di tempat tempat umum yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya.
Bahkan, DLH Kota Gorontalo juga telah meminta seluruh lurah untuk mensosialisasikan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dengan memasang baliho larangan.
#sampah
#dinaslingkunganhidup
#kotagorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572449/produksi-sampah-di-kota-gorontalo-meningkat-dlh-kewalahan-akibat-armada-terbatas
Kategori
🗞
Berita