JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait program kerja pemerintahan, dalam upaya mendukung program Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kesepakatan ini merupakan bentuk konsolidasi PBNU untuk mendukung visi pemerintah.
Penandatanganan MoU dilakukan di pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang diadakan di Hotel Sultan pada 5 Februari.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa PBNU telah bergabung dalam kerangka kerja pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi Asta Cita, yang kini sudah memasuki fase keempat.
Kesepakatan kerja sama dimulai dengan dua kementerian dan dua lembaga, antara lain Kementerian P2MI untuk bekerja sama di bidang ketenagakerjaan, Kementerian PPPA untuk sektor perempuan dan anak, serta Lemhanas untuk ketahanan negara.
Selain itu, kerjasama juga dijalin dengan Polri, yang diwakili oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily juga menyambut baik kerja sama ini, dengan menegaskan pentingnya pendidikan bagi kader pimpinan nasional.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat kemajuan bangsa Indonesia, serta memberikan kontribusi pada program-program pemerintah lainnya, seperti ketahanan pangan dan energi, dalam rangka mewujudkan Asta Cita.
Baca Juga Hadiri Harlah NU ke-102, Presiden Prabowo Bicara Komitmen Pemerintah Bebas Penyimpangan dan Korupsi di https://www.kompas.tv/regional/571947/hadiri-harlah-nu-ke-102-presiden-prabowo-bicara-komitmen-pemerintah-bebas-penyimpangan-dan-korupsi
#prabowo #mou #pbnu #polri #nahdlatululama
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/571965/pbnu-teken-mou-dengan-6-kementerian-dan-lembaga-sebagai-bentuk-dukungan-visi-pemerintah
Kesepakatan ini merupakan bentuk konsolidasi PBNU untuk mendukung visi pemerintah.
Penandatanganan MoU dilakukan di pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang diadakan di Hotel Sultan pada 5 Februari.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa PBNU telah bergabung dalam kerangka kerja pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi Asta Cita, yang kini sudah memasuki fase keempat.
Kesepakatan kerja sama dimulai dengan dua kementerian dan dua lembaga, antara lain Kementerian P2MI untuk bekerja sama di bidang ketenagakerjaan, Kementerian PPPA untuk sektor perempuan dan anak, serta Lemhanas untuk ketahanan negara.
Selain itu, kerjasama juga dijalin dengan Polri, yang diwakili oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily juga menyambut baik kerja sama ini, dengan menegaskan pentingnya pendidikan bagi kader pimpinan nasional.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat kemajuan bangsa Indonesia, serta memberikan kontribusi pada program-program pemerintah lainnya, seperti ketahanan pangan dan energi, dalam rangka mewujudkan Asta Cita.
Baca Juga Hadiri Harlah NU ke-102, Presiden Prabowo Bicara Komitmen Pemerintah Bebas Penyimpangan dan Korupsi di https://www.kompas.tv/regional/571947/hadiri-harlah-nu-ke-102-presiden-prabowo-bicara-komitmen-pemerintah-bebas-penyimpangan-dan-korupsi
#prabowo #mou #pbnu #polri #nahdlatululama
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/571965/pbnu-teken-mou-dengan-6-kementerian-dan-lembaga-sebagai-bentuk-dukungan-visi-pemerintah
Kategori
🗞
Berita