• 3 jam yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Berangkat dari keprihatinan kurangnya fasilitas sekolah di Pulau Tegal, Kabupaten Pesawaran, Lampung, seorang istri prajurit TNI Angkatan Laut tergerak untuk menjadi guru relawan. Ia rela bolak-balik menyebrangi lautan untuk mengajar anak-anak di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pulau Tegal.

Menembus ombak dan mengarungi lautan dengan perahu, harus ditempuh sejumlah anak dan relawan guru untuk menuju Pulau Tegal, yang masuk dalam Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Di pulau ini, terdapat pusat kegiatan masyarakat atau PKBM, tempat anak-anak dari Pulau Tegal dan sekitarnya belajar. Di Pulau Tegal, tidak ada pendidikan sekolah formal karena jauhnya jarak yang harus ditempuh dan tidak tersedianya sarana transportasi yang diperlukan.

Salah satu yang mempelopori berlangsunya pembelajaran di PKBM Pulau Tegal ini adalah sosok Tri Heri Dwi Santoso, istri dari prajurit TNI AL di Yonif 9 Marinir. Ia rela bolak-balik ke Pulau Tegal, mengabdikan dirinya sebagai pengajar di PKBM Pulau Tegal.

Baca Juga Empan Sopandi Guru Honorer yang Jalan Kaki 11 Km Demi Mengajar Selama 14 Tahun, Segini Gajinya di https://www.kompas.tv/nasional/571009/empan-sopandi-guru-honorer-yang-jalan-kaki-11-km-demi-mengajar-selama-14-tahun-segini-gajinya

#lampung #istrimarinir #tnial #guru

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/571882/istri-prajurit-marinir-di-lampung-mengabdi-jadi-guru-relawan

Dianjurkan