JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepada Rosianna Silalahi, Tan Joe Hok menuturkan momen bertemu dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Sambil memegang tangannya, Tan menyampaikan keinginannya sebagai Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa untuk bisa merayakan Imlek, sama seperti agama lainnya.
Mendengar hal itu, Gus Dur langsung merespons positif. "Boleh, tapi fakultatif. Tidak libur nasional, tapi bukan dilarang. Kalau zaman Pak Harto, kan nggak boleh sama sekali," kenangnya.
Selain itu, Tan juga meminta beberapa hal kepada Gus Dur. Pertama, untuk tidak menyebut WNI keturunan Tionghoa sebagai cina. Kedua, untuk menghapuskan SBKRI (Surat Bukti Kewarganegaraan RI) bagi WNI keturunan Tionghoa.
"Pokoknya, tanpa Gus Dur, enggak ada Imlek," katanya.
Cerita Tan Joe Hok tentang Tong Sin Fu, Aset Bulu Tangkis yang Dibuang Indonesia
Tan Joe Hok menuturkan kala itu ia memanggil Tong Sin Fu ke Indonesia, untuk ikut memperkuat bulu tangkis tanah air. Sebab, Tong Sin Fu adalah orang Lampung dan memiliki catatan prestasi yang baik serta dianggap merupakan aset yang luar biasa. Bahkan menurut Tan, Tong Sin Fu-lah yang kemudian berjasa pada prestasi Alan Budikusuma.
Meski demikian, Tong Sin Fu tidak bisa menjadi WNI. Padahal berbagai cara telah ditempuh, seperti dengan berganti nama, agama, dll. Maka, Tong Sin Fu kembali ke Macau.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
https://youtu.be/vwzY6hpPmzM?si=h_PP3_de7C8ZoOeX
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/570851/cerita-tan-joe-hok-bertemu-gus-dur-dan-perjuangkan-imlek-bagi-tionghoa-di-indonesia-rosi
Sambil memegang tangannya, Tan menyampaikan keinginannya sebagai Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa untuk bisa merayakan Imlek, sama seperti agama lainnya.
Mendengar hal itu, Gus Dur langsung merespons positif. "Boleh, tapi fakultatif. Tidak libur nasional, tapi bukan dilarang. Kalau zaman Pak Harto, kan nggak boleh sama sekali," kenangnya.
Selain itu, Tan juga meminta beberapa hal kepada Gus Dur. Pertama, untuk tidak menyebut WNI keturunan Tionghoa sebagai cina. Kedua, untuk menghapuskan SBKRI (Surat Bukti Kewarganegaraan RI) bagi WNI keturunan Tionghoa.
"Pokoknya, tanpa Gus Dur, enggak ada Imlek," katanya.
Cerita Tan Joe Hok tentang Tong Sin Fu, Aset Bulu Tangkis yang Dibuang Indonesia
Tan Joe Hok menuturkan kala itu ia memanggil Tong Sin Fu ke Indonesia, untuk ikut memperkuat bulu tangkis tanah air. Sebab, Tong Sin Fu adalah orang Lampung dan memiliki catatan prestasi yang baik serta dianggap merupakan aset yang luar biasa. Bahkan menurut Tan, Tong Sin Fu-lah yang kemudian berjasa pada prestasi Alan Budikusuma.
Meski demikian, Tong Sin Fu tidak bisa menjadi WNI. Padahal berbagai cara telah ditempuh, seperti dengan berganti nama, agama, dll. Maka, Tong Sin Fu kembali ke Macau.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
https://youtu.be/vwzY6hpPmzM?si=h_PP3_de7C8ZoOeX
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/570851/cerita-tan-joe-hok-bertemu-gus-dur-dan-perjuangkan-imlek-bagi-tionghoa-di-indonesia-rosi
Kategori
🗞
Berita