BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Genangan banjir rob setinggi di Jalan AMD 12 Pemurus Dalam Banjarmasin menurunkan penjualan es kelapa bakar milik Salmani hingga 75 persen.
Berbeda dari hari normal yang mampu menghabiskan 200 kelapa per hari, Salmani mengklaim kelapa bakar yang ia jual hanya mencapai 50 buah dalam sehari akibat sepinya kunjungan pelanggan.
Baca Juga Banjir Rob Rendam Sekolah di Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Siswa Belajar Tanpa Sepatu di https://www.kompas.tv/regional/567589/banjir-rob-rendam-sekolah-di-kertak-hanyar-kabupaten-banjar-siswa-belajar-tanpa-sepatu
Salmani mengakui keadaan ini sangat memengaruhi usahanya dan berpendapat banjir rob tersebut disebabkan banyaknya bangunan rumah yang didirikan di bantaran sungai hingga memperburuk situasi yang berdampak pada penyempitan sungai dan menyebabkan aliran air tersumbat.
"Posisi banjir ini sudah selama 7 hari, kalau dilihat karena air sungai masuk pemukiman, harapan kita pemerintah mudah-mudahan alur sungai bisa dibenahi," ucap Salmani.
Baca Juga Banjir Rob di Banjarmasin, Pelaku UMKM Mengaku Alami Kerugian, Minta Infrastruktur Dibenahi di https://www.kompas.tv/regional/567588/banjir-rob-di-banjarmasin-pelaku-umkm-mengaku-alami-kerugian-minta-infrastruktur-dibenahi
Genangan air banjir rob ini yang tak hanya mengganggu akses jalan, tetapi juga merugikan ekonomi warga.
Pedagang es kelapa bakar berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas, ini mengingat masalah banjir rob kerap menjadi persoalan yang tak kunjung ada solusi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568433/terdampak-banjir-rob-usaha-es-kelapa-bakar-warga-di-banjarmasin-anjlok
Berbeda dari hari normal yang mampu menghabiskan 200 kelapa per hari, Salmani mengklaim kelapa bakar yang ia jual hanya mencapai 50 buah dalam sehari akibat sepinya kunjungan pelanggan.
Baca Juga Banjir Rob Rendam Sekolah di Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Siswa Belajar Tanpa Sepatu di https://www.kompas.tv/regional/567589/banjir-rob-rendam-sekolah-di-kertak-hanyar-kabupaten-banjar-siswa-belajar-tanpa-sepatu
Salmani mengakui keadaan ini sangat memengaruhi usahanya dan berpendapat banjir rob tersebut disebabkan banyaknya bangunan rumah yang didirikan di bantaran sungai hingga memperburuk situasi yang berdampak pada penyempitan sungai dan menyebabkan aliran air tersumbat.
"Posisi banjir ini sudah selama 7 hari, kalau dilihat karena air sungai masuk pemukiman, harapan kita pemerintah mudah-mudahan alur sungai bisa dibenahi," ucap Salmani.
Baca Juga Banjir Rob di Banjarmasin, Pelaku UMKM Mengaku Alami Kerugian, Minta Infrastruktur Dibenahi di https://www.kompas.tv/regional/567588/banjir-rob-di-banjarmasin-pelaku-umkm-mengaku-alami-kerugian-minta-infrastruktur-dibenahi
Genangan air banjir rob ini yang tak hanya mengganggu akses jalan, tetapi juga merugikan ekonomi warga.
Pedagang es kelapa bakar berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas, ini mengingat masalah banjir rob kerap menjadi persoalan yang tak kunjung ada solusi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568433/terdampak-banjir-rob-usaha-es-kelapa-bakar-warga-di-banjarmasin-anjlok
Category
🗞
Berita