LAMPUNG, KOMPAS.TV - Ribuan petani singkong yang datang dari 7 kabupaten se-Provinsi Lampung menggelar unjuk rasa di kantor DPRD dan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung pada Senin kemarin.
Baca Juga Komplotan Pencuri Gasak 3 Unit Motor di Parkiran Sekolah di https://www.kompas.tv/regional/566894/komplotan-pencuri-gasak-3-unit-motor-di-parkiran-sekolah
Massa aksi menuntut kenaikan harga singkong yang saat ini disebut masih dihargai sekitar 1.000 rupiah perkilogram, padahal sebelumnya PJ Gubernur Lampung telah mengeluarkan surat keputusan bersama terkait penetapan kenaikan harga singkong menjadi 1.400 rupiah perkilogram.
Untuk itu masa aksi meminta pemerintah dan DPRD segera mengesahkan atau merealisasikan penetapan harga baru tersebut.
Aksi demo sempat ricuh, dimana massa aksi yang mencoba merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Lampung namun terhalang kawat barier dan petugas.
Bahkan saat audiensi perwakilan petani singkong dan tim pansus tata niaga singkong di ruang rapat komisi DPRD Lampung sempat bersitegang dan saling gebrak meja saat membahas kenaikan harga singkong.
Sementara Ketua Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung, Mikdar Ilyas memastikan harga kenaikan singkong 1.400 rupiah dengan potongan maksimal 15 persen akan direalisasikan pada Selasa 14 Januari 2025.
Untuk itu ia meminta kepada perusahaan tapioka bisa mengikuti penetapan harga tersebut.
Mikdar Ilyas juga menjelaskan jika perusahaan tidak menjalankan kesepakatan terkait penetapan harga singkong 1.400 rupiah maka akan dikenakan sanksi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566896/ribuan-petani-demo-tuntut-realisasi-kenaikan-harga-singkong
Baca Juga Komplotan Pencuri Gasak 3 Unit Motor di Parkiran Sekolah di https://www.kompas.tv/regional/566894/komplotan-pencuri-gasak-3-unit-motor-di-parkiran-sekolah
Massa aksi menuntut kenaikan harga singkong yang saat ini disebut masih dihargai sekitar 1.000 rupiah perkilogram, padahal sebelumnya PJ Gubernur Lampung telah mengeluarkan surat keputusan bersama terkait penetapan kenaikan harga singkong menjadi 1.400 rupiah perkilogram.
Untuk itu masa aksi meminta pemerintah dan DPRD segera mengesahkan atau merealisasikan penetapan harga baru tersebut.
Aksi demo sempat ricuh, dimana massa aksi yang mencoba merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Lampung namun terhalang kawat barier dan petugas.
Bahkan saat audiensi perwakilan petani singkong dan tim pansus tata niaga singkong di ruang rapat komisi DPRD Lampung sempat bersitegang dan saling gebrak meja saat membahas kenaikan harga singkong.
Sementara Ketua Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung, Mikdar Ilyas memastikan harga kenaikan singkong 1.400 rupiah dengan potongan maksimal 15 persen akan direalisasikan pada Selasa 14 Januari 2025.
Untuk itu ia meminta kepada perusahaan tapioka bisa mengikuti penetapan harga tersebut.
Mikdar Ilyas juga menjelaskan jika perusahaan tidak menjalankan kesepakatan terkait penetapan harga singkong 1.400 rupiah maka akan dikenakan sanksi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566896/ribuan-petani-demo-tuntut-realisasi-kenaikan-harga-singkong
Category
🗞
Berita