• kemarin
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pembangunan rumah baru di sulawesi selatan di tahun 2024 tak capai target. Total rumah baru yang di bangun hanya 20 ribu dari 30 ribu target tahun lalu.

Sepanjang tahun 2024, persatuan perusahaan real estate indonesia dpd sulsel mencatat, hingga bulan oktober 2024 jumlah rumah yang terbangun sekitar 20 ribu 220 unit, jumlah ini masih kurang sekitar 10 ribu 266 unit dari target pembangunan rumah di sulsel yakni 30 ribu 486 unit di sulawesi selatan.

Khusus untuk rumah subsidi baru terealisasi sebanyak 15 ribu 128 unit, padahal di tahun 2024 rei menargetkan pembangunan rumah subsidi di angka 22 ribu 871 unit.

Pembangunan rumah subsidi tak capai target lantaran pemerintah sempat menghentikan subsidi pada bulan agustus lalu, sehingga berdampak pada aktivitas pembangunan dan penjualan rumah subsidi.

Sedangkan pembangunan dan penjualan rumah komersil menurun drastis di tahun 2024, salah satu penyebabnya adalah menurunnya daya beli masyarakat,dan adanya pemilihan kepala daerah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/565297/pembangunan-rumah-di-sulsel-belum-capai-target

Dianjurkan

2:09
I
Selanjutnya
Perusakan Kantor Kebun Sawit di Lampung Dipicu Penangkapan 4 Warga
KompasTV
2:11
Mekanik Bengkel Asal Kebumen Jadi Dokter Gadungan, Tipu 2 Perempuan hingga Rp10 Juta
KompasTV
1:38
Jembatan Roboh, Siswa di Sukabumi Jabar Seberangi Sungai untuk Berangkat Sekolah
KompasTV
1:39
Tinggi Menjulang! Bunga Bangkai Berukuran 2 Meter Mekar Sempurna di Sumbar
KompasTV
5:56
BREAKING NEWS! Saksi Mata Ceritakan Kecelakaan Beruntun Libatkan Bus Pariwisata di Kota Batu
KompasTV
2:11
PDIP sebut penggeledahan rumah Hasto di Bekasi bentuk pengalihan isu
Suaradotcom
2:40
Heboh Review Jujur Siswa SD Sebut Rasa Menu Ayam MBG Aneh, Netizen Sedih: Sabar ya Dek!
Suaradotcom
2:38
Media Korsel Endus Gelagat Tak Baik PSSI: STY Ditusuk dari Belakang
Suaradotcom
1:58
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
2:58
Lama Dimanja Belanja Online, Konsumen AS Kembali Padati Toko Fisik
SINDOnews
2:40
Terinspirasi Film Dewasa, 2 Bocah Berbuat Mesum dalam Kuburan di Makassar
SINDOnews
15:30
Kondisi Korban Kecelakaan Beruntun Bus Pariwisata di Batu, Polisi: 4 Orang Tewas, 10 Luka
KompasTV
1:42
TNI Gelar Program Belanja Sayuran ke Mama Papua Guna Dukung Ekonomi Warga
KompasTV
3:40
Patrick Kluivert Pelatih Timnas, Maruarar soal 1 Juta Rumah, Ketua KPK soal Hasto [TOP 3 NEWS]
KompasTV
4:34
BREAKING NEWS! Bus Pariwisata Tabrak Mobil dan Motor di Batu, Rem Blong Jadi Pemicu Kecelakaan
KompasTV
7:51
Terbaru! Detik-detik Kecelakaan Bus Tabrak Motor dan Mobil di Batu, 4 Orang Meninggal Dunia
KompasTV
2:01
Respons soal KPK Geledah Rumah Sekjen Hasto, PDIP: Upaya Pengalihan Isu
KompasTV
1:47
Buntut Kasus Penembakan Bos Rental di Rest Area, Kapolda Banten Mutasi Kapolsek Cinangka & 2 Anggota
KompasTV
2:01
Geledah Rumah PDIP Hasto Buntut Kasus Harun Masiku, KPK: Sudah Sesuai Prosedur
KompasTV
1:09
Minibus Meledak dan Terbakar di SPBU Sukoharjo, Jawa Tengah, Tak Ada Korban Jiwa
KompasTV
14:16
[FULL] Kluivert Diprediksi Adopasi Gaya 'Total Football', Efektif untuk Timnas Indonesia? | STY OUT
KompasTV
1:33
Terungkap! Begini Peran 3 Anggota TNI AL dalam Penembakan Bos Rental Mobil
KompasTV
1:02
Update Kasus Bos Rental Mobil Tewas Ditembak: Kapolsek Cinangka Dicopot dan Diperiksa Polda Banten
KompasTV
1:04
Kata PDI-P Soal Flashdisk dan Buku Hasto Disita KPK Usai Geledah Rumah: Tidak Tahu Apa Isinya
KompasTV
3:20
Virus HMPV Mewabah di China, Bagaimana Indonesia? Begini Gejala dan Cara Pencegahannya | SINAU
KompasTV