JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengkritik keras wacana mengenai pemilihan kepala daerah melalui DPRD, yang kembali digulirkan belakangan ini.
Menurut Ahok, sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD akan mengurangi partisipasi publik dan rawan politik uang.
Ahok menegaskan bahwa dengan sistem pemilihan melalui DPRD, warga hanya akan menjadi penonton. Mereka tidak memiliki kendali langsung atas siapa yang akan memimpin daerah mereka.
Ini bisa membuat proses pemilihan kepala daerah lebih rentan terhadap praktik politik uang dan kepentingan elit politik yang tidak berpihak kepada masyarakat.
Baca Juga [FULL] Menebak Kejutan dan Kolaborasi Anies-Ahok di 2025, Pengamat: Semuanya Mungkin di https://www.kompas.tv/nasional/563930/full-menebak-kejutan-dan-kolaborasi-anies-ahok-di-2025-pengamat-semuanya-mungkin
#ahok #pemilihankepaladaerah #dprd
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/563989/tegas-ahok-kritik-wacana-kepala-daerah-dipilih-dprd-rakyat-hanya-nonton-rawan-politik-uang
Menurut Ahok, sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD akan mengurangi partisipasi publik dan rawan politik uang.
Ahok menegaskan bahwa dengan sistem pemilihan melalui DPRD, warga hanya akan menjadi penonton. Mereka tidak memiliki kendali langsung atas siapa yang akan memimpin daerah mereka.
Ini bisa membuat proses pemilihan kepala daerah lebih rentan terhadap praktik politik uang dan kepentingan elit politik yang tidak berpihak kepada masyarakat.
Baca Juga [FULL] Menebak Kejutan dan Kolaborasi Anies-Ahok di 2025, Pengamat: Semuanya Mungkin di https://www.kompas.tv/nasional/563930/full-menebak-kejutan-dan-kolaborasi-anies-ahok-di-2025-pengamat-semuanya-mungkin
#ahok #pemilihankepaladaerah #dprd
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/563989/tegas-ahok-kritik-wacana-kepala-daerah-dipilih-dprd-rakyat-hanya-nonton-rawan-politik-uang
Category
🗞
Berita