• 13 jam yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV - Pengendara lalu lintas di jalur alternatif Puncak kembali dibuat geram.

Kali ini, pengemudi mobil dianiaya oleh pak ogah karena tak terima kaca spion sepeda motornya disenggol pemilik mobil.

Meski awalnya sudah ada mediasi antara pelaku dan korban, namun korban akhirnya tetap meneruskan laporan ini ke polisi setelah ada masalah dalam kandungannya.

Polisi akhirnya menangkap 2 pelaku, yakni R dan Z. Sementara satu pelaku kini masih dikejar polisi.

Sebelumnya, pengendara jalur alternatif di Puncak dibuat geram oleh aksi joki penunjuk jalan yang mematok tarif sebesar Rp850 ribu.

Maraknya kasus di jalur alternatif Puncak ini bahkan sampai membuat Kapolri geram. Kapolri menginstruksikan jajarannya untuk melakukan sweeping.

Aksi sweeping ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan yang ingin berlibur di Puncak, Bogor.

Baca Juga Buntut Aksi Premanisme, Kapolri Perintahkan Jajaran 'Sweeping' Jalur Alternatif Puncak di https://www.kompas.tv/nasional/563024/buntut-aksi-premanisme-kapolri-perintahkan-jajaran-sweeping-jalur-alternatif-puncak

#puncakbogor #penganiayaan #jokipuncak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/563040/polisi-tangkap-2-pelaku-penganiayaan-pengendara-di-puncak-bogor

Dianjurkan