• 2 minggu yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti komunikasi, Effendy Ghazali menjelaskan pandangannya terkait kasus viral Miftah Maulana olok penjual es teh di Magelang.

Effendy mengatakan bahwa kasus ini dapat menjadi peringatan dan pembelajaran bahwa sebagai pejabat atau petinggi negara harus bersikap empati dan simpati.

Terlebih lagi pemerintahan Presiden Prabowo tampak menjujung kedua hal tersebut, seperti program makan bergizi gratis bagi kalangan menengah.

Sebagai informasi, Miftah Maulana Habiburrahman, atau Gus Miftah, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden setelah video yang diduga mengolok-olok penjual es teh menjadi viral dan menuai sorotan publik.

#gusmiftah #pemerintah #presidenprabowo #viral

Baca Juga Terbaru! KPU Jawab Kepastikan Putaran Pilkada Jakarta, Tunggu Rekapitulasi Tingkat Provinsi di https://www.kompas.tv/nasional/558384/terbaru-kpu-jawab-kepastikan-putaran-pilkada-jakarta-tunggu-rekapitulasi-tingkat-provinsi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/558388/kasus-viral-gus-miftah-pakar-ada-kontrol-sosial-netizen-pembelajaran-bagi-jajaran-pemerintah

Dianjurkan