NTB, KOMPAS.TV - Informasi terbaru dari kasus dugaan pelecehan oleh seorang pria difabel, IWS, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, menunjukkan bahwa jumlah korban kini bertambah hingga sepuluh orang.
Dengan bertambahnya jumlah korban, polisi memperpanjang masa tahanan rumah tersangka pria difabel tersebut selama 20 hari ke depan.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah NTB menyebutkan bahwa tiga orang telah diperiksa dan berstatus sebagai saksi.
Baca Juga Update Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang, Keluarga Korban: Itu Jelas Bukan Tawuran! di https://www.kompas.tv/nasional/557724/update-kasus-polisi-tembak-siswa-smk-di-semarang-keluarga-korban-itu-jelas-bukan-tawuran
#disabilitas #pelecehan #mataram #ntb
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/557726/10-orang-korban-komisi-disabilitas-ntb-ungkap-kemampuan-tersangka-lakukan-pelecehan-seksual
Dengan bertambahnya jumlah korban, polisi memperpanjang masa tahanan rumah tersangka pria difabel tersebut selama 20 hari ke depan.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah NTB menyebutkan bahwa tiga orang telah diperiksa dan berstatus sebagai saksi.
Baca Juga Update Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang, Keluarga Korban: Itu Jelas Bukan Tawuran! di https://www.kompas.tv/nasional/557724/update-kasus-polisi-tembak-siswa-smk-di-semarang-keluarga-korban-itu-jelas-bukan-tawuran
#disabilitas #pelecehan #mataram #ntb
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/557726/10-orang-korban-komisi-disabilitas-ntb-ungkap-kemampuan-tersangka-lakukan-pelecehan-seksual
Category
🗞
Berita