KOMPAS.TV - Insiden polisi menembak polisi kembali terjadi. Kali ini, tragedi ironi itu terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Seorang perwira polisi, Kasat Reskrim Polres Solok, AKP Ryanto Ulil Anshar, tewas ditembak rekannya sendiri, AKP Dadang Iskandar, yang adalah Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan.
Tambang ilegal galian C diduga menjadi biang kerok sampai hati pelaku melakukan tindakan sadis tersebut.
Kasus ini pun membuka borok adanya dugaan mafia di balik suburnya tambang ilegal di tanah Sumatera Barat.
Baca Juga [FULL] DPR dan Pengamat Bahas Realisasi Tiket Pesawat Turun saat Libur Nataru di https://www.kompas.tv/nasional/556577/full-dpr-dan-pengamat-bahas-realisasi-tiket-pesawat-turun-saat-libur-nataru
#polisi #tembak #solokselatan #akpdadang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/556579/paman-akp-ryanto-ungkap-curhatan-sebelum-insiden-ditembak-rekan-polisi-di-solok-selatan
Seorang perwira polisi, Kasat Reskrim Polres Solok, AKP Ryanto Ulil Anshar, tewas ditembak rekannya sendiri, AKP Dadang Iskandar, yang adalah Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan.
Tambang ilegal galian C diduga menjadi biang kerok sampai hati pelaku melakukan tindakan sadis tersebut.
Kasus ini pun membuka borok adanya dugaan mafia di balik suburnya tambang ilegal di tanah Sumatera Barat.
Baca Juga [FULL] DPR dan Pengamat Bahas Realisasi Tiket Pesawat Turun saat Libur Nataru di https://www.kompas.tv/nasional/556577/full-dpr-dan-pengamat-bahas-realisasi-tiket-pesawat-turun-saat-libur-nataru
#polisi #tembak #solokselatan #akpdadang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/556579/paman-akp-ryanto-ungkap-curhatan-sebelum-insiden-ditembak-rekan-polisi-di-solok-selatan
Category
🗞
Berita