• 13 jam yang lalu
SORONG, KOMPAS.TV - Komisi pemilihan umum kabupaten kota di Papua Barat Daya distribusikan logistik ke sejumlah wilayah, baik menggunakan transportasi darat, udara dan laut. Bahkan harus berjalan kaki untuk melewati daerah yang sulit dijangkau.

Untuk Kabupaten Tambrauw yang letak geografisnya sulit dijangkau, KPU menggunakan bantuan helikopter untuk mengantarkan logistik ke sejumlah distrik, selain itu anggota KPPS dan aparat Kepolisian Tambrauw harus menyebrangi sungai deras untuk mengantarkan logistik.

Sementara di Kota Sorong logistik didistribusikan dengan menggunakan angkutan truk, ke beberapa distrik dan untuk Sorong kepulauan harus didistribusikan dengan menggunakan Long Boat, ke Pulau Doom, Pulau Sop dan Pulau Ram.

Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Kambu mengatakan, proses distribusi logistik dari gudang KPU ke sejumlah distrik yang ada di setiap kabupaten kota sudah dimulai sejak Jumat (22/11/2024). Diawali dari Kabupaten Sorong dan menyusul kabupaten lainnya dan terakhir Senin (25/11/2024) ini dilakukan di Kota Sorong.

Untuk menjaga agar surat suara yang dibawa tidak rusak setiap kota suara dibungkus dengan menggunakan plastik, sehingga tahan air. Diharapkan logistik pilkada dapat sampai di setiap distrik dengan pengawalan ketat TNI Polri.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/555910/perjuangan-pendistribusian-surat-suara-di-pbd-hingga-harus-sebrangi-sungai-gunakan-tali

Dianjurkan