KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyebut DPR meminta Kapolda transparan mengusut kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Ryanto Ulil Anshar.
Sahroni menyebut telah meminta Kapolda untuk bertindak tegas terhadap siapa saja yang terlibat.
Komisi III DPR juga menyoroti dugaan beking tambang ilegal yang menjadi latar belakang penembakan korban.
Sahroni bahkan menyebut kasus ini telah mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo.
Baca Juga Polisi Tembak Polisi, WALHI Sumbar Desak Investigasi "Bekingan" Tambang Ilegal di Solok Selatan di https://www.kompas.tv/nasional/555531/polisi-tembak-polisi-walhi-sumbar-desak-investigasi-bekingan-tambang-ilegal-di-solok-selatan
#presiden #prabowo #sahroni #dpr #polisitembakpolisi #tambangilegal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/555818/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-sebut-kasus-polisi-tembak-rekannya-di-solok-dapat-perhatian-presiden
Sahroni menyebut telah meminta Kapolda untuk bertindak tegas terhadap siapa saja yang terlibat.
Komisi III DPR juga menyoroti dugaan beking tambang ilegal yang menjadi latar belakang penembakan korban.
Sahroni bahkan menyebut kasus ini telah mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo.
Baca Juga Polisi Tembak Polisi, WALHI Sumbar Desak Investigasi "Bekingan" Tambang Ilegal di Solok Selatan di https://www.kompas.tv/nasional/555531/polisi-tembak-polisi-walhi-sumbar-desak-investigasi-bekingan-tambang-ilegal-di-solok-selatan
#presiden #prabowo #sahroni #dpr #polisitembakpolisi #tambangilegal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/555818/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-sebut-kasus-polisi-tembak-rekannya-di-solok-dapat-perhatian-presiden
Category
🗞
Berita