Dua kereta Sultan Pakubuwono X yakni kereta plesir ILW4 dan kereta jenazah. Keduanya kini tersimpan di Alun Alun Kidul Kota Surakarta. Jadi monumen sekaligus benda pusaka milik Kraton Surakarta Hadiningrat.
Kedua kereta tersebut didatangkan pada masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.
Khusus Kereta Jenazah hanya sekali digunakan untuk mengantarkan Jenazah Pakubuwono X ke peristirahatan terakhirnya di Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri Jogja. Ketika itu kereta berangkat dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Pasar Gede.
Sedangkan kereta pelesir dipakai Sultan Pakubuwono X untuk blusukan ke pabrik-pabrik gula. Dimana kereta ini berangkat dari Stasiun Solo Jebres. Sebelum jadi monumen dan benda pusaka, kereta ILW4 ini sempat dipakai PJKA untuk kereta inspeksi
Kedua kereta tersebut didatangkan pada masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.
Khusus Kereta Jenazah hanya sekali digunakan untuk mengantarkan Jenazah Pakubuwono X ke peristirahatan terakhirnya di Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri Jogja. Ketika itu kereta berangkat dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Pasar Gede.
Sedangkan kereta pelesir dipakai Sultan Pakubuwono X untuk blusukan ke pabrik-pabrik gula. Dimana kereta ini berangkat dari Stasiun Solo Jebres. Sebelum jadi monumen dan benda pusaka, kereta ILW4 ini sempat dipakai PJKA untuk kereta inspeksi
Category
🏖
Perjalanan