• 1 menit yang lalu
Jubir TV, Sukabumi - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menekankan pentingnya peran ayah dalam mendukung kesuksesan program Keluarga Berencana (KB) di rumah tangga.

Meskipun KB sering kali dianggap sebagai tanggung jawab ibu, dukungan dan keterlibatan ayah ternyata memiliki peran besar dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan terencana.

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Pirdaus, mengungkapkan pandangannya terkait pentingnya peran ayah dalam perencanaan keluarga dan upaya DPPKB untuk mengajak para ayah berperan aktif.

Uus Pirdaus menjelaskan bahwa partisipasi ayah dalam program KB sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dan dukungan di dalam keluarga.

“Ayah memiliki peran besar dalam membuat keputusan terkait perencanaan keluarga, termasuk program KB, Dengan terlibatnya ayah, ibu akan merasa didukung secara emosional dan fisik, sehingga program KB dapat berjalan lebih baik dan sesuai harapan,” ungkap Uus.

Menurut Uus, ketika ayah berperan aktif dalam diskusi perencanaan keluarga, termasuk pilihan metode KB, mereka tidak hanya membantu meringankan beban tanggung jawab ibu tetapi juga turut memastikan keberhasilan dalam mengatur jarak kelahiran dan merencanakan masa depan anak.

Partisipasi ayah dalam program KB memperlihatkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan keluarga dan kesehatan pasangan, yang pada akhirnya berkontribusi pada keluarga yang harmonis dan sejahtera.

Meski peran ayah sangat penting, Uus Pirdaus mengakui bahwa melibatkan ayah dalam program KB masih memiliki tantangan tersendiri.

Salah satu tantangan utamanya adalah budaya dan pandangan masyarakat yang cenderung melihat KB sebagai tanggung jawab perempuan.

“Masih ada stigma bahwa KB adalah tugas ibu semata. Selain itu, banyak ayah yang kurang memahami peran mereka dalam program KB, sehingga partisipasi mereka kurang maksimal,” jelasnya.

Keterbatasan pengetahuan tentang pentingnya peran ayah dalam perencanaan keluarga juga menjadi kendala.

Banyak ayah yang kurang memahami dampak positif dari program KB terhadap kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

Selain itu, beberapa ayah merasa enggan menggunakan metode KB untuk pria, seperti vasektomi, karena kurangnya edukasi dan pemahaman tentang prosedur ini.

DPPKB Kabupaten Sukabumi telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendorong peran aktif ayah dalam program KB.
Menurut Uus Pirdaus, DPPKB telah meluncurkan kampanye dan edukasi yang menargetkan kaum pria, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya keterlibatan dalam perencanaan keluarga.

“Kami mengadakan sosialisasi yang menyasar para ayah, terutama di desa-desa dan komunitas-komunitas lokal, untuk mengubah pandangan bahwa program KB bukan hanya tugas ibu, tetapi tanggung jawab bersama dalam rumah tangga,” katanya.

DPPKB juga menyediakan layanan konseling pasangan di berbagai puskesmas di Kabupaten Sukabumi, di mana ayah dan ibu dapat berdiskusi secara terbuka mengenai pilihan

Category

🗞
Berita

Dianjurkan