• minggu lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Sosok Ivan Sugianto, warga Surabaya ini, sedang jadi sorotan. Gara-gara dibutakan amarah, Ivan yang merupakan orangtua dari seorang murid SMA ini sampai hati berbuat semena-mena terhadap seorang siswa SMA di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum ditangkap polisi, Ivan Sugianto, pelaku intimidasi pada seorang siswa SMA berinisial E-S, membuat video permohonan maaf.

Ivan meminta maaf karena berperilaku arogan dan memaksa siswa berinisial E-S untuk meminta maaf sambil bersujud. Ivan mengaku menyesal telah membuat kegaduhan dan bersedia menyerahkan diri ke polisi.

Kasus ini sebenarnya sudah diselesaikan secara damai pada akhir Oktober lalu oleh kedua belah pihak, yaitu orang tua murid. Namun, pihak sekolah E-S tak ingin selesai di situ saja.

Pihak sekolah tetap melanjutkan ke proses hukum dengan melaporkan Ivan ke polisi karena Ivan yang telah membuat kegaduhan di sekitar sekolah dan mengintimidasi anak didiknya.

Kasus perundungan siswa yang dilakukan oleh Ivan Sugianto ternyata berbuntut panjang dan merembet ke kasus lain, yakni dugaan pencucian uang. Ivan Sugianto diketahui adalah pengusaha pemilik sejumlah tempat hiburan di Surabaya.

PPATK menemukan ada aliran dan transaksi mencurigakan dari rekening Ivan. Karena temuan ini, PPATK memblokir rekening Ivan dan juga rekening klub hiburan milik Ivan.

Baca Juga Awal Mula Ivan Paksa Siswa Sujud dan Gonggong: Tak Terima Anak Diejek Rambut 'Pudel' di https://www.kompas.tv/regional/553685/awal-mula-ivan-paksa-siswa-sujud-dan-gonggong-tak-terima-anak-diejek-rambut-pudel

#ivansugianto #bullying #intimidasi #siswasma #ppatk #surabaya

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/553687/viral-paksa-siswa-sma-berlutut-di-surabaya-kasus-ivan-sugianto-merembet-ke-dugaan-pencucian-uang

Dianjurkan