Keberadaan digitalisasi sistem pembayaran kini semakin dibutuhkan dalam segala jenis transaksi. Sebab, kecepatan transaksi menjadi salah satu faktor penting di era serba digital ini. Nah, masih sering kali nih ditemui bisnis skala kecil dan menengah mengalami kendala dalam mengirim uang. Setiap usaha disebutkan dapat melakukan 80-100 kali pembayaran tiap bulan ke rekening yang berbeda.
Namun, dengan platform manajemen pengeluaran (spend management) berbasis aplikasi. Bisnis skala kecil dan menengah tersebut tidak perlu lagi pusing mengelola kebutuhan operasional pembayaran.
Namun, dengan platform manajemen pengeluaran (spend management) berbasis aplikasi. Bisnis skala kecil dan menengah tersebut tidak perlu lagi pusing mengelola kebutuhan operasional pembayaran.
Category
📺
TVTranscript
00:00Dan tentunya biaya yang kita berikan juga transparan, jadi tidak ada hidden fee.
00:06Jadi semuanya bisa terlihat dengan mudah, semua biaya terasa kisah sama.
00:10Apa yang kirim ingin lakukan adalah membangun transparansi untuk memanaje keuangan.
00:15Dan kita ingin membawa misi tentang transparansi dalam memanaje keuangan ini juga individual.
00:23Halo Sobat IDX Channel, Sobat Investor, ketemu lagi bersama saya di Vincas tentunya ya.
00:33Ini terkait dengan obrolan seputar investasi dan juga keuangan.
00:37Dan kali ini tentunya akan ada tema atau bahasan yang menarik ya.
00:41Karena di setiap episode kita selalu menghadirkan informasi-informasi yang tentunya bisa kita harapkan
00:46jadi inspirasi untuk teman-teman ataupun Sobat Investor ataupun Sobat IDX Channel sekalian.
00:50Nah terkait dengan episode kita kali ini, kita gak jauh-jauh ngomonginnya masih seputar digitalisasi.
00:56Salah satunya digitalisasi sistem pembayaran ya.
00:59Teman-teman, di mana kita tahu keberadaan digitalisasi sistem pembayaran kini semakin dibutuhkan
01:04dalam segala jenis transaksi.
01:06Sebab kecepatan transaksi tentunya menjadi salah satu faktor penting di era serba digital ini.
01:12Dan kita tahu dan juga kita sering temui bahwa bisnis skala kecil dan menengah mengalami kendala.
01:17Ini acap kali dalam mengirim uang setiap usaha.
01:20Ini disebut dapat melakukan 810-100 kali pembayaran tiap bulan ke rekening yang berbeda.
01:26Namun, dengan platform manajemen pengeluaran atau spend manajemen berbasis aplikasi,
01:30bisnis skala kecil dan menengah tersebut tidak perlu lagi pusing mengelola kebutuhan operasional pembayaran.
01:37Dan kali ini kita akan membahas terkait dengan hal tersebut dan sudah bersama kami ya
01:43yang ada dari kirim sebuah platform pengiriman uang dengan proses pembayaran yang efisien.
01:50Dan tentunya sudah hadir langsung bersama saya di studio saat ini
01:53Bapak Januar Parlindungan CEO Kirim atau PT Kiriman Dana Pandai.
01:58Pak Januar, terima kasih.
02:00Terima kasih.
02:00Boleh tepuk tangannya, luar biasa.
02:02Sehat ya Pak Januar ya?
02:04Alhamdulillah sehat.
02:05Alhamdulillah, kalau nggak sehat nggak bisa kesini dong ya.
02:07Oke, Pak Januar ini tadi ada sedikit info yang sudah saya bagikan begitu ya
02:12terutama ke teman-teman ataupun sobat IDF Channel.
02:15Nah, berhubung tadi sudah saya spil sedikit soal kirim, boleh nggak sih dikenalin dulu nih,
02:20kirim itu apa sih Pak?
02:21Oke, boleh.
02:22Nah, mungkin sobat investor, terima kasih sudah bisa hadir ke sini.
02:26Mungkin saya sedikit jelaskan tentang kirim.
02:30Jadi pada dasarnya kirim itu adalah manajemen keuangan atau spend manajemen
02:36dimana kita memberikan sebuah solusi kepada tim finance untuk sebuah perusahaan
02:42sehingga mereka bisa memanajem pengeluarannya, pembayarannya jadi lebih mudah.
02:47Jadi di fitur-fitur kirim itu kita ada invoice manajemen, ada vendor manajemen
02:54dan sehingga si perusahaan ataupun klien kita pengguna kirim
02:59bisa membantu mereka memonitor, mengawasi dan melakukan transaksi keuangan
03:05baik itu lokal maupun internasional.
03:08Dan tentunya biaya yang kita berikan juga transparan jadi tidak ada hidden fee
03:15jadi semuanya bisa terlihat dengan mudah, semua biaya transaksi sama
03:19dan juga mudah dilakukan dan kita juga sudah perusahaan yang berizin dari Bank Indonesia
03:27jadi berlisensi.
03:29Jadi dapat terpercaya untuk perusahaannya.
03:31Terpercaya ya berarti memang sudah legal, ada lisensinya bisa digunakan.
03:36Nah tapi sebelum kita gali lebih lanjut soal kirimnya, ini idenya dari mana Pak?
03:40Sebetulnya inspirasinya kenapa akhirnya kirim ini dibentuk?
03:43Oke, kebetulan ya saya pernah bekerja di beberapa perusahaan
03:48juga saya pernah ngobrol-ngobrol dengan para pemilik perusahaan,
03:52para investor maupun orang-orang yang bergerak di bidang keuangan
03:57dimana kita melihat ada beberapa masalah ataupun problem yang di operasional keuangan.
04:04Satunya, pada saat perusahaan itu tadinya perusahaan kecil mungkin,
04:08kita ngomongin perusahaan kecil, pada saat mereka mau mengembangkan menjadi sebuah perusahaan menengah
04:13atau perusahaan besar, seringkali mereka akhirnya terpaku ataupun terfokus terhadap finansial
04:22di operasional.
04:24Banyaknya administrasi keuangan, banyaknya paperwork yang mesti dilakukan
04:28sehingga mereka harusnya menghirup banyak orang hanya untuk operasional
04:34yang mengurus tentang paperwork, dokumen, invoice, pembayaran.
04:41Dan banyak orang pada saat membahas keuangan,
04:46yang mereka bahas adalah tentang keuangan itu adalah hanya tentang pembayaran.
04:51Atau pembelian, pembayaran, penggajian.
04:55Padahal menurut kita keuangan itu ataupun financial management adalah tentang strategi.
05:01Gimana perusahaan itu melakukan pricing strateginya,
05:05kapan melakukan cash flow-nya dan juga sehingga perusahaan itu bisa menjadi lebih efisien
05:12dan kita membahas tentang strategi, tentang penjualannya, tentang produknya.
05:18Jadi nggak hanya finance itu tidak tentang pembayaran,
05:21nah itu yang mau kita berikan solusinya.
05:24Gimana seorang finance manager ataupun VP finance
05:27bisa fokus terhadap strategi keuangan secara besar,
05:31maupun strategi perusahaannya.
05:33Bukan mengurus tentang dokumen, pembayaran, administrasi.
05:39Nah itu yang sering kita lihat banyak perusahaan kecil
05:42akhirnya lebih fokus tim finance-nya terhadap pembayaran-pembayaran ini
05:47tapi tidak membantu dalam strategi keuangan secara besar untuk perusahaan.
05:51Oke, jadi kenapa akhirnya kirim hadir untuk kemudian membantu.
05:56Jadi ini leveling up dari tim finance dari satu bisnis,
06:00jadi nggak hanya administrasi saja.
06:03Ternyata strategi keuangan juga termasuk yang fungsinya si kirim ini.
06:07Betul, karena di fungsinya toolsnya kirim,
06:10kita ada tools sehingga si keuangan bisa melihat kategori-kategori pengeluaran apa saja yang terjadi.
06:17Dan juga dia bisa melakukan pembayaran keberapa ratusan hingga ribuan transaksi dalam waktu sekejap.
06:24Oke, say saya atau teman saya punya bisnis yang mau pakai kirim,
06:30ini caranya gimana sebetulnya Pak Jenur untuk bisa menggunakan jasa dari kirim tadi?
06:34Cukup mudah ya, karena kita juga menyediakan webbase yang bisa diakses oleh publik.
06:40Dan dari situ tentunya kita cukup mendaftar,
06:44terus juga ada dokumen-dokumen tentunya karena kita juga melakukan verifikasi KYD untuk bisnis.
06:50Jadi kita submit dokumen, nanti kita akan registrasi,
06:54terus juga kita akan memberikan demo cara menggunakan kirim, apa fasilitasnya, apa benefit menggunakan kirim.
07:00Oke, dan tadi kalau saya nggak salah dari Pak Jenur yang dijelaskan di awal,
07:05biayanya tuh nggak ada hidden biaya atau hidden fee, semuanya transparan,
07:10dan sebetulnya nggak ada subscription segala gitu Pak?
07:13Untuk saat ini tidak ada.
07:15Jadi kita menawarkan fasilitas ini, kirim secara gratis,
07:19yang kita kenakan hanya biaya transaksi pada saat melakukan pembayaran, transfer.
07:24Menarik, menarik, menarik.
07:26Berarti ini bisa jadi satu opsi ya buat teman-teman di luar sana yang mungkin lagi ngerintis,
07:31ngerintis usaha, ataupun mau pakai tools apa,
07:34mungkin kirim bisa dicek-cek, dicari tahu.
07:37Nah kalau sejauh ini sebetulnya nasabahnya kirim ini dari mana saja Pak Jenur?
07:41Dan mayoritas bisnisnya skala apa sih?
07:43Nah kebetulan saat ini sih kita ada dua perusahaan yang kita targetkan lah ya.
07:47Satu perusahaan yang tentu perusahaan kecil yang sedang mau menuju besar,
07:51atau menuju menengah,
07:53terus kita juga ada perusahaan yang khusus di bidang distributor atau distribusi.
07:57Karena tentunya kalau kita ngomongin dua perusahaan ini,
08:01ada dua solusi yang agak berbeda lah masing-masingnya.
08:03Mungkin kalau perusahaan yang kecil,
08:06mereka lebih fokus penggunaan dikirimnya mengenai payrollnya,
08:09mengenai analisa transaksi.
08:11Tapi pada saat kita ngomongin perusahaan yang melakukan distribusi,
08:14ataupun retailer,
08:15mereka tentang pembayaran yang secara masif nih,
08:18kita ngomongin ratusan per bulan atau ribuan per bulan.
08:20Oke, jadi kurang lebih gambarannya itu ya nasabah dari kirim sendiri.
08:25Tapi kalau jumlahnya,
08:27atau ya mungkin kalau nggak bisa disebutin secara prises nggak apa-apa,
08:30tapi gimana nih sejauh ini sudah berapa banyak,
08:342024 targetnya sebetulnya berapa kemarin?
08:37Mungkin dari awal tahun udah dicanangin kemarin.
08:39Nah sebetulnya sih sebenarnya kirim ini perusahaan baru ya.
08:42Jadi kita itu baru mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia sendiri pada awal tahun ini.
08:48Dan di tahun ini,
08:51kita lebih memberikan sosialisasi atau edukasi ke klien.
08:56Dan kita juga berusaha mendapatkan feedback dari perusahaan-perusahaan yang sudah kita on-board.
09:01Saat ini jelas tentu jumlah klien kita masih belum terlalu besar.
09:04Tapi untuk target sendiri ya,
09:07kita tuh sudah menargetkan sekitar 200 di akhir tahun ini.
09:10Wow, 200 di akhir tahun ini.
09:13Dan ini baru tahun pertama.
09:15Dan sebetulnya masih tahap ngenal-ngenalin gitu ya ke teman-teman bisnis.
09:20Tapi kalau memang udah running dan tadi ya nasabah atau penggunanya cukup banyak,
09:24berarti mantap juga ya di tahun pertama udah lari gitu ya.
09:28Tapi nggak apa-apa dong Mas Januar.
09:30Dari yang kecil-kecil itulah mungkin nanti mereka jadi besar,
09:32berarti ada jasanya kirim di sana gitu ya.
09:35Ya karena kita juga ingin, kenapa kita melakukan ini lebih utama ke perusahaan kecil ya?
09:41Karena dari situ kita bisa melakukan interview dengan pemiliknya,
09:45dengan bagian keuangannya sehingga kita tahu nih apa lagi sih problem-problem
09:49yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan kecil
09:51sehingga kita bisa menyempurnakan dan mengembangkan lebih lanjut.
09:54Oke, jadi dapat better understanding begitu ya bahkan dari pemilik atau ownernya langsung ya
10:00tadi dari sisi bisnis.
10:01Tapi kalau ngomongin soal pasarnya atau kompetisinya sebetulnya,
10:05kirim ini ada di mana sih Pak Januar?
10:07Ini di kompetitornya tuh yang seperti apa?
10:09Dan kemudian posisinya kirim tuh di mana nih sekarang ini?
10:13Oke, nah kalau kita ngomongin kompetisi ya, khususnya di fintech ya,
10:17mungkin seperti kita tahu lah, fintech itu cukup seksi lah di startup ya.
10:24Banyak perusahaan-perusahaan yang mengembangkan solusi untuk keuangan,
10:28baik finansial maupun administrasi maupun accounting gitu.
10:32Nah kalau kita sebenarnya gini, kita percaya bahwa tidak ada sebuah teknologi
10:37ataupun sebuah perusahaan yang bisa memberikan solusi untuk semua.
10:41Jadi bagi kita ya tentu kita adalah pemain baru di sini di kompetisi market fintech
10:48dan kita juga mengajak kerjasama berbagai company lainnya
10:53sehingga kita bisa bareng-bareng lah membangun sebuah ekosistem fintech
10:57yang baik untuk di bisnis di Indonesia gitu.
11:00Nah secara kompetitor, buat saya itu kita masih anak baru tentunya
11:07dan tapi apa yang ada di market saat ini menurut saya itu belum menggambarkan
11:12secara keseluruhan potensi fintech lah di Indonesia.
11:15Apa yang kita lihat baru kulit luarnya.
11:19Jadi secara oportunitas juga masih besar dan kita yakin kita masih bisa bersaing
11:27tentunya dengan pengembangan fitur dan pendekatan ini sih.
11:30Oke jadi memang masih cukup besar pasarnya gitu ya.
11:33Tapi kalau kita bandingin lah dikit aja mungkin dari sisi Pak Januar dan tim
11:37keunggulannya Kirim ini sendiri kalau kita bandingin dengan kompetitor sejenis itu
11:42dimana nih yang mungkin bisa, oh ternyata teman-teman bisa langsung lihat gitu.
11:46Oke mungkin kalau yang paling mudah lah ya, yang paling juga dicari oleh perusahaan
11:51tentu kenamanya perusahaan kan tentu efisiensi dan lebih untung.
11:56Kalau kita tentu menawarkan biaya transaksi yang lebih murah dan lebih bersaing lah
12:03dengan bank konvensional ataupun fintech lainnya.
12:06Dan yang kedua kita ada fitur namanya payroll management.
12:10Ini paling gampang yang tadi saya bilang kita tawarkan ke perusahaan-perusahaan kecil
12:13dimana di payroll management ini kita bisa melakukan scheduling untuk payroll
12:18dan juga kita melakukan transaksinya secara otomatis di aplikasi kita
12:22ataupun di website kita dan di situ kita ada namanya disbursement untuk payroll ini
12:27dimana kadang kalau kita lihat perusahaan mereka melakukan disbursement
12:33ataupun misalnya contoh masnya melakukan makan siang dengan klien
12:39minta disbursementnya nih reimbursement untuk penggantian uangnya.
12:44Sehingga mas kiriman email foto struknya ataupun bondnya gitu kan
12:51melalui email terus dari email itu akan dikirim ke manajernya,
12:55dari manajernya dikirim ke HR-nya, ke finance-nya.
12:58Nah di kita sebenarnya udah ada otomatisasi.
13:00Jadi cukup meng-upload di sistem kita dan itu ada linknya untuk masing-masing karyawan.
13:07Sehingga karyawan bisa tanpa perlu email, tanpa perlu buka laptop dan segala macam
13:13bisa melalui handphone tinggal upload semua otomasi ke manajernya langsung
13:18terus dari manajernya akan ke finance ataupun HR-nya.
13:21Oke jadi otomatis jalan ada step-step yang ternyata memang dipermudah
13:27dibandingkan cara konvensional yang biasa kita lakukan kirim-kirim ya.
13:30Oke jadi itu menjadi salah satu keunggulannya kirim ya dibanding yang lain.
13:34Karena ini juga kita lihat banyak perusahaan menghabiskan lumayan waktu
13:40untuk baik dari sisi yang direkturnya, finance controlnya maupun HR-nya
13:45hanya untuk mengecek nih, apakah makan siang dengan klien sesuai nggak
13:51dengan compliance-nya dari perusahaan tersebut.
13:53Sehingga dari contoh seorang manajer atau saya harus ngecek email saya
13:57terus apakah approve atau tidak, buka.
13:59Capek ya.
14:00Sementara itu kan juga waktu yang sebenarnya bisa lebih produktif
14:05bagi seorang manajer atau direktur ataupun seorang yang pengendali perusahaan
14:08untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif ataupun strategis.
14:11Dibandingkan hanya mengecek makan siang ataupun ini yang sesuatu bisa diotomasisasi.
14:15Oke jadi sebetulnya fiturnya cukup banyak kayak kirim.
14:20Mungkin boleh disebutkan lagi nggak sih Pak Jumar? Besarannya lah fiturnya.
14:23Ada apa aja tadi soal kirim ini?
14:25Ada payroll, ada reimbursement, ada vendor management, ada invoice management.
14:32Terus mungkin yang vendor ini juga salah satu yang kita cukup kita enggulkan
14:38dimana si vendor management ini sama.
14:41Jadi kita ada sebuah fitur dimana si perusahaan,
14:44mungkin terutama yang perusahaan retailer ataupun distributor
14:47bisa memanage vendor-vendornya.
14:50Oh oke. Itu jadi pair juga tuh sebetulnya kalau kita biasa di Indonesia.
14:54Apalagi kalau perusahaan yang kita bilang nih,
14:55kita ngomongin perusahaan kecil dan menengah
14:57yang mungkin belum memiliki sistem procurement tersendiri.
15:01Sehingga dengan sistem yang kita miliki di vendor management
15:05sebenarnya cukup membantu perusahaan kecil dan menengah
15:08untuk memanage invoice maupun vendor-vendor yang mereka butuhkan.
15:13Oke menarik-menarik. Ini kayaknya jadi insight banget lah buat teman-teman di luar juga.
15:18Buat saya apalagi ya kalau ternyata ada ya satu layanan atau aplikasi
15:23yang menyediakan hal-hal yang biasanya kita lakukan butuh waktu
15:26tapi ternyata jadi simple. Ngedengernya jadi simple ya.
15:28Oke tapi kalau misalkan udah ada klien yang kirim
15:33atau sejauh ini yang sudah pakai kirim, misalkan agak kesulitan gitu Pak Januar.
15:38Ini ada pendampingan nggak sih atau mekanismenya gimana tuh?
15:41Memang dari awal sudah diguide, begini-begini.
15:45Atau ya kapan aja nanti butuh bantuan tinggal kontak kirim aja.
15:50Oke nah seperti yang mungkin saya jelaskan,
15:52sebenarnya pada saat awal company itu pun calon klien ingin daftar dikirim,
15:58kita tuh memberikan demo terlebih dahulu.
16:01Jadi ada kayak semacam training lah dan pelatihan tentang cara penggunaannya,
16:05apa yang bisa dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
16:08Dan terus pada saat sudah terverifikasi dan sudah terdaftar,
16:12ingin menjadi pengguna kirim,
16:14kita akan berikan tuh ada satu dedicated account manager yang bisa mendampingi.
16:18Dan selama mereka menggunakan, jika ada butuh bantuan ataupun pertanyaan,
16:23mereka bisa langsung menghubungi si account manager.
16:26Oke karena kan nggak menutup kemungkinan gitu ya Pak Jenur,
16:29di tengah-tengah ada yang bingung mungkin atau ada yang kayaknya lupa nih,
16:32kemarin udah dijelasin padahal di trainingnya,
16:34tapi butuh diingetin lagi, oke ternyata ada satu account manager yang memang dedicated ya.
16:38Nah tapi sejauh ini layanan yang teman-teman atau klien yang kirim pakai,
16:42ada nggak sih Pak Jenur yang cukup terlihat,
16:44wah layanan ini lebih signifikan dibanding lain atau cukup merata?
16:47Yang paling sering kita lihat sih sebenarnya yang di payroll sama di reimbursement saat ini.
16:54Kalau untuk yang vendor management karena masih baru juga,
16:58dan tadi lebih ke perusahaan-perusahaan yang melakukan distribusi ataupun retailer,
17:02kita sudah melihat ya adanya adaptasi untuk penggunaan yang vendor management.
17:06Tapi paling banyak digunakan di reimbursement payroll.
17:11Oke jadi memang tadi ada beberapa layanan yang cukup terlihat ya,
17:16bagaimana kemudian masifnya penggunaan dari para klien sendiri.
17:19Nah kalau untuk Fintech seperti kirim ini sendiri sebetulnya,
17:25ekosistemnya di Indonesia ini sudah cukup mendukung atau nggak sih Pak Jenur secara jeneral?
17:30Menurut saya ya, kalau untuk ekosistem Fintech di Indonesia itu cukup suportif.
17:37Kita didukung oleh pengawas dari Bank Indonesia,
17:42maupun kita juga punya asosiasi penyelenggara pengiriman uang di Indonesia.
17:47Terus juga kita ada perbankan yang cukup suportif,
17:52sehingga pada saat, kan ini semua yang ada dilakukan dikirim,
17:56hanya bisa terjadi jika ada sebuah kerjasama nih,
17:59baik dengan perbankan, asosiasi maupun dengan regulator.
18:03Dan mereka cukup suportif maupun kita pun juga ada beberapa ide inovatif,
18:08mereka selalu ngajakin diskusi bagaimana cara melakukan inovasi ini
18:13tanpa tentunya menyentuh anggaran-anggaran larang-larangan dan peraturan pemerintah.
18:20Oke jadi intinya cukup suportif ya, bisa mendukung Fintech untuk tumbuh dan berkembang juga di Indonesia selama tadi.
18:26Kalau saya sih yang penting poinnya adalah legal, lisensinya ada, pengawasannya jelas,
18:31jadi kita sebagai klien atau calon pengguna itu tenang ya, salah satunya kirim ini.
18:37Oke tapi kalau untuk 2024, tadi kan target jumlah nasabahnya sudah disebutin ya Pak Jenur,
18:43tapi kalau dari sisi transaksinya atau penggunaannya, ada target khusus nggak di situ untuk tahun ini?
18:50Kalau transaksi kita nggak ada jumlah besar lah, berapa ratus juta, berapa miliar rupiah yang kita ini,
18:59karena yang kita mau coba lakukan di tahun ini adalah,
19:03paling penting adalah klien di akusisi, kita dapatkan klien sejumlah tertentu,
19:09dari klien itu mereka menggunakan fitur-fitur kita,
19:12dari fitur-fitur tersebut kita mendapatkan feedback, sehingga apa sih yang,
19:16apa problem apa lagi yang mereka perlukan,
19:19dari situ sehingga kita tahun depan kita bisa lebih optimis dalam membangun solusi yang terbaik lah untuk keuangan di Indonesia.
19:26Oke tapi kalau di lapangan yang ditemui ini Pak Jenur dan Tim,
19:29ada nggak sih mungkin cerita-cerita atau respon dari klien-klien atau dari calon klien bahwa,
19:36apa ya, mereka kesulitankah atau justru sangat terbantukah,
19:41atau kendala-kendala dari tim kirim sendiri untuk kemudian menjelaskan ke teman-teman bisnis-bisnis kecilan,
19:47mungkin kadang-kadang agak tertutup gitu ya Pak Jenurnya untuk kemudian dibantu,
19:50padahal mau dibantu nih, nah ada nggak sih kendala-kendala seperti itu di lapangan?
19:53Oke, nah mungkin yang paling menantang lah ya pada saat kita mencoba menjual kirim atau menawarkan kirim,
20:00tentunya peralihan mereka dari sebuah tools yang konvensional,
20:07contohnya melakukan transaksi melalui perbankan yang konvensional,
20:10terus harus mencoba menggunakan kirim, nah ini yang paling menantang sih.
20:15Karena mereka juga, kan dari menggunakan bank yang ada, mereka tuh bisa melakukan transaksi.
20:20Kan udah cukup ya, padahal yang menurut mereka ya.
20:23Nah, tapi sebenarnya yang kita tawarkan adalah sebuah tools ataupun sebuah solusi lah,
20:30gimana caranya, sebenarnya yang kita lakukan juga sama,
20:34kita juga bisa menawarkan apa yang bisa ditawarkan oleh perbankan dalam hal transaksi ini,
20:38ataupun transport mata uang lokal maupun transport mata uang asing.
20:42Tapi kita juga memberikan solusi tambahan, itu berupa informasi ini,
20:46ataupun budgeting, anggaran, dan itu ada dashboardnya, ada analitiknya, seperti itu sih.
20:52Oke, jadi ada informasi lebih, mungkin biar calon kliennya tuh agak terbuka juga ya,
20:58bahwa ada keunggulan lain lah yang ditawarkan oleh kirim gitu ya.
21:02Bahkan kita juga ada memberikan sebuah simulasi dalam website kita sih.
21:06Sebenarnya kalau mereka menggunakan kirim, berapa sih waktu yang mereka saving,
21:11dan dalam waktu yang saving itu sebenarnya itu ada hidden cost dari perusahaan yang mereka kadang nggak aware.
21:19Oke, jadi ujung-ujungnya ada efisiensi, ada profitability-nya di sana lah ya,
21:24untuk kemudian bisa menjadi pertimbangan.
21:26Lantas dengan fitur yang udah ada, nasabahnya juga udah cukup lumayan terus bertambah ataupun bertumbuh,
21:33fitur apa lagi yang ingin dikembangkan oleh kirim sebetulnya?
21:37Fitur yang ingin dikembangkan, yang ingin kita, atau sedang dalam pengembangan,
21:42sedang dalam pengembangan untuk kirim tuh ada beberapa sebenarnya.
21:45Yang pertama kita tentang dokumen manajemen.
21:48Oke, dokumen manajemen.
21:49Karena ini juga terkait dengan vendor ya.
21:52Pada saat kita memiliki berbagai vendor, ataupun supplier,
21:56ataupun pihak lain yang ingin kita lakukan pembayaran, ataupun kita lakukan transaksi,
22:01tentu ada sebuah invoice nih, atau bentuk tagihan, segala macam,
22:06yang tentunya sebagai perusahaan ingin melakukan bookkeeping,
22:10atau disimpanlah ke dalam sebuah folder,
22:13ataupun sebuah tempat yang aman untuk menyimpan semua data-data pembayaran yang telah terjadi.
22:20Karena itu yang mau kita juga akan kita kembangkan di tahun depan sih.
22:26Sehingga dalam menggunakan kirim, para pelaku usaha bisa dengan yakin dan aman,
22:31bahwa semua dokumen mereka akan tersimpan dengan baik,
22:35sehingga pada saat mereka membutuhkan, mereka bisa kapanpun bisa mengakses dokumen tersebut.
22:40Oke, jadi ada dokumen manajemen yang nanti,
22:44ataupun sedang dikembangkan lagi-lagi untuk membantu klien.
22:48Nah kalau kirim ini kan fokus melayani bisnis ya Pak Janwar.
22:52Apakah kemudian ke depannya berpotensi untuk melayani individual,
22:56atau konsumen langsung, atau memang segmennya tidak di sana?
22:59Nah, untuk tahun ini sih kita emang fokus di perusahaan.
23:03Tapi untuk ini juga rencana di tahun depan sebenarnya,
23:06kita tuh percaya apa yang kirim ingin lakukan adalah membangun transparansi untuk memanajemen keuangan.
23:12Dan kita ingin membawa misi tentang transparansi dalam memanajemen keuangan ini juga individual.
23:20Jadi kita ke depannya sih sebenarnya ingin ngebangun sebuah solusi yang sama,
23:26tapi untuk individual.
23:27Nah ini tentunya ya kita membutuhkan koordinasi dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut,
23:32tapi rencana tahun depan kita akan coba membangun ini.
23:35Oke, kita harapkan juga bisa jadi solusi juga ya buat teman-teman di luar sana.
23:39Mungkin juga saya nanti akan bisa terbantu dengan manajemen keuangan dari kirim.
23:44Nah tapi kalau ngomongin soal kirim sebagai sebuah bisnis,
23:47ini sebetulnya kalau kita bisa bilang,
23:49ini sebagai salah satu startup yang memang berdiri sendiri,
23:53atau pada akhirnya sepanjang perjalanan dapat pendanaan-pendanaan gitu Pak Janwar?
23:57Untuk saat ini sih kita masih perusahaan yang berdiri sendiri, startup yang berdiri sendiri.
24:02Tapi ya tentunya kita tidak menutup diri jika akan ada pendanaan,
24:07ataupun keinginan dari perusahaan lainlah ingin coba investasi,
24:12ataupun melakukan partnership, dalam bentuk partnership ke kirim.
24:15Oke, baik. Jadi memang membuka diri.
24:17Terus ada nggak sih kolaborasi-kolaborasi yang dilakukan oleh kirim dengan pemain fintech lain,
24:23ataupun di industri yang sama,
24:25untuk kemudian menyediakan layanan yang mungkin bisa lebih masuk lagi ke segmen yang ditawarkan?
24:32Seperti yang saya, saya percaya bahwa tidak ada satu solusi,
24:37ataupun satu perusahaan yang akan menjawab semua problem yang terjadi.
24:43Makanya menurut saya penting buat kirim untuk melakukan partnership dengan berbagai perusahaan,
24:50termasuk fintech, termasuk perbankan,
24:52sehingga kita bisa memberikan sebuah solusi yang komprehensif lah buat si perusahaan tersebut.
24:58Nah, kita juga sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan,
25:02khususnya mungkin yang terkait dengan HR,
25:04hiring, ataupun perusahaan lain yang terkait dengan finansial,
25:10tapi di solusi yang lainnya.
25:12Apakah dia bentuknya loan terhadap perusahaan ini, working capital, atau perusahaan ini seperti itu sih?
25:18Oke, jadi memang tidak menutup diri, kolaborasi bisa dilakukan,
25:21karena memang ujung-ujungnya kan untuk kepentingan konsumen juga ya.
25:25Yang tadi memang layanan yang disediakan ujung-ujungnya untuk konsumen juga.
25:28Jadi kolaborasinya yang dilakukan, kalau selama itu bikin makin happy sih ya.
25:33Happy-happy aja kita ya akhirnya dengan kolaborasi lain-lainnya.
25:36Oke, mungkin ini jadi pertanyaan terakhir saya Pak Januar Lantas,
25:39dengan perkembangan kirim saat ini, dan juga penggunaan tadi ya masyarakat
25:45yang sepertinya sudah mulai melag bahwa ada satu aplikasi ataupun ada layanan
25:50yang akan membantu mereka terutama untuk berbisnis.
25:53Apa yang ingin disampaikan ke teman-teman di luar sana terkait dengan keberadaan kirim
25:58dan juga kebutuhan masyarakat saat ini?
25:59Hmm, agak sulit ya?
26:01Tentang kebutuhan masyarakat.
26:03Nah, mungkin pesan yang bisa saya sampaikan loh.
26:06Sebenarnya jangan tertutup terhadap sebuah teknologi baru ataupun solusi baru.
26:14Saya rasa namanya perusahaan, termasuk saya juga lah,
26:19selalu terbuka dan selalu mencoba teknologi baru, perubahan ataupun solusi yang baru.
26:25Sehingga dari situ kita bisa lihat apakah ada impact-nya,
26:30apakah ada benefit yang diberikan atau ada value yang diberikan dari perusahaan tersebut.
26:35Dan saya percaya kirim bisa memberikan value terhadap perusahaan-perusahaan
26:40dan kita juga sudah membuktikan itu terhadap beberapa klien kita.
26:44Ada benefit-nya, ada value-nya, baik itu dari sisi kos dalam rupiah
26:49maupun dalam penghematan waktu operasional perusahaan.
26:53Oke, baik. Itu menjadi kata penutup yang sebenarnya cukup komprehensif
26:58untuk teman-teman di luar sana.
26:59Jadi mungkin kalau mau cari tahu soal kirim, nanti boleh lah ya digugling-gugling,
27:02dilihat seperti apa tawarannya.
27:04Atau nanti mau cari kontak-kontaknya Pak Januar langsung, ternyata juga boleh.
27:07Atau mau nanya ke kita juga boleh, nanti kita bantu sampaikan ke Pak Januar
27:11dan juga tim Pak Januar.
27:12Sayang sekali waktu kita terbatas hari ini, terima kasih banyak.
27:14Informasinya kita harapkan apa yang tadi Pak Januar share dan kita diskusikan
27:18ini bisa menjadi inspirasi ya buat teman-teman di luar sana.
27:20Pak Januar sekali lagi terima kasih banyak sudah gabung bersama kami di Vincas
27:23kita jumpa di edisi berikutnya.
27:25Oke, terima kasih.
27:26Dan Sobat Investor, Sobat Ideas Channel itulah Vincas edisi hari ini
27:30dan jangan lupa masih ada tema-tema lainnya di episode-episode berikutnya.
27:33Dan saya Faisal Lawyang pamit undur diri, sampai jumpa.
27:42Sub indo by broth3rmax