• 3 weeks ago
Default Description
Transcript
00:00🎡 Umpa Manimpi 🎡
00:30🎡 Kalah gerimis menitis di hati 🎡
00:36🎡 Kenangan lenyap tanpa sedar 🎡
00:42🎡 Mungkinkah ada lagi saat-saat indah itu 🎡
00:48🎡 Agar dapat kita bersama lagi 🎡
00:55🎡 Dalam gelam engkau datang memujuk hati yang sepi 🎡
01:02🎡 Kalah terang engkau hilang entah kemana 🎡
01:07🎡 Andai katanya mimpi mengusir kenangan silap 🎡
01:13🎡 Mengapa hangat tanganmu kuterasa 🎡
01:21🎡 Namamu kuukir di pondi tepi taman 🎡
01:27🎡 Sebagai hiasan lambang cinta yang terlarang 🎡
01:32🎡 Semoga kau terlihat dika melintasi taman 🎡
01:38🎡 Sebagai tanda percintaan abadi 🎡
01:43🎡 Ataupun pada malam naungan cahaya burnama 🎡
01:49🎡 Penyuluh ukiran yang memanggil sejuta seri 🎡
01:55🎡 Yang menghias taman ini penuh dengan cahaya mistri 🎡
02:00🎡 Kosongan hingga yang kesepian 🎡
02:06🎡
02:16🎡 Dalam gelam engkau datang memujuk hati yang sepi 🎡
02:22🎡 Kalah terang engkau hilang entah kemana 🎡
02:27🎡 Andai katanya mimpi mengusir kenangan silap 🎡
02:33🎡 Mengapa hangat tanganmu kuterasa 🎡
02:41🎡 Namamu kuukir di pondi tepi taman 🎡
02:47🎡 Sebagai hiasan lambang cinta yang terlarang 🎡
02:52🎡 Semoga kau terlihat dika melintasi taman 🎡
02:58🎡 Sebagai tanda percintaan abadi 🎡
03:03🎡 Ataupun pada malam naungan cahaya burnama 🎡
03:09🎡 Penyuluh ukiran yang memanggil sejuta seri 🎡
03:15🎡 Yang menghias taman ini penuh dengan cahaya mistri 🎡
03:20🎡 Kosongan hingga yang kesepian 🎡
03:27🎡
03:47🎡
04:15🎡