• last month
Default Description
Transcript
00:00🎵 Umpa Manimpi 🎵
00:30🎵 Kalah gerimis menitis di hati 🎵
00:36🎵 Kenangan lenyap tanpa sedar 🎵
00:42🎵 Mungkinkah ada lagi saat-saat indah itu 🎵
00:48🎵 Agar dapat kita bersama lagi 🎵
00:55🎵 Dalam gelam engkau datang memujuk hati yang sepi 🎵
01:02🎵 Kalah terang engkau hilang entah kemana 🎵
01:07🎵 Andai katanya mimpi mengusir kenangan silap 🎵
01:13🎵 Mengapa hangat tanganmu kuterasa 🎵
01:21🎵 Namamu kuukir di pondi tepi taman 🎵
01:27🎵 Sebagai hiasan lambang cinta yang terlarang 🎵
01:32🎵 Semoga kau terlihat dika melintasi taman 🎵
01:38🎵 Sebagai tanda percintaan abadi 🎵
01:43🎵 Ataupun pada malam naungan cahaya burnama 🎵
01:49🎵 Penyuluh ukiran yang memanggil sejuta seri 🎵
01:55🎵 Yang menghias taman ini penuh dengan cahaya mistri 🎵
02:00🎵 Kosongan hingga yang kesepian 🎵
02:06🎵
02:16🎵 Dalam gelam engkau datang memujuk hati yang sepi 🎵
02:22🎵 Kalah terang engkau hilang entah kemana 🎵
02:27🎵 Andai katanya mimpi mengusir kenangan silap 🎵
02:33🎵 Mengapa hangat tanganmu kuterasa 🎵
02:41🎵 Namamu kuukir di pondi tepi taman 🎵
02:47🎵 Sebagai hiasan lambang cinta yang terlarang 🎵
02:52🎵 Semoga kau terlihat dika melintasi taman 🎵
02:58🎵 Sebagai tanda percintaan abadi 🎵
03:03🎵 Ataupun pada malam naungan cahaya burnama 🎵
03:09🎵 Penyuluh ukiran yang memanggil sejuta seri 🎵
03:15🎵 Yang menghias taman ini penuh dengan cahaya mistri 🎵
03:20🎵 Kosongan hingga yang kesepian 🎵
03:27🎵
03:47🎵
04:15🎵