Kawasan Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi memberikan pengalaman tersendiri, karena pengunjung akan disuguhi ekowisata yang sangat mengagumkan, yaitu menikmati keindahan alam dan mengamati kehidupan penyu hijau yang menakjubkan.
Penyu hijau menjadi salah satu ikon konservasi dan Ekowisata di Pantai Pangumbahan yang berjarak sekitar 100 km dari pusat Kota Sukabumi.
Di kawasan ini, pengunjung disuguhi sejumlah fasilitas yang sarat akan edukasi dan informasi. Mulai dari laboratorium, kolam sentuh ruang karantina penyu, ruang penetasan telur penyu hingga menyaksikan penyu bertelur dan melepaskan anak penyu ke habitatnya.
Kegiatan pelepasan tukik dilakukan setiap sore menjelang matahari terbenam, memberi pengunjung kesempatan menikmati pemandangan sambil menyaksikan perjuangan anak penyu menuju lautan.
Pemilihan waktu sore dilakukan karena kondisi air laut yang pasang, memungkinkan tukik mencapai laut dengan aman dari ancaman predator.
Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan momen langka penyu bertelur pada malam hari, antara pukul 19.00 hingga 02.00 WIB.
Saat menyaksikan penyu bertelur, pengunjung harus dipandu oleh petugas konservasi dan mengikuti aturan ketat seperti tidak menyalakan lampu dan tidak berisik supaya tidak mengganggu penyu yang akan bertelur.
Pantai Pangumbahan sendiri menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah dengan hamparan pasir putih dan lingkungan alami yang belum tercemar.
Keseruan saat melakukan pelepasan tukik atau anak penyu tersebut dirasakan oleh para pengunjung, mereka mengaku begitu kagum dengan pertama kali Mereke melihat pelepasan tukik.
Dari Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Reporter Jubir TV Candra Saputra melaporkan.
Penyu hijau menjadi salah satu ikon konservasi dan Ekowisata di Pantai Pangumbahan yang berjarak sekitar 100 km dari pusat Kota Sukabumi.
Di kawasan ini, pengunjung disuguhi sejumlah fasilitas yang sarat akan edukasi dan informasi. Mulai dari laboratorium, kolam sentuh ruang karantina penyu, ruang penetasan telur penyu hingga menyaksikan penyu bertelur dan melepaskan anak penyu ke habitatnya.
Kegiatan pelepasan tukik dilakukan setiap sore menjelang matahari terbenam, memberi pengunjung kesempatan menikmati pemandangan sambil menyaksikan perjuangan anak penyu menuju lautan.
Pemilihan waktu sore dilakukan karena kondisi air laut yang pasang, memungkinkan tukik mencapai laut dengan aman dari ancaman predator.
Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan momen langka penyu bertelur pada malam hari, antara pukul 19.00 hingga 02.00 WIB.
Saat menyaksikan penyu bertelur, pengunjung harus dipandu oleh petugas konservasi dan mengikuti aturan ketat seperti tidak menyalakan lampu dan tidak berisik supaya tidak mengganggu penyu yang akan bertelur.
Pantai Pangumbahan sendiri menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah dengan hamparan pasir putih dan lingkungan alami yang belum tercemar.
Keseruan saat melakukan pelepasan tukik atau anak penyu tersebut dirasakan oleh para pengunjung, mereka mengaku begitu kagum dengan pertama kali Mereke melihat pelepasan tukik.
Dari Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Reporter Jubir TV Candra Saputra melaporkan.
Category
🗞
Berita