Di tengah-tengah kecemasan akan dampak limbah plastik yang dihasilkan dari sampah rumah tangga dan masyarakat akhir-akhir ini, Sekolah Menengah Umum Pertama Negeri 6 Pemalang membuat ide kreativitas dalam mendaur ulang limbah sampah tersebut, salah satunya adalah mengubah sampah botol plastik bekas menjadi sofa atau tempat duduk yang cantik.
Dengan sedikit sentuhan dan kreativitas, botol-botol plastik ini dapat disulap menjadi berbagai hal yang bermanfaat, mulai dari kerajinan hingga produk fungsional yang berguna sehari-hari.
Menurut kepala sekolah SMP Negeri 6 Pemalang Purwaningsih, bermula dari kekhawatiran masalah sampah serta untuk mengisi sekaligus mengedukasi para siswa, tercetuslah ide untuk melakukan pemanfaatan sampah botol plastik melalui program proyek penguatan profil pelajar pancasila atau P 5.
Purwaningsih mengungkapkan, awal dicetuskan ide pembuatan sobotik atau sofa dari botol plastik tersebut terhitung masih baru, guna mengisi agenda kegiatan siswa pada program P 5 tersebut.
Ide kreativitas itu bermula dari melihat media sosial terkait banyaknya ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan guna menghasilkan sebuah karya bermanfaat dari sampah.
Dengan pembuatan sobotik ini, diharapkan nantinya para siswa bisa mandiri membuat di rumah, untuk teori serta bahan-bahan pembuatan sekaligus prakteknya sudah diajarkan pihak sekolah.
Purwaningsih menjelaskan, untuk membuat sofa dengan tinggi 46 senti meter ibutuhkan 19 botol berukuran 1,5 liter, lem perekat serta lembaran busa dan sarung jok sofa sesuai warna selera.
Saat ini, sobotik buatan para siswa SMP Negeri 6 Pemalang ini tidak diperjual belikan, hanya fokus kebutuhan mebeler sekolahan, seperti buat duduk ruangan guru, depan kelas dan kebutuhan sofa pada pojok baca perpustakaan sekolah.
Reporter: Ragil Surono Erapos TV melaporakn.
Dengan sedikit sentuhan dan kreativitas, botol-botol plastik ini dapat disulap menjadi berbagai hal yang bermanfaat, mulai dari kerajinan hingga produk fungsional yang berguna sehari-hari.
Menurut kepala sekolah SMP Negeri 6 Pemalang Purwaningsih, bermula dari kekhawatiran masalah sampah serta untuk mengisi sekaligus mengedukasi para siswa, tercetuslah ide untuk melakukan pemanfaatan sampah botol plastik melalui program proyek penguatan profil pelajar pancasila atau P 5.
Purwaningsih mengungkapkan, awal dicetuskan ide pembuatan sobotik atau sofa dari botol plastik tersebut terhitung masih baru, guna mengisi agenda kegiatan siswa pada program P 5 tersebut.
Ide kreativitas itu bermula dari melihat media sosial terkait banyaknya ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan guna menghasilkan sebuah karya bermanfaat dari sampah.
Dengan pembuatan sobotik ini, diharapkan nantinya para siswa bisa mandiri membuat di rumah, untuk teori serta bahan-bahan pembuatan sekaligus prakteknya sudah diajarkan pihak sekolah.
Purwaningsih menjelaskan, untuk membuat sofa dengan tinggi 46 senti meter ibutuhkan 19 botol berukuran 1,5 liter, lem perekat serta lembaran busa dan sarung jok sofa sesuai warna selera.
Saat ini, sobotik buatan para siswa SMP Negeri 6 Pemalang ini tidak diperjual belikan, hanya fokus kebutuhan mebeler sekolahan, seperti buat duduk ruangan guru, depan kelas dan kebutuhan sofa pada pojok baca perpustakaan sekolah.
Reporter: Ragil Surono Erapos TV melaporakn.
Category
📚
Pembelajaran