• tahun lalu
Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat (2017-2021), adalah sosok yang kerap menjadi pusat perhatian dan kontroversi, baik di dalam maupun di luar negeri. Beberapa kontroversi yang mencuat selama masa kepemimpinannya dan sesudahnya antara lain:

1. Tuduhan Campur Tangan Rusia (Russia Gate)
Trump dituduh mendapatkan bantuan dari Rusia selama kampanye presiden 2016. Penyelidikan yang dipimpin oleh Robert Mueller, mantan Direktur FBI, mencoba mencari bukti apakah ada kolusi antara tim kampanye Trump dan Rusia. Laporan akhir Mueller tidak menemukan bukti kolusi, tetapi juga tidak membebaskannya sepenuhnya dari kemungkinan menghalangi keadilan. Meskipun demikian, tuduhan ini menimbulkan keraguan dan perdebatan yang panjang.

2. Pemakzulan (Impeachment)
Trump adalah presiden AS pertama yang dimakzulkan dua kali oleh Dewan Perwakilan Rakyat:

Pemakzulan Pertama (2019): Terkait dengan dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres karena diduga menekan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, untuk menyelidiki Joe Biden dan putranya. Pemakzulan ini gagal di Senat.
Pemakzulan Kedua (2021): Terjadi setelah serangan 6 Januari 2021 di Capitol Hill, ketika Trump dituduh memicu kerusuhan untuk menghentikan sertifikasi kemenangan Joe Biden dalam Pemilu 2020. Meskipun Dewan Perwakilan Rakyat meloloskan pemakzulan, Senat kembali membebaskan Trump.
3. Kebijakan Imigrasi dan Tembok Perbatasan
Trump mengambil sikap keras terhadap imigrasi, salah satunya dengan membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko untuk mencegah masuknya imigran ilegal. Kebijakan “zero tolerance” ini menghasilkan pemisahan anak-anak dari orang tua mereka di perbatasan, yang menuai kritik tajam dari banyak pihak di dalam negeri dan internasional.

4. Respons Terhadap COVID-19
Pandemi COVID-19 menjadi salah satu momen paling kritis di masa kepresidenannya. Banyak yang mengkritik respons Trump terhadap pandemi, terutama karena seringnya ia meremehkan ancaman virus, memberikan informasi yang dianggap salah atau menyesatkan, serta penanganan yang dianggap kurang cepat dalam menyediakan bantuan medis. Ini juga mempengaruhi popularitasnya menjelang pemilu 2020.

5. Dugaan Penyelewengan Dana dan Kasus Hukum
Setelah meninggalkan jabatannya, Trump menghadapi berbagai masalah hukum, termasuk dugaan penggelapan pajak dan penyelidikan atas aktivitas bisnisnya. Salah satu kasus yang mencuat adalah terkait dengan pembayaran uang diam (hush money) kepada Stormy Daniels, seorang aktris film dewasa, menjelang Pemilu 2016. Selain itu, penyelidikan terhadap penanganan dokumen rahasia di Mar-a-Lago, kediaman pribadinya di Florida, juga menjadi sorotan.

6. Kontroversi Retorika dan Pernyataan Publik
Trump dikenal karena retorika dan pernyataannya yang sering kali provokatif dan menimbulkan perpecahan. Ia kerap menggunakan media sosial, terutama Twitter (sebelum akun Twitternya ditangguhkan), untuk menyampaikan pandangannya, yang sering kali mencakup serangan terhadap lawan politik, media

Kategori

🗞
Berita