Resah Karena Limbah, Seniman di Pontianak Buat Lukisan dari Ampas Kopi

  • 1 menit yang lalu
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terkenal dengan julukan Kota Seribu Kopi. Semakin menjamurnya warung kopi membuat salah satu warganya, Harry Eko Rifanto, resah, terutama terhadap limbah yang dihasilkan.

Kegelisahan inilah yang membuat Eko menemukan ide kreatif dengan mengubah limbah ampas kopi menjadi karya seni lukisan wajah. Menurut Eko, limbah ampas kopi memang terlihat sepele dan tidak kasat mata, tetapi lama-kelamaan dapat menumpuk di saluran air, sehingga berdampak pada pendangkalan.

Kini, Eko berhasil mengembangkan bakat seninya dari limbah menjadi karya yang unik, bernilai tinggi, dan ramah lingkungan. Eko juga menyebut, karya seni unik yang hanya berbahan dasar limbah ampas kopi serta karung goni ini sudah terjual hingga ke mancanegara, seperti Italia dan Jerman dengan kisaran harga mulai dari Rp500.00,- hingga Rp1,5juta, sesuai ukuran bingkai lukisan.

Kreativitas Eko membuat para anak muda pecinta lingkungan tertarik untuk belajar berbagai kerajinan karya seni dari limbah di rumah Eko yang terletak di Gang Belibis, Jalan Merdeka, Pontianak.

#pontianak #lukisan #kopi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/544080/resah-karena-limbah-seniman-di-pontianak-buat-lukisan-dari-ampas-kopi

Dianjurkan