SBN ORI026 Mulai Ditawarkan 30 September, Masyarakat Bisa Investasi Modal Minimal Rp 1 Juta

  • 3 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Keuangan menerbitkan Obligasi Negara Ritel Seri ORI026, dengan masa penawaran yang berlangsung sejak 30 September 2024 hingga 24 Oktober 2024.

Obligasi Negara Ritel Seri 026 terbit dengan tenor 3 tahun dan 6 tahun, masing-masing memberikan kupon 6,3 persen dan 6,4 persen per tahun.

Melalui instrumen ini, masyarakat dapat berinvestasi dalam Obligasi Negara Ritel dengan modal minimal sebesar Rp 1 juta dan paling banyak Rp 5 miliar untuk tenor yang lebih pendek, serta 10 miliar rupiah untuk tenor yang lebih panjang.

ORI026 menjadi surat utang negara ritel terakhir yang ditawarkan kepada masyarakat tahun ini.

Untuk lebih lengkap mengenai penerbitan Obligasi Negara Ritel Seri 026, kita akan berbincang bersama Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan.

Baca Juga Jalur Ganda Kereta Api Lintas Bogor-Sukabumi Selesai Dibangun, Investasinya Rp22 T di https://www.kompas.tv/ekonomi/543804/jalur-ganda-kereta-api-lintas-bogor-sukabumi-selesai-dibangun-investasinya-rp22-t

#investasi #kemenkeu #obligasi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/543969/sbn-ori026-mulai-ditawarkan-30-september-masyarakat-bisa-investasi-modal-minimal-rp-1-juta

Dianjurkan

1:52
I
Selanjutnya
Seru! Ini Momen saat Panglima TNI, Kapolri hingga Menteri PUPR Ngeband Bareng di IKN
SINDOnews
1:51
Masuk Rumah Warga, 2 Ekor Trenggiling Dievakuasi Petugas Damkar
KompasTV
1:56
Di Depan Para Kader Golkar, Bahlil Sebut Nusron Cocok Jadi Salah Satu Menteri Prabowo
KompasTV
1:08
Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN Akan Diteken Prabowo, Jokowi: Ya Mestinya Begitu
KompasTV
1:03
Gedung SD di Kemayoran Hangus Terbakar, 14 Unit Mobil Damkar Diterjunkan ke Lokasi
KompasTV
1:03
Jalani Latihan Perdana di Bahrain, Pemain Timnas Indonesia Ceria dan Rileks
SINDOnews
10:21
Pemberian Tunjangan Rumah Dinas, Sekjen DPR: Alasannya Rumah Dinas Kondisinya Sudah Parah!
KompasTV
1:42
Detik-detik Brigade Al-Qassam Hancurkan Tank Merkava dan Tentara Israel
SINDOnews
2:26
Dinilai Profesional & Bisa Kerja, Perusahaan Farmasi di Korea Selatan Rekrut 120 Pekerja Indonesia
KompasTV
0:43
Aksi Kejar-Kejaran Polisi dengan Pelaku Tawuran Geng Motor di Medan, 3 Orang Ditangkap
KompasTV
0:42
Polisi Ringkus 1 Pelaku Jambret di Becak Motor, 1 Pelaku Lain Masih Dalam Pengejaran
KompasTV
2:35
Via Vallen Unggah Kalimat Galau di Medsos, Warganet Khawatirkan Rumah Tangga Sang Artis
Suaradotcom
1:48
Proyek Konversi Kapal Tanker Jadi Penyimpanan Migas Terapung Pertama di RI Akhirnya Rampung
KompasTV
1:43
Isu Dualisme di Kadin, Wapres dan Menkeu Sebut Arsjad Rasjid Masih Jadi Ketua Kadin
KompasTV
1:33
Donald Trump Kembali Kampanye di Tempatnya Hampir Tewas Tertembak, Begini Katanya
KompasTV
4:14
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Remaja Penjual Gorengan di Padang Pariaman
KompasTV
44:33
Jawaban Ketiga Paslon Dalam Debat Perdana Pilkada Jakarta Realistis Untuk Warga Jakarta?
KompasTV
2:11
PKS Buka Suara Soal Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan
KompasTV
1:34
Tak Saksikan Debat Pertama Pilgub Jakarta, Anies Baswedan Nonton John Legend Bersama Istri
KompasTV
1:37
Alasan Dharma Pongrekun Dukung Pramono Anung Jadi Presiden: Itu Sebuah Doa dan Kami Suka Komunikasi
KompasTV
0:57
Jauh dari Harapan Target, Baru 936 dari 1.000 Emiten Bursa Tercatat di Pasar Saham
KompasTV
6:14
Momen Jongkok Dharma Pongrekun hingga Singgung Adab Usai Debat Pertama Pilkada Jakarta 2024
KompasTV
3:41
Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Kunjung Terlaksana, Hasto Kristiyanto PDIP: untuk Membangun Bangsa
KompasTV
2:50
MA-Kementerian ATR/BPN Bekerja Sama Gelar Pelatihan Sertifikasi Pertanahan untuk Hakim - MA NEWS
KompasTV
2:02
Usai Jalani Debat Pilgub Jakarta, Prasetyo Edi PDIP Anggap Pramono-Rano seperti Jokowi-Ahok
KompasTV