Tak dipungkiri media sosial (medsos) telah mendominasi hampir sebagian besar kehidupan masyarakat, tak terkecuali anak dan remaja.
Sayangnya penggunaan medsos yang tidak bijak dapat menyebabkan remaja mengalami masalah mental. Daya tarik medsos membuat remaja betah berlama-lama di depat gadget-nya.
Kehadiran medsos seharusnya bisa menambah semangat untuk mempelajari hal baru. Komunikasi efektif antara orang tua dan anak menjadi kunci mencegah efek buruk medsos.
Baca artikel: https://lifestyle.okezone.com/read/2022/06/26/612/2618466/apa-dampak-buruk-kecanduan-medsos?page=all
Liputan: Fitri Ramadhani dan Raga Firdaus
Category
🤖
TechTranscript
00:00Selain memiliki sisi positif, kehadiran media sosial juga membawa faktor resiko yang cukup besar, khususnya pada perilaku remaja.
00:07Sejauh mana pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja berikut liputannya.
00:18Fenomena eksistensi diri di media sosial, khususnya bagi para remaja, kian mengkhawatirkan.
00:24Mereka bahkan tidak bisa membedakan mana dunia maya dan mana dunia nyata.
00:29Anak Indonesia mengalami ketergantungan dan kebablasan dalam bermedia sosial.
00:41Data yang kami himpun, ada 93% remaja yang menghabiskan setiap harinya hanya untuk bermedia sosial.
00:47Remaja yang kecanduan media sosial menghabiskan 9 jam sehari hanya untuk bermedia sosial.
00:54Ada 43% anak muda yang sedih karena unggahannya tidak disukai.
01:06Tak dipungkiri, media sosial telah mendominasi hampir sebagian besar kehidupan masyarakat, tak terkecuali anak dan remaja.
01:15Sayangnya penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat menyebabkan remaja mengalami masalah mental.
01:23Daya tarik media sosial membuat remaja betah berlama-lama di depan gadgetnya.
01:54Kehadiran media sosial seharusnya bisa menambah semangat untuk mempelajari hal baru.
01:59Komunikasi efektif antara orang tua dan anak menjadi kunci mencegah efek buruk media sosial.
02:06Dari Jakarta, Fitri Ramadhani, Raga Firdaus I News, melaporkan.