• 2 bulan yang lalu
Dalam video ini kami akan mengajak kalian berpetualang menuju salah satu tempat paling ikonik di Indonesia—Kilometer Nol yang terletak di Pulau Sabang, Aceh! Kilometer Nol adalah titik paling barat Indonesia, tempat yang penuh dengan nilai sejarah dan simbolis. Perjalanan menuju ke sana menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, dari hutan yang rimbun hingga pantai yang mempesona.

Kami akan menunjukkan landmark Kilometer Nol, menjelaskan sejarah dan arti pentingnya bagi bangsa Indonesia, serta menikmati keindahan Pulau Weh di sekitarnya. Saksikan keindahan alam yang luar biasa di ujung barat nusantara ini, dan rasakan atmosfer patriotik saat menjejakkan kaki di tempat awal perhitungan jarak Indonesia.

Monumen ini terletak di ujung barat Pulau Weh, Sabang, Aceh, dan menjadi simbol dimulainya wilayah Republik Indonesia dari sisi barat. Kilometer Nol adalah titik referensi untuk perhitungan jarak dari Sabang hingga Merauke, yang sering disebut sebagai simbol keutuhan wilayah negara Indonesia. Selain sebagai landmark geografis, monumen ini juga memiliki makna nasionalisme karena menandai batas terjauh dari wilayah Nusantara.

Monumen Kilometer Nol pertama kali dibangun pada era Presiden Soeharto. Pembangunannya dimulai pada tahun 1997 dan rampung pada tahun 1997 juga. Namun, monumen ini terus mengalami pembaruan hingga sekarang. Pada tahun 1997, patung Garuda Pancasila ditambahkan ke bagian atas pilar monumen, melambangkan kekuatan dan kedaulatan Indonesia.

Monumen ini memiliki bentuk arsitektur yang khas dengan pilar-pilar tinggi serta lambang negara Garuda Pancasila di bagian puncaknya. Di bagian bawahnya, terdapat prasasti yang ditandatangani oleh Wakil Presiden Try Sutrisno pada 9 September 1997. Monumen ini berdiri di atas tebing yang menghadap langsung ke Samudra Hindia, memberikan suasana yang menenangkan sekaligus penuh makna.

Pada tahun 1997, monumen ini pertama kali diresmikan, namun pemerintah terus melakukan renovasi dan pengembangan area sekitarnya agar lebih menarik bagi wisatawan. Selain sebagai lokasi wisata sejarah, monumen ini juga menjadi spot populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan indah dan mengabadikan momen di titik paling barat Indonesia.

Selain sebagai penanda geografis, Monumen Kilometer Nol sering dianggap sebagai simbol persatuan bangsa. Frasa "Dari Sabang sampai Merauke" mencerminkan keluasan wilayah Indonesia, dan Monumen Kilometer Nol menandai salah satu ujungnya. Bagi banyak wisatawan dan penduduk lokal, mengunjungi tempat ini sering kali diartikan sebagai bentuk kecintaan pada tanah air dan kesadaran akan luasnya wilayah Indonesia.

Monumen Kilometer Nol Indonesia bukan hanya sekedar penanda titik geografis, tetapi juga menjadi simbol semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Terimakasih bagi kamu yang sudah menonton vidio perjalanan kami, sampai jumpa di vidio kami selanjutnya.


______________________________

Dianjurkan