Berawal dari kegelisahan sulitnya mendapatkan udang air tawar di Sungai Ogan, Asrul warga Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan berhasil mengembangkan ternak udang galah.
Tak memiliki lahan yang luas, Asrul berhasil memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk membudidayakan udang galah yang mahal harganya. Memulai usaha sejak tahun dua ribu dua puluh, Asrul belajar menernakan udang galah air payau ke air tawar.
Sekali panen dalam satu bulan asrul menghasilkan cuan hingga lima juta rupiah, rata rata udang yang ia ternakan dibeli konsumennya untuk pembibitan ulang serta dikonsumsi warga.
Asrul mengaku saat ini dirinya masih terkendala pendanaan dan bahan baku seperti air yang perlu diukur kadar garamnya Kabupaten Oku yang nota bene jauh dari laut juga menjadi tantangan tersendiri baginya.
Asrul berharap usaha rumahan yang ia rintis bisa menginspirasi generasi muda untuk memanfaatkan segala peluang yang ada tanpa melihat kekurangan yang dimiliki.
Baca artikel: https://economy.okezone.com/read/2024/08/11/11/3047352/pln-bantu-petani-tambak-udang-di-sulsel-hemat-biaya-operasional-dengan-listrik-hijau
Host: Kevin Pakan
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Pemirsa untuk menambah penghasilan seorang warga di Ogan, Komering Ulu beternak udang galah di pekarangan rumahnya.
00:08Tetanggung-tanggung udang galah yang ingat ternakan menembus pasar beberapa kota besar di Indonesia.
00:14Berawal dari kegelisahan sulitnya mendapatkan udang air tawar di Sungai Ogan, Asrul, warga desa Tanjung Baru Kecamatan Batu Raja Timur Ogan, Komering Ulu, Sumatera Selatan berhasil mengembangkan ternak udang galah.
00:34Tidak memiliki lahan yang luas, Asrul berhasil memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk membudidayakan udang galah yang mahal harganya.
00:43Memulai usaha sejak tahun 2020, Asrul belajar menernakan udang galah air payau ke air tawar.
00:50Sekali panen dalam satu bulan, Asrul menghasilkan cuan hingga 5 juta rupiah.
00:56Rata-rata udang yang ia ternakan dibeli konsumen untuk pembibitan ulang serta dikonsumsi warga.
01:02Asrul mengaku saat ini dirinya masih terkendala pendanaan dan bahan baku seperti air yang perlu diukur kadar garamnya.
01:10Kabupaten Oku yang lokasinya jauh dari laut pun menjadi tantangan tersendiri baginya.
01:15Asrul berharap usaha rumah yang ia rintis bisa menginspirasi generasi muda untuk memanfaatkan segala peluang yang ada tanpa melihat kekurangan yang dimiliki.
01:25Dari Ogan, Komering Ulu, Widori Agustino, Ainis melaporkan.