SERANG, KOMPAS.TV - Ricuh antara dua kelompok pendukung pasangan calon terjadi di Kota Serang.
Aksi saling serang terjadi setelah kedua kelompok pendukung diduga beradu yel dan saling berdesakan saat pasangan calon sedang mengambil nomor urut. Keributan berhenti setelah polisi dan beberapa pendukung melerai bentrok.
Sebelumnya, KPU Kota Serang membatasi bahwa masing-masing paslon maksimal membawa 30 pendukung.
Baca Juga Pengundian Nomor Urut Pilgub Riau Ricuh, Disebabkan Spanduk Bernuansa Kampanye di https://www.kompas.tv/video/540698/pengundian-nomor-urut-pilgub-riau-ricuh-disebabkan-spanduk-bernuansa-kampanye
#pilkada #serang #banten #kpu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/540700/ricuh-pendukung-paslon-pilkada-kota-serang-diduga-karena-adu-yel-yel
Aksi saling serang terjadi setelah kedua kelompok pendukung diduga beradu yel dan saling berdesakan saat pasangan calon sedang mengambil nomor urut. Keributan berhenti setelah polisi dan beberapa pendukung melerai bentrok.
Sebelumnya, KPU Kota Serang membatasi bahwa masing-masing paslon maksimal membawa 30 pendukung.
Baca Juga Pengundian Nomor Urut Pilgub Riau Ricuh, Disebabkan Spanduk Bernuansa Kampanye di https://www.kompas.tv/video/540698/pengundian-nomor-urut-pilgub-riau-ricuh-disebabkan-spanduk-bernuansa-kampanye
#pilkada #serang #banten #kpu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/540700/ricuh-pendukung-paslon-pilkada-kota-serang-diduga-karena-adu-yel-yel
Category
🗞
Berita