• 3 bulan yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan terlibat kericuhan di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan. Kedua pendukung pasangan calon saling lempar batu.



Untuk mencegah kericuhan semakin membesar, polisi dan TNI langsung mengamankan sejumlah orang. Akibat kericuhan ini, sebuah mobil yang berada di depan Kantor KPU mengalami kerusakan, yaitu kaca pecah.



Kericuhan antarpendukung ini berhasil dilokalisir oleh anggota TNI dan Polri. Kedua kubu dipukul mundur agar tidak berada di depan Kantor KPU Pekalongan.



Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakosa, menyebut kericuhan antara dua pendukung terjadi karena kesalahpahaman, sehingga kedua kubu emosi dan menyebabkan kericuhan.



Sementara itu, rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan berjalan lancar. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati petahana, Fadia Arafiq - Sukirman, mendapat nomor urut satu, sementara lawannya, Riswadi - Amin, mendapat nomor urut dua.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/540636/polisi-amankan-kericuhan-pendukung-calon-bupati-di-pekalongan-kaca-mobil-pecah

Dianjurkan