2 Mantan Wasit FIFA Setuju Keputusan Wasit soal Anulir Gol Indonesia dan Kartu Merah Rizky Ridho

  • kemarin dulu
Jimmy Napitupulu, berpandangan bahwa keputusan wasit asal China, Shen Yinhao yang memimpin laga semifinal piala Asia U-23 telah benar ketika menganulir gol Muhammad Ferarri dan memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho.

Diketahui wasit Shen Yinhao saat ini panen kecaman buntut kepemimpinannya yang membuat Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-23 dalam babak semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin malam.

Shen tidak mengesahkan gol Muhammad Ferarri pada menit ke-63 setelah melihat VAR selama beberapa menit dan mengamati sudut pandang kamera yang tidak sejajar dengan kejadian.

Shen Yinhao menilai Ramadhan Sananta berada di posisi offside sebelum Ferarri menjebol gawang Uzbekistan U-23.

Menanggapi kejadian tersebut, Jimmy yang merupakan mantan wasit FIFA menilai kaki Ramadhan Sananta dianggap telah melewati tubuh pemain terakhir Uzbekistan U-23.

Penyerang asal Persis Solo itu memang aktif dalam duel udara yang berujung bola jatuh di kaki Ferarri.

"Kalau saya lihat, semua keputusan wasit itu betul. Offside yang membuat gol dianulir, itu memang betul. Bahwa pemain Timnas Indonesia U-23 pada saat bola dimainkan, dia sudah berada pada posisi offside," ujar Jimmy Napitupulu.

Menurut Jimmy, posisi Ramadhan Sananta offiside interfeting with offonent.

"Pemain Timnas Indonesia U-23 itu offside-nya interfering with opponent yang dibagi ke tiga macam yaitu challenge for the ball, mencegah lawan untuk memainkan bola, dan mengganggu pandangan pemain lawan atau kiper," jelas Jimmy Napitupulu.

Dianjurkan