Kenikmatan 1984

  • minggu lalu
Kenikmatan adalah film Indonesia tahun 1984 oleh P.T Kanta Indah Film yang disutradarai oleh Buce Malawau dan dibintangi oleh Chintami Atmanegara dan Robin Panjaitan.
Sutradara: Buce Malawau
Produser: Ronald Lolang
Ditulis oleh: Buce Malawau
Pemeran: Chintami Atmanegara, Robin Panjaitan, Nina Anwar, AN Azwar, Teddy Purba, Yoseano Waas, Dolly Martin, Yenny Harahap, Tetty Rachmat Hidayat, Lucy Soebardjo, Robert Syarif, Rachmat Hidayat, D. Hermawan
Sinematografer: Harry Samara
Penyunting: Ch Dharmawan
Distributor dan Produksi: Kanta Indah Film
Tanggal rilis: 1984
Negara: Indonesia

Sinopsis:

Noni (Chintami Atmanegara) menolak dikawinkan dengan pilihan orangtuanya, dan kawin lari dengan Tono (Robin Panjaitan). Tono lari dari rumah, karena tidak mau mengikuti keinginan orangtuanya untuk lepas dari pengaruh jelek pergaulannya. Harta orangtuanya jatuh ke tangan Yenny (Nina Anwar)adik angkatnya.  Yenny lumpuh, saat kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan. Tono terus berjudi sampai rumah mereka pun habis, dan Untuk bertahan hidup, Tono menuruh Noni melacur. Nasihat Yenny terhadap Tono tak dihiraukan.

Tono mengumpankan Noni pada Handoko (Yoseano Waas) duda beranak satu. Karena Handoko jatuh cinta sungguhan, anaknya takut hartanya jatuh ke tangan Noni. Suatu waktu Noni diperkosa anak Handoko bersama kawan-kawannya. Waktu hendak mengadu pada Tono, Noni hanya menemukan surat bahwa Tono hendak kawin dengan Mimi (Lucy Subardjo) pacar lamanya.Saat pesta perkawinan, Noni membawa pisau yang lalu dihujamkan ke tubuh Tono.
Transcript
00:00:00Tadinya saya mengira bahwa cinta adalah kekuatan, cara berpikir yang sama dengan anak-anak
00:00:23tanpa meninjau lebih dalam
00:00:25mungkin karena kami sudah saling melibatkan duka kami masing-masing
00:00:32mula pertama saya mengenal laki-laki setelah Paman mengajakku sekolah di Bandung
00:00:38dia adalah ketua kelas kami yang banyak digantungi teman-teman wanita kawanku
00:00:44dan akhirnya saya keluar sebagai pemenang
00:00:52di sini kami menunggu sepanjang jam
00:00:55sama sekali kami menunggu sepanjang jam
00:00:58buruk sangat
00:01:01kami pada waktu itu
00:01:15Saya membuat ayah lemah, karena saya memilih laki-laki yang lebih baik daripada ayahnya.
00:01:20Saya membuat ayah lemah, karena saya memilih laki-laki yang lebih baik daripada ayahnya.
00:01:25Saya membuat ayah lemah, karena saya memilih laki-laki yang lebih baik daripada ayahnya.
00:01:30Saya membuat ayah lemah, karena saya memilih laki-laki yang lebih baik daripada ayahnya.
00:01:35Saya membuat ayah lemah, karena saya memilih laki-laki yang lebih baik daripada ayahnya.
00:01:41Saya membuat ayah lemah, karena saya memilih laki-laki yang tidak disenanginya.
00:01:47Akhirnya saya harus meninggalkan Cirebon, meninggalkan seluruh keluarga.
00:01:51Semuanya menjadi gemgemar, kacau, dan juga menimbulkan kebencian.
00:01:56Dan semua itu tertanam di setiap hati mereka yang kutinggalkan.
00:02:00Semuanya bertumpu jadi satu air.
00:02:11Saya kembali ke Bandung dan hidup bersama Tono.
00:02:15Hidup bersama harus makan, harus punya pakaian, dan semuanya itu tidak bisa dipertaruhkan hanya dengan cinta.
00:02:25Tono tidak bisa dan tidak sanggup menyediakannya, dan semua ini terpaksa kami lakukan.
00:02:32Dari dekapan laki-laki yang satu, ke dekapan laki-laki yang lainnya, saya dijual atas berakarsa Tono.
00:02:42Dan dari situlah kami dapat menyambung hidup.
00:02:48Apa yang kami cicipi sekarang, terpaksa harus kami cicipi.
00:02:52Meski terpaksa, kami harus mencicipinya.
00:02:56Apa yang kami cicipi sekarang, terpaksa harus kami cicipi.
00:03:01Meski terkadang terasa tidak saja pahit, malah sangat busuk.
00:03:06Busuk, busuk sekali, dan sangat mengerikan.
00:03:26Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini.
00:03:32Terima kasih.
00:03:57Halo cewek.
00:04:00Halo.
00:04:01Nengomros.
00:04:02Dan kita.
00:04:03Sini dong duduknya.
00:04:06Sini dong.
00:04:08Minum apa non?
00:04:10Air jeruk.
00:04:11Air jeruk saja?
00:04:12Iya.
00:04:27Pak.
00:04:28Iya.
00:04:30Ini ruangnya.
00:04:31Terima kasih.
00:04:57Tepuk tangan.
00:05:21Punya istri cantik, tetapi om kok masih memilih perempuan seperti saya.
00:05:25Ya, supaya jangan bosan.
00:05:28Apakah suami istri bahagia juga akan mengalami kebosanan?
00:05:32Ya, aku memandangnya setiap hari, setiap jam malah.
00:05:36Dan aku telah mengetahui seluruh sifat-sifatnya, termasuk kekurangan dan kelebihannya.
00:05:43Kok itu yang jadi gara-gara?
00:05:47Aneh juga ya jalan pikiran om.
00:05:50Ya, manusia memang aneh.
00:05:54Tetapi kau akan merasakan ini, apabila sudah berumah tangga.
00:06:02Non.
00:06:04Apa memang kau belum pernah kawin?
00:06:07Ah, bagaimana sih om ini?
00:06:10Kawin?
00:06:12Beberapa saat lagi juga...
00:06:14Ah, bisa saja kamu ini.
00:06:16Maksudku nikah.
00:06:19Bagaimana penilaian om terhadap saya?
00:06:22Aku hanya suka menilai istriku.
00:06:25Kurang suka menilai perempuan lain.
00:06:27Oh, itu sebabnya.
00:06:29Makanya om takut bosannya dengan istri om.
00:06:32Ya, mungkin.
00:06:48Selamat menikmati.
00:07:18Selamat menikmati.
00:07:48Selamat menikmati.
00:08:18Selamat menikmati.
00:08:48Kamu mimpi apa malam ini sayang?
00:08:52Kamu juga lihat saya hadir dalam mimpimu itu?
00:09:18Apakah kamu juga lihat saya dalam dekapan lelaki itu?
00:09:37Tomno.
00:09:49Saya mengganggu tidurmu sayang.
00:09:58Matamu merah Noni.
00:10:01Kamu tidak tidur semalam.
00:10:03Tidur.
00:10:05Lalu kenapa?
00:10:07Bagaimana dengan lelaki botak itu?
00:10:10Apakah dia menyaksimu Noni?
00:10:13Apakah dia menyaksimu Noni?
00:10:18Dia membuatmu sakit?
00:10:30Syukurlah.
00:10:32Kalau dia sampai menyakitimu,
00:10:35akan kubunuh dia hari ini juga.
00:10:38Tuhan.
00:10:43Dia tidak menyakiti saya.
00:10:47Dan kamu bukan pembunuh sayang.
00:10:52Emangnya kenapa?
00:10:59Kamu mimpi apa tadi malam?
00:11:07Kamu mimpi apa tadi malam?
00:11:11Saya mimpi,
00:11:13Papa datang bersama Mama.
00:11:16Mereka membawa uang banyak untuk kita.
00:11:21Tuhan.
00:11:23Anak perempuan itu sudah hamil?
00:11:25Belum Papa.
00:11:26Kamu gila.
00:11:27Kamu masih ingusan dan anak itu masih ingusan.
00:11:29Tapi kalau kamu mau menikah terserah.
00:11:31Tapi jangan mengharapkan apa-apa dari Papa.
00:11:33Karena semua ini punya Tenny.
00:11:35Walaupun dia anak angkat.
00:11:36Dan kamu tidak berhak atas harta dan milik Papa.
00:11:38Tapi Papa.
00:11:39Jangan kamu protes Tono.
00:11:42Lalu Papa bilang,
00:11:44uang itu bukan untuk kita.
00:11:46Uang itu untuk Tenny.
00:11:48Tono sudah sayang.
00:11:49Papa berengsek.
00:11:50Tono sudah sayang.
00:11:51Mama juga berengsek.
00:11:54Sudah sayang.
00:11:55Saya benci.
00:11:58Mereka lebih mencintai Tenny.
00:12:00Tono.
00:12:02Tenny.
00:12:07Ayo main lagi dong.
00:12:08Bukan masukinnya itu.
00:12:12Nah tambah Rp. 3.000 lagi.
00:12:14Rp. 1.000, Rp. 2.000, Rp. 3.000 ya.
00:12:19Bilang sama dia.
00:12:21Setengah-setengah.
00:12:22Kalau bisa full.
00:12:23Oke.
00:12:27Permisi sebentar.
00:12:28Kenapa Ancing?
00:12:29Gua ada perut.
00:12:31Ini Tono nih.
00:12:32Apa?
00:12:33Lihat aja dulu.
00:12:34Ini tambah lagi.
00:12:4150%.
00:12:42Semuanya deh.
00:12:4350% mau gak?
00:12:44Mau gak?
00:12:45Bilangin dulu deh.
00:12:47Apaan?
00:12:48Kesempatan loh.
00:12:49Tadi Rp. 500, saya tambah Rp. 1.000.
00:12:52Nah, dua-tiga kena tuh ya.
00:12:54Dua-tiga tuh ya.
00:12:57Ini emas.
00:13:00Yang Rp. 2.000 lagi mana?
00:13:02Biarin deh.
00:13:26Kenapa kamu, Ton?
00:13:30Kamu kok kelihatannya murung sih?
00:13:39Ada apa?
00:13:40Ada sesuatu.
00:13:44Ada yang sulit.
00:13:45Nanti saya balik.
00:13:47Nanti kamu balik.
00:13:48Nanti aku balik.
00:13:49Nanti kamu balik.
00:13:50Nanti aku balik.
00:13:51Nanti aku balik.
00:13:52Nanti aku balik.
00:13:53Nanti aku balik.
00:13:54Nanti aku balik.
00:13:55Ada apa?
00:14:01Karena...
00:14:03Saya belum bisa mendapatkan penghasilan
00:14:06Kamu baik hati, Noni
00:14:07Untuk sementara
00:14:09Kamu tidak usah memikirkan
00:14:12Ya?
00:14:13Tapi saya sering menghabiskan penghasilanmu
00:14:18Dan saya juga yang telah menjurumuskan kamu
00:14:21Tonton
00:14:23Seharusnya kamu tidak usah memikirkannya lagi
00:14:28Justru karena saya ingin mempertahankan cinta kita
00:14:42Maka dari itu apa yang kita makan
00:14:46Terpaksa kita makan
00:14:49Walaupun terasa sangat pahit
00:14:53Malah terkadang terasa sangat busuk dan mengerikan
00:15:10Katakan terus terang, Ton
00:15:12Apa yang sedang terjadi
00:15:18Kini terlalu lama lagi, Noni
00:15:20Ton, tidak!
00:15:23Saya kalah
00:15:26Tidak
00:15:27Kalah lagi
00:15:30Nih, kamu tentu mencari-cari uang yang telah kamu peroleh tadi malam
00:15:34Kan saya sudah bilang, Ton
00:15:36Jauhi judi
00:15:42Dan...
00:15:45Rumah ini
00:15:46Rumah ini
00:15:50Noni
00:15:52Kalau kau bisa membaca isi hatiku ini
00:15:56Oh, Noni
00:15:59Setiap kali kamu pergi
00:16:01Setiap kali kamu berada dalam pelukan laki-laki lain
00:16:05Saya selalu diliputi ketakutan akan kehilangan percayaanku
00:16:11Lalu untuk menebalkan
00:16:13Kekuatan cintaku
00:16:16Saya sering punya kebiasaan membaca surat-surat cinta kita
00:16:22Dan suatu saat
00:16:24Saya menemukan surat rumah yang sudah kamu bayar setengah itu
00:16:27Dari mana kamu tahu hal ini?
00:16:30Mas Tok, anak pemilik rumah ini, Noni
00:16:34Anak itu juga gila judi
00:16:37Dia kalah, Noni
00:16:39Dan menghasutku
00:16:43Kau tidak kecewa, bukan?
00:16:46Tidak
00:16:49Selagi aku masih bersama kamu
00:16:52Lalu, tentang yang ini
00:16:55Apakah kamu bisa mengurusnya?
00:16:58Bisa
00:17:01Asal ini merupakan akhir kebiasaanmu berjudi
00:17:04Betul
00:17:06Dan kau menguras Tonoh habis-habisan
00:17:09Begitulah
00:17:11Anak itu masih amatir
00:17:14Tapi berlagak sangat-sangat-sangat profesional
00:17:18Tentang rumah itu?
00:17:19Aku tidak tertarik
00:17:20Lalu kenapa?
00:17:24Sebetulnya, aku tidak tertarik dengan rumah kalian
00:17:28Tetapi sesudah ditawarkan sesuatu lain padaku
00:17:31Tentu aku yang dimaksudnya
00:17:33Nah
00:17:34Tentu aku yang dimaksudnya
00:17:36Nah
00:17:38Ah
00:18:04Ah
00:18:10Wah lah
00:18:12Sabar
00:18:14Jangan buru-buru
00:18:17Lakukanlah
00:18:18Sabar
00:18:20Sama saja
00:18:22Khususnya profesi ini
00:18:25Bro
00:18:26Profesi
00:18:28Jadi kau telah melakukannya berulang kali
00:18:34Ah
00:18:36Ah
00:18:38Ah
00:18:39Ah
00:18:41Ah
00:18:43Ah
00:18:45Ah
00:18:47Ah
00:18:49Ah
00:18:51Eh
00:18:53Dari
00:18:55Sini
00:18:57Ah
00:18:59Ah
00:19:01Eh
00:19:02Ah
00:19:04Cokok
00:19:07Cokok
00:19:08Ayo
00:19:22Kau
00:19:24Lihat
00:19:25Sudah
00:19:26Punya
00:19:27Anak
00:19:29Hah
00:19:30Hah
00:19:31Hah
00:19:33Hah
00:19:35Hah
00:19:40Kepala
00:19:42Hah
00:19:43Lotutku
00:19:44Lotutku
00:19:45Hah
00:19:47Ayo
00:19:50Ayo
00:19:52Ayo
00:19:54Sabar
00:19:56Jangan lakukan
00:19:57Hah
00:19:59Hah
00:20:01Sabar
00:20:03Hah
00:20:12Jangan tempelkan begitu saja
00:20:15Kau pernah
00:20:16Membelai kepala suamimu kan
00:20:18Hah
00:20:19Hah
00:20:21Jangan begitu
00:20:23Jangan keras-keras begitu
00:20:26Perhatikan
00:20:27Perhatikan
00:20:28Perhatikan
00:20:29Perhatikan
00:20:30Perhatikan
00:20:31Hah
00:20:35Kepala
00:20:36Saat
00:20:42Hah
00:20:43Hah
00:20:44Hah
00:20:45Cokok
00:20:47Cokok
00:20:49Lihat
00:20:50Lihat
00:20:51Kepala
00:20:52Hah
00:20:53Lihat
00:20:54Hah
00:20:55Hah
00:20:56Tinggal rumahku
00:20:59Hah
00:21:00Hah
00:21:01Lala
00:21:02Hah
00:21:03Kok jadi begitu
00:21:05Hah
00:21:06Hah
00:21:07Hah
00:21:08Kau telah menurunkan gairaku
00:21:10Kau harus membagiskannya kembali
00:21:12Hah
00:21:13Hah
00:21:15Mengsek
00:21:16Hah
00:21:23Nah
00:21:24Nah
00:21:25Dengan mata melotot begitu
00:21:27Kau tampaknya makin cantik
00:21:29Nah
00:21:30Ayo Gil lutut
00:21:31Ayo Cokok
00:21:32Lutut kugigi
00:21:33Cepat
00:21:34Aduh
00:21:35Keras-keras
00:21:36Keras-keras
00:21:37Aduh
00:21:38Aduh
00:21:39Aduh
00:21:40Aduh
00:21:41Aduh
00:21:42Aduh
00:21:43Aduh
00:21:44Aduh
00:21:45Aduh
00:21:46Aduh
00:21:48Apa-apaan sih
00:21:49Ingat
00:21:50Rumahmu
00:21:51Cokok
00:21:52Gigis
00:21:53Aduh
00:21:54Aduh
00:21:55Aduh
00:21:56Aduh
00:21:57Aduh
00:21:58Aduh
00:21:59Aduh
00:22:00Kuduku
00:22:01Aduh
00:22:02Aduh
00:22:03Aduh
00:22:04Kau gigit kuduku
00:22:05Cepat di belakang
00:22:06Aduh
00:22:07Aduh
00:22:08Kuduku
00:22:09Cepat kau gigit
00:22:10Cepat
00:22:11Aduh
00:22:12Apa-apaan
00:22:13Cepatlah
00:22:14Aduh
00:22:15Aduh
00:22:16Aduh
00:22:17Aduh
00:22:18Aduh
00:22:19Aduh
00:22:20Aduh
00:22:21Aduh
00:22:22Aduh
00:22:23Aduh
00:22:24Aduh
00:22:25Aduh
00:22:26Aduh
00:22:27Aduh
00:22:28Aduh
00:22:29Aduh
00:22:30Aduh
00:22:31Aduh
00:22:32Aduh
00:22:33Aduh
00:22:34Aduh
00:22:35Aduh
00:22:36Aduh
00:22:37Aduh
00:22:38Aduh
00:22:39Aduh
00:22:40Aduh
00:22:41Aduh
00:22:42Aduh
00:22:43Aduh
00:22:44Aduh
00:22:45Aduh
00:22:46Aduh
00:22:47Aduh
00:22:48Aduh
00:22:49Aduh
00:23:20Kembalikan surat rumahmu ini, ambillah.
00:23:50Noni, Noni, kamu marah?
00:24:13Saya takut, Barda membuatku takut.
00:24:20Dia seperti binatang, saya iji-iji.
00:24:25Sudahlah sayang, lupakan semuanya non.
00:24:34Sudahlah sayang, saya juga sudah melupakannya.
00:24:39Sejak kamu berjanji, untuk terakhir kali ini kamu berjudi.
00:24:50Kamu memang ratuku yang melindungiku.
00:25:01Kalau kamu tidak ada, Dewiku, sudah lama saya mengikuti Papa dan Mama.
00:25:08Jangan kamu ucapkan itu lagi, Ton.
00:25:15Lihatlah, lihatlah, mereka datang Noni.
00:25:25Saya takut Noni, saya takut mereka datang lagi.
00:25:30Ton, Ton, Ton, Ton, Ton, Ton, Ton.
00:25:55Kamu kemasukan lagi, kemasukan oleh hantu ke takutanmu sendiri.
00:26:03Ton, Ton, Ton, Ton, Ton, Ton.
00:26:18Ton, kita harus pindah dari kota ini.
00:26:23Ton, No.
00:26:30Baiklah, kita akan pindah, tapi tidak sekarang.
00:26:35Ya, tidak sekarang.
00:26:40Kalau kita rasa cukup uang, Noni.
00:26:42Ya, setelah kita cukup uang.
00:26:47Betul.
00:27:02Jangan menangis, sayang.
00:27:04Saya tidak tahan melihat kamu mencucurkan air matamu.
00:27:09Saya, saya.
00:27:11Tidak, saya tidak akan menangis lagi.
00:27:15Betul kamu tidak akan menangis lagi?
00:27:17Ya, selagi kamu tidak mengkhianati saya.
00:27:24Mengkhianatimu?
00:27:27Mana mungkin.
00:27:39Untuk mendapatkan uang yang cukup,
00:27:43saya akan menjadikan sasaran yang empuk untukmu.
00:27:47Sasaran?
00:27:50Ya, korban.
00:27:56Laki-laki?
00:27:59Ya, Noni, apalagi.
00:28:08Tapi, tapi, tidak sekarang, tidak juga besok.
00:28:14Tetapi secepatnya.
00:28:17Dan kita akan segera meninggalkan kota ini.
00:28:34Ini yang terakhir, sayang.
00:28:38Ya, terakhir.
00:28:41Sungguh?
00:28:46Bagaimana kalau kamu mengkhianati saya?
00:28:53Saya bersedia mati,
00:28:56mengikuti papa dan mama.
00:29:00Jangan, Tom.
00:29:07Demi kebahagiaan kita,
00:29:10saya bersedia.
00:29:13Asal ini yang terakhir, sayang.
00:29:17Ya, terakhir.
00:29:24Tom, saya sayang kamu.
00:29:27Saya juga sayang kamu, Noni.
00:29:36Saya tidak peduli kamu.
00:29:38Saya tidak peduli Tenny.
00:29:39Ambil semua harta untuk kamu dan Tenny.
00:29:42Matipun kamu dan istrimu itu, saya tidak peduli.
00:29:45Sekarang pergi, cepat.
00:29:47Pergi, pergi.
00:29:49Tidak peduli.
00:29:50Ini penting, Tom.
00:29:51Pergi.
00:29:53Ini bukan kemauan saya, Tom.
00:29:55Saya tidak perlukan kamu.
00:29:56Saya datang kemari untuk menyampaikan pesan dari Tenny dan istrimu, Tom.
00:29:58Pergi.
00:29:59Mampus kamu.
00:30:01Tunggu, Tom.
00:30:02Kamu setan.
00:30:03Tenny juga setan.
00:30:04Pergi, aku bilang.
00:30:05Ini pesan dari Tenny, Tom.
00:30:06Pergi, Tom.
00:30:07Pergi.
00:30:08Sudah.
00:30:09Aku bilang sudah, sudah.
00:30:10Apa-apaan itu?
00:30:11Setan itu tidak suka Noni.
00:30:12Pergi.
00:30:13Pergi.
00:30:14Sudah.
00:30:15Berani pula kamu melihat istrimu.
00:30:16Sudah.
00:30:18Tom.
00:30:19Apa-apaan itu?
00:30:20Sudah, Tom.
00:30:21Aku bilang sudah.
00:30:22Sudah.
00:30:24Tom.
00:30:25Tom.
00:30:26Tom.
00:30:27Tom.
00:30:28Bangun, Tom.
00:30:30Maafkan, Noni.
00:30:31Tom.
00:30:32Saya terpaksa melakukannya.
00:30:33Tom.
00:30:34Sudah.
00:30:35Jangan khawatir.
00:30:38Tom.
00:30:39Tom tidak apa-apalah.
00:30:40Tom.
00:30:41Bangun, ya.
00:30:42Saya datang menyampaikan pesan Tenny kepadanya.
00:30:43Tom.
00:30:44Tapi dia marah.
00:30:46Belum apa-apa sudah mengusirku.
00:30:47Tom.
00:30:48Tom, bangun.
00:30:50Sayang.
00:30:52Aku pergi dulu, Noni.
00:30:53Tom.
00:30:55Tom.
00:30:58Tom.
00:30:59Bangun, sayang.
00:31:00Tom.
00:31:01Tom.
00:31:02Bangun, sayang.
00:31:04Sayang.
00:31:05Hah?
00:31:06Hah?
00:31:07Mana dia?
00:31:08Mana setan itu?
00:31:09Dia sudah pergi.
00:31:13Syukurlah kalau dia sudah pergi.
00:31:15Kalau tidak, saya akan mengajarnya.
00:31:17Eh, dia akan memukulmu sampai mati.
00:31:19Memukulku?
00:31:20Berani dia memukulku.
00:31:22Dia boleh coba.
00:31:23Kamu sanggup?
00:31:24Sanggup.
00:31:25Tom.
00:31:27Sudah.
00:31:28Dasar bajingan.
00:31:29Mau makan harta warisan saja pakai pura-pura.
00:31:31Kamu juga sih suka ada-ada saja.
00:31:33Hmm.
00:31:47Si cabai rawit itu berhasil melukaiku.
00:31:50Seandainya dia rajin berlatih,
00:31:52dia bisa menjadi petinju yang baik.
00:31:55Tapi Akang telah memukulnya sekali jatuh.
00:31:58Dan knock out.
00:32:01Noni.
00:32:03Apa kabar?
00:32:05Baik, baby.
00:32:13Kenapa, Non?
00:32:15Aku datang untuk minta maaf.
00:32:18Apa-apaan kau, Non?
00:32:21Karena Torno berlakukannya pada Akang.
00:32:25Noni.
00:32:26Anak muda, biasa, darah panas.
00:32:29Tapi yang diperbuatnya Akang.
00:32:31Noni.
00:32:32Seharusnya Akangmu yang minta maaf.
00:32:35Dia harus membimbing adiknya, bukan memukulnya.
00:32:40Tapi yang penting kami gembira kau sudah datang.
00:32:44Sebab sudah lama kami mengharapkannya.
00:32:47Tadinya aku datang ke rumah kalian,
00:32:50mengundang kalian datang kemari.
00:32:54Tapi Torno keburu mengusirku.
00:33:00Oke, Non.
00:33:02Disini dulu sebentar.
00:33:04Akang pergi dulu.
00:33:10Noni.
00:33:11Aku mau membicarakan sesuatu yang serius.
00:33:15Duduklah.
00:33:24Sebenarnya aku ingin memanggil kalian berdua ke sini.
00:33:28Tapi cukuplah kau datang.
00:33:31Karena hal ini banyak menyangkut tentang dirimu.
00:33:34Aku tidak berbuat kesalahan.
00:33:37Benar sekali, Noni.
00:33:40Aku tidak tahan mendengar desas-desus itu.
00:33:44Malah kamu sendiri pernah melihat kau diantar pakai mobil.
00:33:49Jangan keburu marah, Non.
00:33:51Aku tidak mencampuri urusan kalian.
00:33:53Maaf, Teni. Kamu telah mencampurinya.
00:33:55Sebaiknya aku pulang.
00:33:57Noni, tunggu.
00:34:02Memang dia masih tetap membenciku.
00:34:10Dan itu dimulainya sejak kecil.
00:34:13Minumlah.
00:34:15Terima kasih, Teni.
00:34:18Benar saja.
00:34:20Setelah dua tahun aku menjadi anggota keluarga, Tono pun lahir.
00:34:26Kami diasuh dengan kasih sayang.
00:34:29Dan menanjak besar.
00:34:31Ketika aku berumur delapan tahun dan Tono enam tahun.
00:34:35Ternyata Tono suka bikin ribut.
00:34:38Anak-anak tetangga seringkali menjadi sasarannya.
00:34:42Sehingga tidak jarang melibatkan Papa dan Mama bertengkar dengan mereka.
00:34:47Bukan hanya dengan anak tetangga,
00:34:50Aku pun seringkali menjadi sasarannya.
00:34:54Sering sekali Tono disengkap oleh Papa.
00:35:02Ya,
00:35:05Ya,
00:35:07Begitulah.
00:35:10Papa menyekap,
00:35:12Malah Mama mendekat.
00:35:19Suatu hari aku ingat betul.
00:35:21Tepat ulang tahunku yang ke-delapan.
00:35:24Aku dibelikan sebuah boneka oleh Papa dan Mama sebagai hadiah.
00:35:28Rupanya akibat boneka itu pula aku berkelahi dengan Tono.
00:35:35Aku marah besar pada Tono.
00:35:39Waktu aku sedang gembira-gembiraan dan menghadapi hari ulang tahunku.
00:35:45Tono ingin menghancurkan bonekaku sebagai hadiah dari Papa dan Mama.
00:35:52Tono melejarku dan memukul kedua lututku dengan meningis.
00:35:57Mama datang berlari-lari untuk menerai.
00:36:00Tapi semuanya telah terjadi.
00:36:03Aku jatuh terkulai.
00:36:05Kedua lututku remuk.
00:36:08Aku menunggu.
00:36:10Papa dan Mama hanya menangis melihat aku bisa duduk.
00:36:15Duduk terus seperti sekarang ini.
00:36:17Teni.
00:36:22Terima kasih.
00:36:27Mama telah berhasil menjadikan aku seorang anak perempuan yang pasrah pada nasib.
00:36:34Dan doa Papa selalu berhasil meminta rezeki Tuhan atas diriku.
00:36:40Yang tidak bisa kulupakan ialah doa Papa.
00:36:44Beberapa hari sebelum Papa dan Mama meninggal karena kecelakaan.
00:36:49Agar aku mendapatkan jodoh yang cocok.
00:36:53Hasilnya, Kang Dadang datang.
00:36:58Memang Tuhan selalu berfihar kepada mereka-mereka yang malang.
00:37:04Kau memang benar.
00:37:07Tuhan maha besar dan maha pengasih.
00:37:18Beberapa waktu sebelum Papa dan Mama meninggal.
00:37:22Secara diam-diam mereka membuat suara tuarisan.
00:37:26Semuanya atas namaku.
00:37:29Itu masalahnya.
00:37:31Dan Tono tidak menyukainya.
00:37:35Sebenarnya Tono keliru.
00:37:37Karena harta warisan itu akan dibagi untuk kami berdua.
00:37:40Tapi dia bilang dia ingin seluruhnya.
00:37:43Itulah sayangnya.
00:37:46Rupanya akibat harta kami bermusuhan.
00:37:54Kuharap kau tidak menolak.
00:37:57Berapa jumlah yang kau inginkan?
00:38:00Berapa jumlah yang kalian butuhkan?
00:38:06Noni.
00:38:09Kau harus berhenti dari pekerjaan yang terkutuk itu.
00:38:13Semuanya sudah terjadi, Tenny.
00:38:16Aku sudah busuk.
00:38:18Busuk sebusuk-busuknya.
00:38:21Dan tawaranmu itu...
00:38:24Aku rasa aku tidak pantas untuk menerimanya.
00:38:28Tono yang lebih berhak.
00:38:49Minum.
00:38:54Minum.
00:39:00Ayo, aku perkenalkan pada orang-orang.
00:39:06Tunggu.
00:39:20Maaf, saya tinggal sebentar.
00:39:21Silakan.
00:39:22Biasa?
00:39:23Biasa.
00:39:33Terlalu kamu.
00:39:36Hei.
00:39:38Kamu marah?
00:39:39Siapa perempuan itu?
00:39:41Oh.
00:39:43Dia anak dari kawan bisnis alamakum ayah saya.
00:39:48Saya telah berjanji akan bertemu dengan ayahnya.
00:39:51Siapa tahu?
00:39:55Itu dia yang genis.
00:39:57Dia cantik, ya?
00:40:01Kamu menilai begitu?
00:40:02Kamu naksir dia, ya?
00:40:05Kamu selalu banyak nyeburu.
00:40:08Lalu kenapa kamu lepaskan saya pada pria-pria lain?
00:40:11Lantas, saya harus mengikatmu.
00:40:13Dan mengatakan kepada setiap orang yang berminat padamu.
00:40:16Maaf.
00:40:18Noni tidak boleh diganggu.
00:40:20Masa begitu?
00:40:26Oh, itu adiknya?
00:40:27Iya.
00:40:28Manis, ya?
00:40:31Nanti saya perkenalkan, Om.
00:40:32Iya, iya.
00:40:36Kamu harus berbuat sesuatu.
00:40:40Noni.
00:40:41Menurut informasi yang aku terima dari Mimi...
00:40:44...malam ini akan hadir kepala-kepala cabang dari sebuah PT terkenal di Bandung ini.
00:40:48Yaitu PT Jaya Karya.
00:40:51Makanan empuk.
00:40:54Sebentar lagi dia akan memperkenalkan kami dengan direktur PT Jaya Karya itu.
00:40:58Halo.
00:41:00Hai.
00:41:08Kamu pasti Noni?
00:41:11Hei, perkenalan dong kalian.
00:41:15Mimi.
00:41:16Noni.
00:41:17Noni.
00:41:18Kamu pasti menyukai Mimi, bukan?
00:41:21Mungkin Noni masih malu.
00:41:22Maaf.
00:41:23Saya tidak bisa meninggalkan adik saya sendirian.
00:41:28Maaf.
00:41:29Saya juga tahu.
00:41:35Noni.
00:41:37Ini hanya siasat.
00:41:39Ingat, tidak boleh seorang pun tahu hubungan kita.
00:41:44Saya akan mendapatkan pekerjaan.
00:41:57Bujuk dia supaya saya dapat pekerjaan.
00:42:00Selamat malam.
00:42:01Kenalkan.
00:42:05Mohon dukung.
00:42:06Noni.
00:42:08Nah, kini ada yang menemani Mi.
00:42:12Yuk.
00:42:13Ayo.
00:42:16Halo.
00:42:18Silakan duduk.
00:42:35Jangan mabu.
00:42:36Saya hanya ingin menemani mu.
00:42:38Sementara, tolong pergi.
00:42:44Boleh, kita turun.
00:42:51Bagaimana?
00:42:59Ada lawangan kerja, Om.
00:43:02Buat kamu?
00:43:05Untuk Tono.
00:43:06Oh.
00:43:08Kerja di sini?
00:43:10Ya.
00:43:11Kerja di sini?
00:43:14Tidak, di Jakarta.
00:43:16Kenapa mesti di Jakarta?
00:43:18Di kota lain pun boleh.
00:43:20Ya, ya.
00:43:22Akan saya usahakan.
00:43:33Ini rumah saya, Om.
00:43:42Mari.
00:43:59Selamat malam, Bu.
00:44:00Pak.
00:44:04Pak, dapat mangsa lagi.
00:44:06Jangan usil.
00:44:07Itu urusan orang lain.
00:44:08Ayo masuk.
00:44:12Silakan masuk, Om.
00:44:14Saya tidak lama.
00:44:21Noni.
00:44:22Saya harus pulang sekarang.
00:44:34Terima kasih.
00:44:42Nah.
00:44:45Hebat kamu, Noni.
00:44:46Betul-betul hebat.
00:44:49Mesra sekali.
00:44:51Pasti kamu telah berhasil memikatnya.
00:44:54Kemana saja kamu dengan Mimi?
00:44:55Loh, kok tiba-tiba marah?
00:44:57Memangnya Mimi itu gimana sih?
00:44:59Cantik.
00:45:00Kamu lebih cantik, Noni.
00:45:01Tapi ia montok.
00:45:02Ya, tapi tidak merangsang.
00:45:07Dia anak sir kamu, kan?
00:45:08Biarlah.
00:45:09Asal jangan saya anak sir dia.
00:45:10Ah, bohong.
00:45:12Saya tidak tahan menanggung rindu, Noni.
00:45:14Dan sekarang,
00:45:15saya akan membawamu ke tempat tidur.
00:45:19Saya capek.
00:45:21Ton.
00:45:22Kamu lihat saya dicium Om Handoko.
00:45:24Tuh, baik kan Handoko?
00:45:26Kenapa emang?
00:45:27Lalu?
00:45:28Yang saya bayangkan bukan dicium dia,
00:45:30tetapi dicium kamu.
00:45:31Lalu?
00:45:32Yang saya bayangkan bukan dicium dia,
00:45:34tetapi dicium kamu.
00:45:38Bohong.
00:45:45Ton.
00:45:47Kamu tidak mau cium saya?
00:45:50Mau.
00:45:56Saya sayang kamu, Noni.
00:46:01Terima kasih.
00:46:31Terima kasih.
00:46:32Terima kasih.
00:47:01Terima kasih.
00:47:31Terima kasih.
00:47:32Terima kasih.
00:48:02Berapa sekilo, Bang?
00:48:03Seribu.
00:48:11Kasih dua kilo.
00:48:12Iya.
00:48:13Aku yang bayar.
00:48:15Terima kasih.
00:48:16Saya punya uang sendiri.
00:48:18Dari Papa, kan?
00:48:21Uangmu uang Papa.
00:48:23Uangku juga uang Papa.
00:48:26Sepuluh kilo, Bang.
00:48:27Terima kasih.
00:48:28Terima kasih.
00:48:29Terima kasih.
00:48:30Sepuluh kilo, Bang.
00:48:38Tunggu.
00:48:43Mau belanja apa lagi?
00:48:46Jangan bertingkah lah.
00:48:48Ayo ngomong dong.
00:48:50Kalau mau beli, beli.
00:48:51Ini, Pak.
00:48:53Iya.
00:48:57Ayo kita pergi.
00:49:00Tapi, Hendra.
00:49:01Mobilmu.
00:49:02Aku bilang kita pergi.
00:49:03Ayo.
00:49:06Papa kaya, kan?
00:49:07Milyarder.
00:49:09Jutawan.
00:49:10Tau.
00:49:12Belok kanan.
00:49:13Kamu keterlaluan, Hendra.
00:49:15Noawan, ya?
00:49:16Bukan begitu.
00:49:17Tapi berlakulah lebih sopan sedikit.
00:49:19Seperti Papa.
00:49:21Kemana?
00:49:22Jalan saja. Jangan tanya.
00:49:26Kau pasti mau mengeruk uang Papa, kan?
00:49:28Gila kau.
00:49:29Kamu yang gila.
00:49:30Kamu mau merebut kekayaan Bapakmu.
00:49:32Aku anak tunggal.
00:49:33Kau tahu itu.
00:49:34Bagus.
00:49:35Kamu berterus terang.
00:49:36Apa pedulimu?
00:49:37Aku pun akan berterus terang.
00:49:38Bahwa aku tidak berminat pada warisan Bapakmu.
00:49:42Memang perempuan banyak tipunya.
00:49:52Turun.
00:49:53Dan kamu bisa berjalan kaki dari sini untuk mengambil mobilmu.
00:49:57Kau berani memerintah, ya?
00:49:59Turun, aku bilang.
00:50:00Kalau tidak, aku yang turun.
00:50:01Oke, oke, oke, oke.
00:50:03Brengsek.
00:50:06Jauhi Papa.
00:50:07Aku bilang sekali lagi.
00:50:08Jauhi Papa.
00:50:27Saya sudah mendapatkan pekerjaan buatono.
00:50:31Prabu Muli.
00:50:33Prabu Muli?
00:50:34Ya, Sumatra.
00:50:36Sumatra?
00:50:37Ya.
00:50:38Sebuah cabang baru di Bukalisana.
00:50:40Apakah tidak terlalu jauh?
00:50:42Saya rasa itu lebih baik untuk masa depannya.
00:50:45Dan juga istrinya.
00:50:47Terima kasih.
00:50:48Terima kasih.
00:50:49Terima kasih.
00:50:50Terima kasih.
00:50:51Terima kasih.
00:50:52Terima kasih.
00:50:53Terima kasih.
00:50:54Terima kasih.
00:50:56Tono mau kahwin?
00:51:00Ya.
00:51:01Sebagai seorang laki-laki.
00:51:03Memang harus mempunyai istri.
00:51:06Kamu menyukai Hendra?
00:51:09Suka sih suka.
00:51:10Sebagai teman.
00:51:12Kalau sebagai anak?
00:51:15Misalnya.
00:51:19Bagaimana, Man?
00:51:21Tapi Hendra...
00:51:23Lambat laun dia akan menyukainmu.
00:51:30Kami pernah bertengkar.
00:51:33Itu karena kalian belum intim saja.
00:51:36Dan Hendra berpresangka jelek.
00:51:38Dia kira saya iseng-iseng dengan kamu.
00:51:48Kamu bersedia?
00:51:53Saya tahu.
00:51:54Om sayang pada saya.
00:51:56Kalau tidak, masa saya melamarmu?
00:52:01Saya harus mendapat kepastian sekarang.
00:52:02Sebelum saya berangkat ke luar negeri.
00:52:05Kemana?
00:52:06Tokyo.
00:52:07Wow, enak ya om keluar negeri.
00:52:10Kalau tidak untuk tugas.
00:52:12Saya tidak akan jauh dari sisimu.
00:52:15Kapan om berangkat?
00:52:17Dua hari lagi.
00:52:19Bagaimana dengan namparan saya?
00:52:23Saya serius.
00:52:25Om yakin akan niat om itu?
00:52:29Kamu sudah menjawabnya sendiri.
00:52:53Boleh tambah lagi pasangannya?
00:52:55Sip.
00:52:56Bagus.
00:52:59Terima kasih.
00:53:00Itu yang mana?
00:53:02PEMBICARA 1
00:53:21Pembicara 1
00:53:23Pembicara 2
00:53:24Pembicara 1
00:53:25Pembicara 2
00:53:31Pembicara 1
00:53:32Pembicara 2
00:53:37Pembicara 1
00:53:38Pembicara 2
00:53:39Pembicara 1
00:53:40Pembicara 2
00:53:59Jangan bergerak!
00:54:01Dari belakang turun!
00:54:03Maaf pak.
00:54:06Belakang pasang tembok.
00:54:09Jangan lupa.
00:54:29Noni.
00:54:31Hei.
00:54:32Matamu merah.
00:54:35Pasti kamu tidak tidur semalaman, ya?
00:54:37Kenapa?
00:54:40Saya tidak tidur semalaman karena memikirkan kamu.
00:54:43Juga memikirkan pandangan mata tetangga-tetangga yang semakin curiga.
00:54:46Juga memikirkan diriku sendiri.
00:54:48Juga memikirkan Om Handoko yang semakin mencintai diriku.
00:54:51Kamu seperti anak kecil, Noni.
00:54:54Persis anak kecil.
00:54:56Jangan berpikir yang aneh-anehlah, Non.
00:55:00Saya sengaja menjauhkan diri dari kalian.
00:55:02Supaya kesibukanmu dengan si Om itu berjalan dengan lancar, Noni.
00:55:06Nah, itu maksudku, Noni.
00:55:11Tono.
00:55:17Apa sebenarnya maksudmu, Ton?
00:55:20Kamu mau menjebak aku pada orang lain dan kamu sendiri sedang merencanakan sesuatu untuk menunih hasratmu dengan perempuan itu?
00:55:29Saya sudah sering teringatkan kamu tentang keseringan kamu pulang pagi.
00:55:33Tetapi semuanya kamu anggap sepi.
00:55:36Malah saya ini kamu anggap seperti patung saja.
00:55:42Ton.
00:55:43Kenapa kamu biarkan semuanya ini berlarut-larut tanpa kamu tanyakan perkembangan hubunganku dengan Om Handoko?
00:55:51Kenapa kamu diam saja?
00:55:53Kenapa, Ton?
00:55:56Kamu mau agar saya juga tidak pernah mau tahu tentang semua tindakan penyelewenganmu?
00:56:04Kenapa?
00:56:05Apa Om Handoko menyakitimu?
00:56:08Justru dia terlalu baik, Ton.
00:56:12Karena itulah saya telah mencium sesuatu hal yang tidak beres sedang terjadi di belakangku.
00:56:18Kamu curiga pada aku, Noni.
00:56:21Kamu tahu saya juga sedang berusaha.
00:56:23Ayah Mimi akan memberiku proyek.
00:56:25Dan kamu tidak akan lagi kupaksakan untuk menjalankan tugas semacam ini.
00:56:30Tono, ini serius.
00:56:33Bangun, Bang.
00:56:34Kenapa lagi, Noni?
00:56:35Ini menyangkut hubungan kita.
00:56:37Dan saya tidak ingin permainan ini menjadi cerat pada diriku.
00:56:40Sabar, Non.
00:56:41Tolong, Bang. Tolong.
00:56:43Kita bicarakan dulu.
00:56:45Jangan tidur.
00:56:48Kapan permainan ini harus berakhir?
00:56:54Sayang, selama kita masih mendapatkan kunjungan,
00:56:57selama kita masih mendapatkan keuntungan dari hubungan ini,
00:57:00jangan diakhiri.
00:57:02Sebab proyek yang akan diberikan oleh Ayah Mimi sedang dalam proses.
00:57:10Saya minta kamu bisa atasi sendiri masalahnya, Non.
00:57:15Kalau sampai si Om Widjo jatuh cinta padamu,
00:57:18itu soalnya sendiri.
00:57:20Kenapa dia mau begitu?
00:57:21Tono!
00:57:22Kamu tidak mau mengerti atau pura-pura tidak mau mengerti.
00:57:26Apakah kamu tidak melihat bahwa permainan ini sudah semakin tidak wajar?
00:57:31Om Handoko akan melamarku sekembalinya dari Tokyo.
00:57:37Aluf, apa reaksimu?
00:57:40Kamu mau?
00:57:41Pertanyaanmu itu adalah pertanyaan yang tidak bertanggung jawab.
00:57:46Dan kalaupun saya mau melakukannya seperti itu, berarti saya telah membencimu.
00:57:52Ton, semenjak saya mengenalmu,
00:57:56saya telah jatuh cinta untuk yang pertama kalinya,
00:57:59sekaligus untuk yang terakhir kali.
00:58:02Maka dari itu, saya tidak bisa mencintai lelaki lain,
00:58:06walaupun itu Om Handoko sendiri.
00:58:14Dan apakah ini kemanisan hidup yang kuimpikan?
00:58:19Pertama kali saya mendapat pernyataan dari mulutmu,
00:58:24di mana kamu menyatakan cintamu padaku.
00:58:48Kamu terputus.
00:58:50Kamu yang menyebabkan kematian ibumu.
00:58:53Ayah.
00:58:54Haram, jangan berseduh.
00:58:57Jauhi ayah.
00:58:59Jauhi.
00:59:06Mama.
00:59:09Mama.
00:59:11Mama.
00:59:13Mama.
00:59:15Mama.
00:59:16Mama.
00:59:18Kamu telah menanamkan bibit-bibit kebencian,
00:59:22bibit-bibit kekacauan di keluarga kami.
00:59:26Suatu ketika,
00:59:28kamu akan mendapatkan balasan yang setimpal.
00:59:32Sekembalinya, saya dari Tokyo.
00:59:35Kamu sudah harus siap untuk pernikahan kita.
00:59:39Kamu bisa beristirahat ke bunga lauku.
00:59:42Bawalah tono juga ke sana.
00:59:45Biar kalian bersenang-senang selama saya pergi.
00:59:49Ada titipan yang saya inginkan.
00:59:52Jangan lupa.
00:59:54Jangan lupa.
00:59:56Jangan lupa.
00:59:59Jangan lupa.
01:00:01Saya letakkan dibalik lukisan.
01:00:04Titipan itu untukmu.
01:00:31Halo, selamat datang Nona Manis.
01:00:35Papa memang sudah tua.
01:00:38Dia lupa bahwa aku punya kunci duplikat dari istananya ini.
01:00:45Mari, mari naik sayang.
01:00:48Kamu mau apa?
01:00:50Aku? Tidak apa-apa.
01:00:52Tapi kawan-kawanku,
01:00:54aku ingin berbicara denganmu.
01:00:57Apa?
01:00:58Tidak apa-apa.
01:01:00Tapi kawan-kawanku,
01:01:02kau datang tepat pada waktunya.
01:01:04Apa?
01:01:05Mereka menunggumu sejak tadi malam.
01:01:07Masuk, silakan naik.
01:01:09Aku mau pulang.
01:01:14Kenapa?
01:01:20Bukankah kau sudah biasa menghadapi banyak lelaki?
01:01:23Masuk.
01:01:24Lepaskan.
01:01:25Ayo masuk.
01:01:26Masuk.
01:01:27Cobalah.
01:01:37Kawan-kawanku ingin berpesta denganmu di kamar dalam.
01:01:40Dan aku,
01:01:42akan membayarmu.
01:01:43Jangan.
01:01:44Masuk.
01:01:45Jangan.
01:01:46Ayo masuk.
01:01:47Diam.
01:01:48Diam.
01:01:49Diam.
01:01:50Diam.
01:01:51Diam.
01:01:55Bukan main.
01:01:57Papa memang papa.
01:01:58Sungguh baik.
01:02:00Untuk kesejahteraanmu, Non.
01:02:06Cukup banyak, bukan?
01:02:08Ambillah.
01:02:11Sekarang kau layani dulu, kawan-kawan.
01:02:13Tunggu apa lagi?
01:02:14Masuk.
01:02:15Ayo masuk cepat.
01:02:16Masuk.
01:02:21Diam.
01:02:52Ayo turun.
01:02:54Ayo.
01:03:03Kalau kau keberatan,
01:03:06biar aku yang kirim sulat buat papa.
01:03:08Papa pasti mencak-mencak pendengarnya.
01:03:11Bila aku beritahu,
01:03:13aku akan berikan sulat.
01:03:15Biar aku yang kirim sulat buat papa.
01:03:17Biar aku yang kirim sulat buat papa.
01:03:18Butar panjang bないu telah mencapai.
01:03:20Kalau kau beri ketahanan,
01:03:22Italo akan pasti melihat,
01:03:24anpopapa tiamu dan akan mendengarnya.
01:03:26Bila aku beritahu bahawa Tono adalah suamimu.
01:03:34Jalan.
01:04:48Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:05:18Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:05:48Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:05:58Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:06:18Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:06:28Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:06:38Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:06:48Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:06:58Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:07:06Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:07:16Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:07:26Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:07:56Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:08:06Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:08:16Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:08:26Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:08:36Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:08:46Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:08:56Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:09:06Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:09:16Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:09:24Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:09:34Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:09:44Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:09:54Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:04Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:14Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:24Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:34Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:44Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:54Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:04Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:14Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:24Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:34Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:44Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:54Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:12:04Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:12:14Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:12:24Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:12:34Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:12:44Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:12:54Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:13:04Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:13:14Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:13:24Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:13:32Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:13:42Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:13:52Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:14:02Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:14:22Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:14:32Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:14:42Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:14:52Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:15:02Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:15:12Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:15:22Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...