KOMPAS.TV - Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda menilai wacana pemotongan gaji pekerja untuk program pensiun tambahan tidak tepat jika diterapkan saat ini.
Menurut Nailul, masyarakat Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanan ekonomi seperti kenaikan harga bahan pokok serta pelemahan daya beli.
Jika diterapkan, pemerintah diharapkan bisa mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang dari kebijakan ini.
Wacana pemotongan gaji untuk program pensiun tambahan, mendapat penolakan dari pekerja.
Jika diterapkan, kebijakan ini dinilai akan menambah beban dan berdampak pada daya beli pekerja.
Baca Juga Pengusaha dan Pekerja Angkat Bicara soal Iuran Tapera, Tolak Potongan Gaji 3 Persen! di https://www.kompas.tv/video/511650/pengusaha-dan-pekerja-angkat-bicara-soal-iuran-tapera-tolak-potongan-gaji-3-persen
#celios #programpensiun #gajidipotong
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/537105/apa-kata-pekerja-gaji-dipotong-dana-pensiun-tambahan-ekonom-tak-tepat-diterapkan-saat-ini
Menurut Nailul, masyarakat Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanan ekonomi seperti kenaikan harga bahan pokok serta pelemahan daya beli.
Jika diterapkan, pemerintah diharapkan bisa mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang dari kebijakan ini.
Wacana pemotongan gaji untuk program pensiun tambahan, mendapat penolakan dari pekerja.
Jika diterapkan, kebijakan ini dinilai akan menambah beban dan berdampak pada daya beli pekerja.
Baca Juga Pengusaha dan Pekerja Angkat Bicara soal Iuran Tapera, Tolak Potongan Gaji 3 Persen! di https://www.kompas.tv/video/511650/pengusaha-dan-pekerja-angkat-bicara-soal-iuran-tapera-tolak-potongan-gaji-3-persen
#celios #programpensiun #gajidipotong
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/537105/apa-kata-pekerja-gaji-dipotong-dana-pensiun-tambahan-ekonom-tak-tepat-diterapkan-saat-ini
Category
🗞
Berita