SRAGEN, KOMPAS.TV - Sebanyak 23 warga dari Dukuh Kalikunci, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan massal usai menyantap hantaran makanan dari salah satu warga yang menggelar acara tradisi selapanan. Warga yang terdampak dilarikan ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit
Korban yang rata-rata berusia dewasa, merasakan gejala panas tinggi, mual, muntah, hingga diare.
Tercatat ada kurang lebih 16 warga yang menjalani rawat inap di Puskesmas Sambirejo, enam di Puskesmas Gondang, dan satu di RSUD Sragen.
"Ada Syukuran dan di situ ada botok pelem yang sekarang masih di laboratium diteliti apa yang salah. Menyicipi dari makanan tersebut muncul gejala muntah, pusing, persendian kaku dan lemas," kata Deri, keluarga korban.
"Tadi pagi sekitar jam 9-10 para warga datang ke sini lalu kita lakukan gerak cepat. Kita lakukan penyelidikan dengan petugas, koordinasi dengan muspika dan DKK. Kita ambil sampel, yang sakit kita kirim ke sini, di sana tadi yang dari desanya sudah ada yang standby," jelas Yeni Rahmawati, Kepala Puskesmas Sambirejo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen telah mengambil sampel makanan untuk dilakukan observasi lanjutan di laboratorium Semarang untuk mengetahui penyebab pasti keracunan.
#keracunan #sragen #desadawung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/536267/23-warga-keracunan-usai-santap-makanan-acara-selapanan
Korban yang rata-rata berusia dewasa, merasakan gejala panas tinggi, mual, muntah, hingga diare.
Tercatat ada kurang lebih 16 warga yang menjalani rawat inap di Puskesmas Sambirejo, enam di Puskesmas Gondang, dan satu di RSUD Sragen.
"Ada Syukuran dan di situ ada botok pelem yang sekarang masih di laboratium diteliti apa yang salah. Menyicipi dari makanan tersebut muncul gejala muntah, pusing, persendian kaku dan lemas," kata Deri, keluarga korban.
"Tadi pagi sekitar jam 9-10 para warga datang ke sini lalu kita lakukan gerak cepat. Kita lakukan penyelidikan dengan petugas, koordinasi dengan muspika dan DKK. Kita ambil sampel, yang sakit kita kirim ke sini, di sana tadi yang dari desanya sudah ada yang standby," jelas Yeni Rahmawati, Kepala Puskesmas Sambirejo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen telah mengambil sampel makanan untuk dilakukan observasi lanjutan di laboratorium Semarang untuk mengetahui penyebab pasti keracunan.
#keracunan #sragen #desadawung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/536267/23-warga-keracunan-usai-santap-makanan-acara-selapanan
Category
🗞
Berita