BLORA, KOMPAS.TV - Sudah hampir lima bulan warga Sedulur Sikep Samin di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, warga hanya mengandalkan bantuan dari berbagai pihak. Tak membutuhkan waktu lama, bantuan air bersih langsung diserbu warga.
Krisis air bersih yang dirasakan warga Sedulur Sikep lantaran tidak adanya sumber air di desa mereka. Lokasi desa yang berada di tengah hutan membuat warga kesulitan menemukan sumber mata air. Untuk mendapatkan sumber air, warga harus keluar hutan sejauh 5 km.
"Biasanya ambil air di sumur dan di pos yang sangat jauh sekitar 5km. Kesana naik sepeda, motor, terkadang bawa jeriken. Bantuan sebentar saja sudah habis, karena langsung diserbu dengan apa yang ada di rumah," tutur Waini, warga.
BPBD Kabupaten Blora mencatat tahun ini ada sebanyak 196 desa yang akan mengalami kekeringan. Ratusan desa tersebut tersebar merata di 16 kecamatan.
#blora #jateng #krisisairbersih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/536003/kekeringan-warga-serbu-bantuan-air-bersih
Krisis air bersih yang dirasakan warga Sedulur Sikep lantaran tidak adanya sumber air di desa mereka. Lokasi desa yang berada di tengah hutan membuat warga kesulitan menemukan sumber mata air. Untuk mendapatkan sumber air, warga harus keluar hutan sejauh 5 km.
"Biasanya ambil air di sumur dan di pos yang sangat jauh sekitar 5km. Kesana naik sepeda, motor, terkadang bawa jeriken. Bantuan sebentar saja sudah habis, karena langsung diserbu dengan apa yang ada di rumah," tutur Waini, warga.
BPBD Kabupaten Blora mencatat tahun ini ada sebanyak 196 desa yang akan mengalami kekeringan. Ratusan desa tersebut tersebar merata di 16 kecamatan.
#blora #jateng #krisisairbersih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/536003/kekeringan-warga-serbu-bantuan-air-bersih
Category
🗞
Berita