• 3 months ago
PT Elnusa Tbk (ELSA), anak Usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), menunjukkan kinerja keuangan yang kuat sepanjang semester pertama tahun 2024.

Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp443 miliar hingga Juni 2024, mendekati realisasi capaian laba bersih tahun penuh 2023 sebesar Rp503 miliar. Prestasi ini menunjukkan optimisme Elnusa untuk melampaui pencapaian laba bersih dari tahun sebelumnya.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Pemirsa Eksplorasi Migas masih menjadi fokus pengembangan bisnis PTL Nusa Tbk dalam memperkuat bisnis hingga akhir tahun ini.
00:13Direktur utama PTL Nusa Tbk memastikan kinerja tahun ini masih akan lebih baik dari tahun lalu, terutama juga diukur dari sisi net profit.
00:22Demi mendorong bisnis di sektor Hulumigas, PTL Nusa Tbk memastikan terus mendorong fokus penguatan bisnis Hulumigas hingga akhir tahun ini.
00:33Direktur utama PTL Nusa Tbk, Bakhtiar Surya Atmaja, menjelaskan bahwa perseroan akan terus mencapai pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan,
00:42seperti yang terlihat dari kinerja di paruh pertama 2024.
00:47Elsa mencatatkan kinerja keuangan yang kuat sepanjang semester pertama 2024 dengan laba bersih sebesar 443 miliar rupiah,
00:55atau mendekati realisasi capaian laba bersih tahun 2023 sebesar 503 miliar rupiah.
01:01Bakhtiar memastikan sebagai bagian dari strategi utama perseroan tahun ini, LNUSA fokus memperkuat bisnis hulu.
01:09Dimana, layanan eksplorasi dan produksi serta operasi dan pemeliharaan menjadi prioritas utama dalam upaya memperkuat posisi perusahaan di industri energi.
01:19Salah satunya dengan pengembangan bisnis seismik 3D yang akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di semester kedua 2024.
01:40Dengan tetap fokus menjaga pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan.
01:47Seperti kita ketahui di tahun 2023, LNUSA telah mencapai net profit 503 miliar.
01:56Di Juni ini kita sudah mencapai 443, jadi tentunya kami optimis di tahun ini akan lebih baik lagi.
02:09LNUSA juga akan mengoptimalkan penyerapan belanja modal yang hingga Juni 2024 mencapai 188 miliar atau sekitar 36% dari target.
02:18Investasi ini dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek strategis termasuk pengadaan perawatan penting dalam layanan hulu, distribusi energi, dan layanan logistik.
02:39Terima kasih.

Recommended