Bercinta Dalam Badai adalah film Indonesia yang di produksi tahun 1984, diperankan oleh aktris-aktris dan aktor-aktor terkenal Indonesia.
Sutradara: Torro Margens
Produser: Lanny Mulyadi, Hendrick Gozali
Pemeran: Yenny Farida, Rudy Ronald, Richie Ricardo, Eddy Riwanto, Meriam Bellina, Ayu Azhari
Sinopsis
Inilah badai itu: ayah Lia masuk penjara karena membunuh istrinya sendiri yang serong. Lia juga masuk penjara karena menusuk pacarnya, Daniel, yang tidak mau bertanggung jawab atas anaknya yang lahir dari rahim Lia. Sekeluar dari penjara, Lia dibujuk terus oleh temannya sepenjara, Lucy untuk melacur. Ia menolak terus, sampai suatu saat adiknya, Nina diculik Harun yang selalu memburunya, tapi ditolak. Harun minta tebusan.
Di tengah jalinan peristiwa itu, muncul cinta: Lia kebetulan berkenalan dengan Handy, anak tunggal orang kaya dan calon dokter. Kebetulan lagi, Lia jumpa Handy saat ia disodorkan pada orang kaya lain di sebuah restoran. Maka hubungan Lia-Handy berlanjut, meski Lia selalu menyembunyikan seluruh latar belakangnya, dan juga rumahnya.
Akhirnya saat Lia menyelesaikan penculikan Nina dengan tidur pada orang kaya yang tadinya ditolak, Handy muncul. Handy tahu kegiatan Lia setelah diberitahu Lucy. Nina tetap meninggalkan Handy dan pergi sendirian ke tempat penculikan. Berdua dengan adiknya, ia menewaskan Harun, dan ternyata juga Daniel yang mendalangi penculikan ini atas dasar dendam. Barulah Handy datang dan tetap membawa cintanya.
Sutradara: Torro Margens
Produser: Lanny Mulyadi, Hendrick Gozali
Pemeran: Yenny Farida, Rudy Ronald, Richie Ricardo, Eddy Riwanto, Meriam Bellina, Ayu Azhari
Sinopsis
Inilah badai itu: ayah Lia masuk penjara karena membunuh istrinya sendiri yang serong. Lia juga masuk penjara karena menusuk pacarnya, Daniel, yang tidak mau bertanggung jawab atas anaknya yang lahir dari rahim Lia. Sekeluar dari penjara, Lia dibujuk terus oleh temannya sepenjara, Lucy untuk melacur. Ia menolak terus, sampai suatu saat adiknya, Nina diculik Harun yang selalu memburunya, tapi ditolak. Harun minta tebusan.
Di tengah jalinan peristiwa itu, muncul cinta: Lia kebetulan berkenalan dengan Handy, anak tunggal orang kaya dan calon dokter. Kebetulan lagi, Lia jumpa Handy saat ia disodorkan pada orang kaya lain di sebuah restoran. Maka hubungan Lia-Handy berlanjut, meski Lia selalu menyembunyikan seluruh latar belakangnya, dan juga rumahnya.
Akhirnya saat Lia menyelesaikan penculikan Nina dengan tidur pada orang kaya yang tadinya ditolak, Handy muncul. Handy tahu kegiatan Lia setelah diberitahu Lucy. Nina tetap meninggalkan Handy dan pergi sendirian ke tempat penculikan. Berdua dengan adiknya, ia menewaskan Harun, dan ternyata juga Daniel yang mendalangi penculikan ini atas dasar dendam. Barulah Handy datang dan tetap membawa cintanya.
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00:30Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:00:35Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:00:40Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:00:45Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:00:50Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:00:55Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:01:00Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:01:05Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:01:10Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:01:15Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan anak-anak mereka.
00:01:20Ayah!
00:01:22Nina!
00:01:25Jangan lari!
00:01:41Ayah!
00:01:51Ayo!
00:01:53Ayo!
00:02:11Dan meminta terima kasih
00:02:19Sayang yang pernah aku rasakan
00:02:28Di dalam hidupku ini
00:02:35Nah, entah selamanya
00:02:47Cinta itu amari
00:02:54Kenyataan yang ada
00:03:01Yang aku inginkan
00:03:31Sayang yang pernah aku rasakan
00:03:40Di dalam hidupku ini
00:04:01Nama?
00:04:23Nama?
00:04:24Lia
00:04:25Nama panjang?
00:04:28Lia Susanti Suryadi
00:04:30Umur?
00:04:3121 tahun
00:04:33Kena pasal berapa?
00:04:36Kejahatan yang pernah kau lakukan?
00:04:40Penusukan
00:04:54Sini
00:05:21Kau masih muda dan cantik
00:05:45Masih padat?
00:05:46Sudahlah, say
00:05:47Dia masih asing dalam lingkungan kita
00:06:01Dia Selfie
00:06:03Itu Dora dan Ipah
00:06:07Yang ini Rahayu
00:06:15Dan saya sendiri
00:06:17Panggil saja Lucy
00:06:18Terima kasih
00:06:21Lucy
00:06:23Kau boleh tidur sebelah sini
00:06:26Rahayu sebelah sana ya
00:06:57Eh Siti, sudah malam kau nimbang terus
00:07:07Kedagangan anaknya apa?
00:07:08Nah, mungkin poe nenget kan?
00:07:10Aku bahasa tidur
00:07:12Tau, nyari
00:07:14Sudah malam
00:07:21Tidurlah
00:07:26Pertama kali masuk
00:07:36Aku juga sama seperti kau
00:07:42Tapi tak lama
00:07:46Aku bisa menyelesaikan diri
00:07:50Lia
00:07:53Apa yang selalu kau pikirkan?
00:07:57Apa yang membuat kau nekat melakukan penusukan itu?
00:08:06Ceritakan
00:08:23Ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah
00:08:53ah, ah, ah, bujan sini
00:09:09tak ahhchlblblblbrlblbu
00:09:17huh?
00:09:19huh?
00:09:21aaahhh
00:09:23aaahhh
00:09:25aaahhh
00:09:27aaahhh
00:09:29aaahhh
00:09:31aaahhh
00:09:33aaahhh
00:09:35aaahhh
00:09:37setelah aku melahirkan
00:09:39aku berusaha
00:09:41mencari dia
00:09:43agar
00:09:45mau bertanggung jawab
00:09:47siapa laki-laki itu?
00:09:49aduh, anakku
00:09:51aduh
00:09:53pacarku
00:09:57Daniel
00:09:59oh
00:10:01apakah kau berhasil
00:10:03mencumpainya?
00:10:09waktu itu
00:10:11aku sudah berusaha
00:10:13mencarinya kemana-mana
00:10:19tapi
00:10:21selalu saja gagal
00:10:25pemilik rumah yang dulu
00:10:27mengatakan
00:10:29bahwa sudah lama
00:10:31Daniel tidak lagi indekos di sana
00:10:39pernah
00:10:41saya berjumpa dengan dia di restoran
00:10:45tempat biasa
00:10:47Daniel mengajak saya makan
00:10:53tetapi
00:10:55hari itu dia bersama seorang tante-tante
00:10:59oh, begitu dasar sekali
00:11:01betul, Daniel
00:11:03silahkan
00:11:07betul
00:11:09betul-betul luar biasa
00:11:11masa?
00:11:13iya
00:11:15jadi saya minta
00:11:17tante jangan sekali-kali mengecewakan saya
00:11:19Daniel
00:11:27apa kabar, Leah?
00:11:29aku baru saja tiba dari Singapura
00:11:31maksudku siang ini
00:11:33aku akan ke rumahmu
00:11:35oh ya, kenalkan
00:11:37yang baru datang dari Medan
00:11:39bagaimana?
00:11:41jadi sekarang...
00:11:43ada sesuatu yang ingin kupicarakan
00:11:45kita bicara di luar, ya?
00:11:47maaf, sebentar, tante
00:11:55sebaiknya kita bicara di rumahmu saja, Leah
00:11:59sekaligus aku ingin melihat anakmu
00:12:01juga anakmu, Daniel
00:12:03oh, iya-iya, anak kita
00:12:05sebentar, ya
00:12:09jalan, bang
00:12:11Daniel!
00:12:19dan pada suatu hari
00:12:21aku mendapat keterangan
00:12:23dari salah seorang teman dekat Daniel
00:12:25bahwa dia sedang
00:12:27berkencan di sebuah cottage
00:12:29aw!
00:12:31pelan-pelan, sayang
00:12:33sakit
00:12:41sebentar
00:12:51jangan menghindar terus, Daniel
00:12:53aku sudah cukup lelah mengejar-ngejarmu
00:12:55aku cuma ingin
00:12:57kenalin aku
00:12:59aku cuma ingin kepastianmu
00:13:01tenang, tenang, Leah
00:13:19buka tas itu
00:13:27yang perlu kau ambil
00:13:29hanyalah botol itu
00:13:33isinya racun, Daniel
00:13:37sekarang minumlah
00:13:39separuh saja
00:13:41sisanya untukku
00:13:43ka-kau sungguh-sungguh, Leah?
00:13:47ternyata di dunia ini kita sulit sekali
00:13:49untuk bisa hidup bersama, Daniel
00:13:51siapa, dah?
00:13:53jadi biarlah kita mati berdua
00:13:55Daniel!
00:13:57tapi aku...
00:13:59perempuan jalanan dari mana kau datang ke sini?
00:14:01pergi kau! pergi!
00:14:03sudah
00:14:05mengapa kau membelah dia, Daniel?
00:14:07aku kan...
00:14:09sudah! aku bilang sudah!
00:14:17besar lagi-lagi
00:14:19ah!
00:14:23ingat anak kita, Leah
00:14:27aku bersumpah
00:14:29aku tidak akan lagi lari darimu, Leah
00:14:33besok kita kawin
00:14:35atau...
00:14:37atau kalau perlu sekarang?
00:14:43untuk sekali ini saja, Leah
00:14:45aku tidak main-main
00:14:49kau boleh bunuh aku
00:14:51kalau aku memang membohongimu lagi
00:14:57oke?
00:15:01oke
00:15:19jadi...
00:15:21sekarang siapa yang merawat anakmu?
00:15:25adikku Nina
00:15:27dan Bu Siti
00:15:29pengasuh kami
00:15:41asik juga ngobrolnya
00:15:43boleh kan aku ikut?
00:15:49saya?
00:16:03ayo, teruskan ngobrolnya
00:16:13selphie!
00:16:15selphie!
00:16:21selphie!
00:16:31ayo bangun!
00:16:37tolong
00:16:39jangan ganggu aku
00:16:43selphie!
00:16:53sudah malam, tidur
00:16:57ayo, tidur
00:17:13ayo, tidur
00:17:27sudah dikasih susu, mbak
00:17:29cuma teh
00:17:31susunya habis lagi
00:17:35mbak merasa permintaan Bu Trisno
00:17:37untuk merawat bayi itu
00:17:39kepertimbangkan lagi
00:17:41anak mbak, tampan harus tetap
00:17:43bersama kami
00:17:47tapi dengan Bu Trisno
00:17:49tampan akan lebih terawat
00:17:51apalagi Bu Trisno itu kan tidak punya anak
00:17:53dan yang penting
00:17:55agar tidak mengganggu
00:17:57sekolahmu
00:17:59tapi bagaimana kalau nanti Kak Leah pulang?
00:18:03apakah
00:18:05mbak sudah bosan menolong kami?
00:18:07tidak, Nina
00:18:09kau dan Leah
00:18:11akan sedang Bu anggap
00:18:13sebagai anak sendiri
00:18:15begitu juga dengan tampan
00:18:17sedang Bu anggap cucu mbak
00:18:19ya?
00:18:21iya, mbak
00:18:23sudah lagu
00:18:25dan menangis, anggaplah ini
00:18:27satu musibah
00:18:31ayah
00:18:37baik-baikan
00:18:43bagaimana dengan anak-anak?
00:18:45baik di rumah, Bu
00:18:49katakan saja, tidak lama lagi
00:18:51bapak akan pulang
00:18:57kok lama Leah tak datang?
00:18:59Kak Leah belum bisa kembali dari Batam, ayah
00:19:01tapi
00:19:03Kak Leah selalu menanyakan
00:19:05keadaan ayah
00:19:07syukurlah
00:19:09semoga usaha Leah berhasil
00:19:21kenapa hal itu harus terjadi
00:19:23di rumah tangga kita?
00:19:25sedangkan Bambang sudah saya anggap
00:19:27seperti anak sendiri
00:19:31ayah terlalu emosi
00:19:33peristiwa itu
00:19:35selalu menjadi pikiran ayah
00:19:37sudah lah
00:19:39ayah tidak usah
00:19:41memikirkan masa-masa yang lalu
00:19:43jaga kesehatan ayah
00:19:47maafkan ayah, ya
00:19:51bagaimana sekolahmu?
00:19:53kalau tidak ada rintangan
00:19:55akhir tahun ini
00:19:57Nina akan naik kelas 2, ayah
00:19:59dan juga
00:20:01tidak lama lagi, Kak Leah
00:20:03akan ditugaskan ke luar negeri
00:20:05kau dan Leah
00:20:07anak yang baik
00:20:29ayah
00:20:31ayah
00:20:57Mak
00:20:59ayah
00:21:03ada tamu
00:21:11oh, nak Harun
00:21:13selamat siang, mbak
00:21:15siang
00:21:17Nina ada?
00:21:19ada, ada
00:21:21tapi
00:21:23rasanya hari ini
00:21:25belum ada barang yang mau dijual
00:21:29kali ini bukan urusan dagang, mbak
00:21:31tapi
00:21:35saya akan menghadiahkan sesuatu
00:21:37buat Tampan
00:21:39dan Nina
00:21:41mari, silahkan masuk
00:21:43Nina
00:21:45silahkan duduk
00:21:47Nina
00:21:51ada Harun
00:21:53katanya ada urusan lain
00:21:55mari, Tampan sama Simba
00:21:57duduk, mbak, sana temui
00:21:59sayang, kita main-main ya
00:22:03ini buat Tampan
00:22:09aku jadi tidak enak
00:22:11kita kan belum lama berkenalan
00:22:21apalah artinya bungkusan ala kadar ini?
00:22:27ini
00:22:33kamu jangan curiga padaku, Nina
00:22:37aku
00:22:39betul-betul hanya ingin membantumu
00:22:41selama
00:22:43kakakmu belum keluar dari penjara
00:22:49tidak lebih
00:22:51cuma itu
00:22:57percayalah, Nina
00:23:03terima kasih, Harun
00:23:09adek manis
00:23:13sayang
00:23:19ayo, teman-teman
00:23:21satu, dua
00:23:23tiga
00:23:25empat
00:23:27satu, dua
00:23:29tiga
00:23:31empat
00:23:33satu, dua
00:23:35tiga
00:23:43satu, dua
00:23:45tiga, empat
00:23:47satu, dua
00:23:49tiga
00:23:51empat
00:23:53satu, dua
00:23:55tiga, empat
00:24:01satu
00:24:03dua
00:24:05tiga, empat
00:24:07satu, dua
00:24:09tiga, empat
00:24:11satu
00:24:13dua
00:24:15tiga, empat
00:24:17satu, dua
00:24:19tiga, empat
00:24:21satu
00:24:23ko jaga disini
00:24:25masih tahu kalau ada si-pir datang
00:24:28kode 2 kali
00:24:30pait kantong
00:24:32satu
00:24:34dua
00:24:36tiga
00:24:38empat
00:24:40satu, dua
00:24:42tiga, empat
00:24:44satu
00:24:46tiga
00:24:48empat
00:24:50Hup!
00:24:52Bukan kelewatan aku!
00:24:53Bayang!
00:24:54Gah, genting datang.
00:24:551...
00:24:552...
00:24:563...
00:24:564...
00:24:575...
00:24:576...
00:24:587...
00:24:588...
00:24:599...
00:24:5910...
00:25:0011...
00:25:00Jangan coba-coba melapor.
00:25:01Kalau tidak ingin lebih parah dari ini.
00:25:0312...
00:25:0313...
00:25:0414...
00:25:0415...
00:25:0516...
00:25:0517...
00:25:0618...
00:25:0619...
00:25:0720...
00:25:0721...
00:25:0822...
00:25:0823...
00:25:0924...
00:25:0925...
00:25:1026...
00:25:1027...
00:25:1128...
00:25:1129...
00:25:1231...
00:25:1232...
00:25:1332...
00:25:13Maaf, sekarang tinggal sebelah lagi ya.
00:25:16Hm.
00:25:19Aku ikut senang.
00:25:20Selphie dan Dora dipindah sel, sehingga nanti setelah aku bebas beberapa hari lagi, kau bisa tenang tinggal disini.
00:25:32Tadinya, aku pikir jadi perempuk lebih terhormat daripada menjadi permainan laki-laki.
00:26:02Aku merampok hanya ingin hidup senang, supaya tidak dihina. Tapi ternyata, resikonya terlalu berat. Disini kau tidak boleh lengahliah. Siapa yang kuat, dia adalah yang berkuasa.
00:26:32Apa rencanamu nanti setelah bebas?
00:26:42Entahlah. Yang ada dalam pikiranku sekarang, hanyalah anak dan adikku.
00:27:02Ya pokoknya, harus sabar ya nak. Ibu juga tidak akan melakukannya.
00:27:27Min, kakak terpeleset dan jatuh ketika mengambil air untuk mandi.
00:27:49Min, tampan bagaimana? Sehat?
00:27:56Ya semakin gemuk, lucu, tapi mulai narkal.
00:28:05Min, jual saja barang-barang yang masih ada untuk mengatasi kesulitan di rumah.
00:28:13Ya, tapi Harun yang biasa membeli barang-barang kita, sekarang banyak membantu.
00:28:19Membantu?
00:28:20Iya.
00:28:22Membantu bagaimana?
00:28:25Membantu mengatasi kesulitan di rumah.
00:28:34Hati-hati terhadap kebaikan seseorang. Jagalah dirimu baik-baik.
00:28:40Iya kak.
00:28:46Saya tidak setuju dengan pendapat Roni. Kita harus belajar menghadapi kenyataan.
00:28:58Tidak sedikit remaja yang berumuran nol, datang dari keluarga yang terhormat.
00:29:02Begitu juga sebaliknya, tidak semua anak-anak yang dibesarkan oleh orang yang merengsek, ikut menjadi merengsek.
00:29:08Din, apa yang kamu bicarakan?
00:29:10Kamu sudah ada, duduk.
00:29:12Firman, diskusi ini sudah bagus, dan setelah terkipas, coba diarahkan.
00:29:19Tenang, tenang.
00:29:26Mungkin ada satu dua seperti yang dikatakan Udin, tapi coba sekarang kita lihat secara umum.
00:29:35Bagaimana pun juga, orang tua adalah contoh yang paling dekat buat anak-anaknya.
00:29:40Benar tidak, kawan-kawan?
00:29:42Benar, benar, benar.
00:29:44Tetap Fir, betul kan?
00:29:46Yang diarahkan Dina tadi, benar.
00:29:49Jadi, bagaimana mungkin orang tua yang berengsek bisa memberikan contoh yang baik pada anaknya?
00:29:54Fir, saya Fir.
00:29:58Tapi saya yakin, setiap orang tua, walau bagaimana keadaan mereka, mereka akan tetap mengharapkan anaknya menjadi orang yang berguna.
00:30:08Ya, benar. Mana ada orang tua yang mendoakan anaknya menjadi penjahat, meskipun dia sendiri seorang penjahat.
00:30:18Maka, saya rasa yang terpenting adalah bagaimana kita sendiri menghadapi semua pengaruh buruk yang ada.
00:30:28Apakah itu dari orang tua, pergaulan, ataupun lingkungan.
00:30:40Pak, habis waktu ini, Pak.
00:30:48Hai, Nin.
00:30:52Yuk, kuantar.
00:30:55Terima kasih, Harun, biar aku jalan saja.
00:31:01Ada apa sih?
00:31:03Dimarahin sama guru, ya?
00:31:11Kamu tidak marah sama aku, kan?
00:31:18Harun, benarkah seseorang akan menjadi baik atau jahat hanya karena pengaruh pergaulan, lingkungannya, atau orang tua?
00:31:28Ya, tergantung dari manusianya.
00:31:48Kak!
00:31:52Kak!
00:31:58Kampan mana, Nin?
00:31:59Masa diajak? Sama mbak di rumah.
00:32:04Sini, kasnya.
00:32:07Oh, ya, Kak. Ini Harun yang pertama kali datang.
00:32:10Oh, ya.
00:32:11Sini, kasnya.
00:32:15Oh, ya, Kak. Ini Harun yang pernah Nina ceritakan.
00:32:19Terima kasih atas kebaikanmu selama ini, Harun.
00:32:21Tidak seberapa. Kita langsung pulang, ya?
00:32:24Ya.
00:32:36Kak.
00:32:42Rasanya seperti baru kemarin saja saya meninggalkan rumah ini.
00:32:52Semuanya masih utuh, tetap di tempatnya.
00:32:58Tidak ada yang berubah.
00:33:05Tuh, kamu telah membuat banyak untuk kami.
00:33:09Kakak juga sudah cukup menderita.
00:33:14Oh, ya. Yang kau sebut pedagang itu, ternyata orangnya masih muda, ya, Nin?
00:33:19Kakak curiga, ya?
00:33:21Tidak. Asal kau bisa membatasi dan jaga diri.
00:33:31Kesehatan ayah bagaimana?
00:33:33Kesehatan ayah bagaimana?
00:33:34Agak membaik.
00:33:36Tapi ayah selalu mengharap kedatangan kakak.
00:33:40Pasti ayah akan gembira melihat kakak dia nanti.
00:33:52Kakak juga sudah kangen sama ayah.
00:33:56Ayah?
00:33:57Ayah?
00:33:59Tidak apa-apa.
00:34:04Ayah bangga.
00:34:06Selama ini kau dapat bertugas di perwakilan.
00:34:10Dan adikmu, Nina, sudah bisa mengurus diri sendiri.
00:34:13Di meja tiga. Terima kasih.
00:34:19Ayah jangan terlalu memikirkan kami.
00:34:23Yang penting ayah tetap sehat.
00:34:28Nina sekarang sudah kelas tiga, ya?
00:34:31Dan sebentar lagi akan masuk pegawai tinggi.
00:34:42Bagaimana hubunganmu dengan Daniel?
00:34:46Katanya dia ikut pemain di Kanada.
00:34:48Selama ini kami baik-baik saja, ya?
00:34:52Syukurlah.
00:34:54Dan kalau sudah tiba waktunya nanti,
00:34:58janganlah perkahwinan kalian tertunda karena ayah.
00:35:02Iya, ayah.
00:35:04Kau harus jadi istri yang baik.
00:35:07Jangan kau hianati kesetiaan laki-laki seperti Daniel.
00:35:13Permisi, pak.
00:35:14Mari, mari.
00:35:16Iya, ayah.
00:35:22Nina,
00:35:25jaga dirimu.
00:35:28Dan adikmu baik-baik.
00:35:31Iya.
00:35:38Mau ke mana, pak?
00:35:41Ke Ujung Pandang?
00:35:44Iya, iya.
00:35:45Untuk berapa orang, pak?
00:35:47Oh, bisa.
00:35:48Hai!
00:35:49Apa nggak salah lihat?
00:35:52Iya, iya.
00:35:54Sebentar, pak.
00:35:56Lihat.
00:35:59Ayo duduk dulu.
00:36:08Bagaimana?
00:36:09Kerja di mana sekarang?
00:36:13Bos ada, ya.
00:36:14Wah, Pak Basuki sedang ada rapat staff.
00:36:16Ada perlu?
00:36:20Oh, iya.
00:36:21Kenalkan, ini Ella.
00:36:22Yang menggantikan tugas-tugas kamu.
00:36:26Ella?
00:36:28Iya.
00:36:30Kalau mau ketemu bos,
00:36:31coba saja kemari besok.
00:36:34Kau pasti bisa diterima.
00:36:36Gampang, ya.
00:36:37Aku cuma mampir.
00:36:38Dan kangen sama kamu, kok.
00:36:41Permisi, mbak.
00:36:42Sudah kehabisan.
00:36:43Maaf, ya.
00:36:49Halo?
00:36:50Mau ke mana, pak?
00:36:55KAMU MENINGGAL
00:37:25KAMU MENINGGAL
00:37:56KAMU MENINGGAL
00:37:59KAMU MENINGGAL
00:38:00KAMU MENINGGAL
00:38:01KAMU MENINGGAL
00:38:25Praky, ayo.
00:38:26Sana.
00:38:30Mau cari siapa?
00:38:31Lucy ada, bu.
00:38:33Oh.
00:38:35Dia sudah lama pindah dari sini.
00:38:37Pindah di mana, ya?
00:38:38Sekarang dia tinggal di Blok D.
00:38:40Komplek Taman Mutiara.
00:38:52Siapa?
00:38:57Lia!
00:38:59Ah!
00:39:03Mas?
00:39:04Iya.
00:39:05Ayo masuk.
00:39:17Kau tambah langsing saja, Lia.
00:39:23Kapan kau keluar?
00:39:24Belum lama.
00:39:25Oh.
00:39:30Ayo, kita ngobrol di dalam.
00:39:32Yuk.
00:39:34Masuk.
00:39:36Anggap saja rumah sendiri.
00:39:37Santai.
00:39:45Luz?
00:39:47Kenapa, Lia?
00:39:49Kenapa?
00:39:51Kau bisa bantu aku, kan?
00:39:53Jangan pusing-pusing, Lia.
00:39:54Tenang-tenang saja dulu.
00:39:56Itu soal mudah.
00:39:58Kalau kau mau mengikuti caraku,
00:40:01kau pasti bisa seperti aku.
00:40:03Contohnya aku.
00:40:05Aku sudah punya apapun yang aku inginkan.
00:40:12Tapi ingat,
00:40:13ini bukan nasi rampokan, loh.
00:40:22Kau mandi saja dulu.
00:40:23Sini.
00:40:25Kau boleh pilih baju-bajuku.
00:40:28Yang mana kau senangi.
00:40:39Hai!
00:40:40Aduh, motornya baru, ya?
00:40:43Iya.
00:40:44Boleh, dong. Pinjem.
00:40:46Ayo, kita sambur di dalam.
00:40:47Aduh, rompinya bagus.
00:40:49Ayo dong, om.
00:40:50Buat saya, dong.
00:40:51Iya.
00:40:53Liat-liat juga motor pinjem.
00:40:56Halo.
00:40:59Hai.
00:41:00Cari angin, yuk.
00:41:01Sini juga banyak angin.
00:41:02Pergi sana.
00:41:05Sombongnya.
00:41:06Kayak kecakepan saja.
00:41:08Emang cakep.
00:41:10Yang tadi itu
00:41:11namanya kelas ojek.
00:41:13Tidak perlu dilayani.
00:41:15Melirik ke dia pun.
00:41:17Amit-amit.
00:41:18Halo.
00:41:19Nona Manis.
00:41:22Kita lepas landas, yuk.
00:41:24Landing di pantai.
00:41:29Hai.
00:41:30Pinjem kartunya, Bang.
00:41:31Alah.
00:41:32Sombong sekali anak ini.
00:41:36Yang ini
00:41:37namanya kelas koboy-koboyan.
00:41:40Nemak lulu.
00:41:42Cuek saja, cuek.
00:41:44Kartunya jeblok, yuk.
00:41:46Kerjanya cuma jual tampang.
00:41:48Modanya.
00:41:50Yuk, cabut saja.
00:41:51Sebungkus rokok
00:41:52dan dibasuh.
00:42:09Dahom.
00:42:10Sini, Dahom.
00:42:12Nafsu besar.
00:42:13Tenaga kurang.
00:42:15Tapi ininya
00:42:16tebal.
00:42:18Selamat malam.
00:42:20Selamat malam, Om.
00:42:21Masuklah.
00:42:23Berdua juga tidak apa-apa.
00:42:26Permainannya bisa diatur.
00:42:29Om bisa saja.
00:42:36Ayo naik.
00:42:38Tidak lus.
00:42:41Oke.
00:42:42Kamu pikir-pikir dulu.
00:42:44Masih ada kelas-kelas ikut.
00:42:45Tapi tidak terdampak disini.
00:42:46Ada tempatnya.
00:42:52Kalau begitu,
00:42:53aku pergi dulu, ya.
00:42:54Tidak usah kembali.
00:42:55Terima kasih, Om.
00:42:56Biar kering.
00:42:57Yang namanya kakap.
00:43:01Tidak boleh dilepas.
00:43:02Mubah, Sir.
00:43:05Yuk, Om.
00:43:08Kau temannya dah ikut?
00:43:09Tidak, Om.
00:43:11Tidak bisa.
00:43:12Mendadak kebocoran.
00:43:43Dah, Om.
00:43:52Mari masuk.
00:43:56Om, mari Om.
00:43:57Ya, Om.
00:44:13Miss, bisa bantu saya?
00:44:15Boleh kamu buat gambar saya?
00:44:17Dengan kamera mana?
00:44:27Oh, aku akan tunjukkan bagaimana.
00:44:29Kamu tekan di sini.
00:44:30Tekan sini.
00:44:31Tekan sini.
00:44:32Oke?
00:44:33Faham?
00:44:42Lebih turun.
00:44:43Lebih turun.
00:44:45Bagus.
00:44:52Oke, terima kasih.
00:44:55Sebentar.
00:45:00Tuan!
00:45:01Halo!
00:45:03Maafkan saya.
00:45:04Boleh bantu saya?
00:45:08Boleh bantu saya?
00:45:09Boleh bantu saya?
00:45:11Ya.
00:45:17Boleh buat gambar saya dengan Katis Indonesia?
00:45:19Oh, tentu.
00:45:25Boleh?
00:45:35Oke, sekali lagi.
00:45:40Terima kasih.
00:45:41Biar saya buat gambar kamu berdua.
00:45:44Oke?
00:45:45Oke.
00:45:47😁
00:46:08Danil adalah masa lalumu.
00:46:11Kamu tidak perlu mengingatnya lagi.
00:46:13Lebih baik tutup kuku, dan mulailah dengan lembaran baru yang lebih cerah.
00:46:18Aku sudah melupakannya.
00:46:23Bagus.
00:46:27Aku akan perkenalkan...
00:46:31Laki-laki lain yang jauh lebih memuntungkan.
00:46:35Kita jangan mau diperdaya, apalagi disakiti laki-laki.
00:46:40Kita pergunakan kelemahan mereka sebagai senjata.
00:46:47Ingat masa lalu, mulia.
00:46:50Kita harus menang.
00:46:52Atau untuk selamanya jadi orang yang tertindas.
00:46:58Hai.
00:47:00Hai.
00:47:02Hai.
00:47:04Itu disana.
00:47:07Kau lihat, yang pakai kemeja biru itu bagianku.
00:47:11Dan yang satunya lagi aku sediakan buat kau.
00:47:13Duitnya banyak.
00:47:15Halo Lucy.
00:47:16Halo Mas.
00:47:17Maaf Om terlambat ya.
00:47:22Oh ya, kenalkan ya.
00:47:25Ini Mas Anton.
00:47:27Dan ini Mas Win.
00:47:29Winono.
00:47:30Silahkan.
00:47:37Lya baru saja lulus sekolah Mas.
00:47:39Oh ya?
00:47:40Maunya sih melanjutkan ke perguruan tinggi.
00:47:43Tapi...
00:47:45Terbentur dengan biaya.
00:47:47Iya kan Lya?
00:47:50Kalau tidak salah...
00:47:52Mas Anton mencari sekretaris baru ya?
00:47:56Lya juga bersedia kerja Mas.
00:47:58Oh.
00:48:00Bisa diatur.
00:48:01Oh ya?
00:48:06Kalau begitu saya permisi dulu ya.
00:48:08Kamu disini saja sama Mas Anton.
00:48:11Ditip ya Mas.
00:48:13Mari.
00:48:16Sudah.
00:48:26Mau melanjutkan sekolah kemana?
00:48:30Akademi?
00:48:31Atau universitas?
00:48:34Belum tahu.
00:48:39Kalau masih membutuhkan biaya sekolah...
00:48:41Saya bisa bantu.
00:48:42Terima kasih.
00:48:45Kita jalan sekarang?
00:48:49Maaf.
00:48:50Tapi saya masih ada urusan penting.
00:48:51Lain waktu saja.
00:48:53Kapan?
00:48:55Nanti saya beritahu sama Lucy.
00:48:57Saya pulang dulu Om.
00:48:58Boleh saya antar.
00:49:00Jangan meleporkan Om.
00:49:03Ini sekedar untuk Om konstaksi.
00:49:08Terima kasih Om.
00:49:16Harun.
00:49:18Aku minta pertimbanganmu.
00:49:21Bagaimana kalau aku berhenti sekolah saja?
00:49:25Kenapa begitu?
00:49:26Kenapa begitu?
00:49:29Apa yang membuatmu jadi putus asa?
00:49:31Aku tidak tahan dengan ejekan kawan-kawan.
00:49:34Rasanya...
00:49:35Semua orang menghina aku.
00:49:37S2.
00:49:38Ya?
00:49:39Basus 1.
00:49:40Apa mereka...
00:49:42Menyinggung-nyinggung namam?
00:49:44Tidak.
00:49:48Tapi aku yakin...
00:49:49Yang mereka maksud adalah aku.
00:49:57Bagaimana pendapat kakakmu?
00:49:59Entahlah.
00:50:00Aku belum bicara dengan kak Liya.
00:50:27Yang akan kita temui sekarang Ikan Paus Bahasa Liya.
00:50:31Tapi aku tidak ingin kejadian seperti pada Mas Anton terulang.
00:50:38Aku sudah cukup mengusahakan jalan untuk merubah nasibmu.
00:50:43Tapi juga ada batasnya Liya.
00:50:47Tapi aku...
00:50:48Kau bisa dapatkan apa saja dari Om Narto.
00:50:52Asal kau bisa meladaininya dengan baik.
00:50:56Dia laki-laki yang tidak terlalu tua.
00:50:59Tapi kesepian.
00:51:03Dia tidak semata-mata butuh teman tidur.
00:51:06Tapi juga dia butuh teman ngobrol.
00:51:23Ayo.
00:51:27Beberapa tahun yang lalu...
00:51:29Kau berada di Luzon.
00:51:31Apakah kau ingat...
00:51:34Maaf Om.
00:51:36Agak terlambat.
00:51:37Tidak apa-apa.
00:51:38Saya juga baru datang kok.
00:51:39Oh ya.
00:51:40Kenalkan ini Liya.
00:51:43Masiswi tingkat 1.
00:51:44Silakan duduk.
00:51:45Tapi sekarang sudah berhenti.
00:51:47Soalnya kurang biaya.
00:51:50Nah.
00:51:51Untuk kelanjutannya...
00:51:52Silakan ngobrol duduk.
00:51:53Oh ya.
00:51:55Luz.
00:52:00Luzi.
00:52:03Sudahlah.
00:52:04Temani saja dulu dia ngobrol.
00:52:06Sebentar ya.
00:52:07Oke.
00:52:09Hai.
00:52:11Apa kabar?
00:52:14Kau pasti lupa.
00:52:16Kita pernah di foto berdua.
00:52:21Di patung...
00:52:22Di ponogoro.
00:52:25Monas.
00:52:27Oh.
00:52:29Ingat kan?
00:52:30Fotonya ada di rumahku.
00:52:32Dikirim sama si bule.
00:52:39Ayahmu.
00:52:42Bagaimana kalau kau kenalkan aku?
00:52:46Kalau mau kasih lepotret...
00:52:48Dulu aku di rumah makan kalau muda.
00:52:52Jam 11 siang.
00:52:55Besok.
00:52:59Oh ya.
00:53:00Namaku Handi Atmaja.
00:53:03Liat sesanti suriadi.
00:53:04Suriadi.
00:53:23Silakan.
00:53:29Bung Bung.
00:53:35Silakan.
00:53:36Kalau mau nambah...
00:53:37Calling saja, Ong.
00:53:39Stok lapa muda disini...
00:53:40Iya.
00:53:41Masih banyak.
00:53:42Iya, iya.
00:53:44Silakan.
00:53:45Kalau mau nambah...
00:53:46Calling saja, Ong.
00:53:48Stok lapa muda disini...
00:53:49Iya.
00:53:50Masih banyak.
00:53:51Iya, iya.
00:54:13Masih banyak.
00:54:44Bung.
00:54:45Sini.
00:54:49Saya nolak.
00:54:50Stok lapa mudanya dua lagi.
00:54:51Dua?
00:54:56Yang satu buat saya nolak.
00:54:57Sudah.
00:54:58Oke.
00:55:14Eh, Ben.
00:55:15Senang lu ya.
00:55:16Oh, ya dong.
00:55:17Recepti.
00:55:19Hah?
00:55:20Ya.
00:55:22Oh.
00:55:27Maaf.
00:55:32Maaf.
00:55:34Maaf.
00:55:35Maaf.
00:55:36Maaf.
00:55:37Maaf.
00:55:38Maaf.
00:55:39Maaf.
00:55:40Maaf.
00:55:41Maaf.
00:55:43Eh, Mas.
00:55:44Saya kan tidak pesan.
00:55:45Ah, Nona ini yang pesan.
00:55:48Silakan, Nona.
00:55:51Silakan.
00:55:53Saya lihat sejak tadi...
00:55:54Anda doyang sekali minum ais kelapa muda.
00:56:00Nurupannya ais kelapa muda di tempat ini enak juga ya.
00:56:04Aku hampir mau habiskan 4 gelas.
00:56:08Fotonya mana?
00:56:09Kau?
00:56:11Apa perlu aku memperkenalkan diriku lagi?
00:56:19Aku benar-benar tidak mengenalmu tadi.
00:56:40Kuliah dimana kau?
00:56:41Aku?
00:56:42Coba teka.
00:56:46Kelihatannya...
00:56:47...yang kau mahasiswi Fakultas Sastra.
00:56:51Yang...
00:56:52...merangkap sebagai bintang film.
00:56:56Tepat, kan?
00:56:57Boleh juga.
00:56:58Agar kau tidak kecewa.
00:57:01Sekarang teka aku.
00:57:04Kuliah dimana kau?
00:57:05Aku?
00:57:06Coba teka.
00:57:09Aku?
00:57:15Ayo, sekarang teka aku.
00:57:17Kau pasti...
00:57:19...pegawai asuransi jiwa...
00:57:20...yang sedang mencari nasabah.
00:57:24Meleset jauh.
00:57:27Kalau lulus tahun ini...
00:57:28...berarti tahun depan aku sudah mulai bekerja di rumah sakit.
00:57:31Oh, sopir ambulans.
00:57:35Dokter.
00:57:36Nah, aku tahu sekarang.
00:57:38Rupanya kau sedang mencari calon pasien...
00:57:40...untuk dijadikan kunci percobaan.
00:57:43Iya, kan?
00:57:46Rumahmu dimana?
00:57:48Enggak punya rumah.
00:57:50Ayahmu galak, ya?
00:57:52Bacan.
00:57:54Dalam minggu ini saja...
00:57:55...sudah 12 orang digigitnya.
00:58:03Oke.
00:58:04Tibalah saatnya untuk berpisah.
00:58:08Boleh aku hantar?
00:58:10Tidak.
00:58:12Tadi kita datang sendiri-sendiri.
00:58:14Maka menurut aturan main...
00:58:16...pulang pun harus sendiri-sendiri.
00:58:22Ini alamatku.
00:58:29Tunggu.
00:58:31Kita minum dulu, ya?
00:58:34Ya?
00:58:35Satu-satu.
00:58:39Apa-apaan ini?
00:58:40Aku berhenti sekolah.
00:58:42Kamu mau jadi apa, Nin?
00:58:48Nina juga ingin bantu kakak.
00:58:50Kerja.
00:58:51Kerja pas saja, salhalal.
00:58:54Sambil mengurus tampan.
00:59:00Kak.
00:59:01Aku ingin bantu kakak.
00:59:02Aku ingin membantu kakak.
00:59:03Aku ingin membantu kakak.
00:59:04Aku ingin membantu kakak.
00:59:05Aku ingin membantu kakak.
00:59:07Kak.
00:59:09Kita juga tidak bisa terus-terusan bohongi ayah, kan kak?
00:59:21Pergi dulu, kak.
00:59:37Nin!
00:59:41Nina!
00:59:43Lia, Lia.
00:59:48Aku jadi tidak mengerti, Lia.
00:59:50Apa maumu yang sebenarnya?
00:59:52Apa?
00:59:54Jalan sudah terbuka.
00:59:56Kesempatan sudah ada.
00:59:58Mau apa lagi?
01:00:01Untuk mempertahankan hidup...
01:00:03...kita perlu uang, Lia.
01:00:05Dan uang tidak akan datang sendiri.
01:00:07Kita harus berusaha mencarinya.
01:00:10Apa yang bisa kau lakukan tanpa uang?
01:00:12Apa?
01:00:18Ini ada titipan uang dari Pak Narto...
01:00:20...yang terkesan berkenalan denganmu.
01:00:27Dan ini kartu namanya.
01:00:35Gunakan uang itu untuk kebutuhanmu...
01:00:37...kebutuhan Nina...
01:00:39...dan kebutuhan Tapan.
01:00:41Aku pergi dulu.
01:00:43Baiklah.
01:01:04Sudahlah.
01:01:06Jangan terlalu dipikirkan...
01:01:08...ribut antara kakak dan adik.
01:01:10Tambah sausnya.
01:01:11Itu wajar.
01:01:13Terima kasih.
01:01:19Sengaja aku ajak kau datang kemari...
01:01:22...agar kau...
01:01:23...bisa tenang.
01:01:27Kita bisa bersantai.
01:01:31Relax?
01:01:43Nina...
01:01:45...percayalah padaku.
01:01:49Nanti kakakmu juga akan mengerti.
01:02:13Soal kerja...
01:02:14...aku bisa atur.
01:02:25Harun, kau...
01:02:28Kau pasti lebih berpengalaman dari kakakmu.
01:02:34Tolong!
01:02:36Jangan!
01:02:42Tolong!
01:02:47Kak!
01:02:48Jangan lari!
01:03:09Kenapa, Nin?
01:03:10Apa yang terjadi?
01:03:12Harun...
01:03:17Tapi kamu tidak apa-apa, kan?
01:03:28Sejak kau perkenalkan dulu...
01:03:31...kakak sudah curiga akan etikat baik Harun.
01:03:42Harun...
01:03:43Harun...
01:03:44Harun...
01:04:11Aku memang belum banyak mengenal mulia.
01:04:15Tapi kaulah pilihanku yang pertama...
01:04:17...dan yang terakhir.
01:04:19Harun...
01:04:21...kau harus tahu dulu siapa aku sebenarnya.
01:04:24Aku tahu.
01:04:26Kau adalah satu-satunya orang...
01:04:28...yang dapat membuat perasaanku bergetar.
01:04:33Kau bagaikan bidadari...
01:04:35...yang diciptakan khusus untukku.
01:04:38Itu saja sudah cukup.
01:04:40Ah...
01:04:42Kau bisa berkata begitu, Han.
01:04:44Tapi kita hidup tidak cuma berdua.
01:04:46Masih ada orang lain di sekitar kita.
01:04:48Orang tuamu misalnya.
01:04:51Oh...
01:04:52Orang tuaku singkat saja.
01:04:55Papa...
01:04:56...pengusaha yang berhasil.
01:04:58Dan mama...
01:04:59...mama ibu rumah tangga yang baik.
01:05:02Aku tinggal di keluarga yang bahagia.
01:05:05Mereka selalu menghargai pendapatku.
01:05:08Dan...
01:05:09...kalau ujianku berhasil...
01:05:12...aku akan buktikan...
01:05:14...bahwa aku sudah bisa memenuhi harapan mereka.
01:05:20Mama pasti gembira...
01:05:22...karena aku sudah punya...
01:05:25...punya pacar.
01:05:27Sebelum aku jadi dokter.
01:05:30Untuk itu kau harusku perkenalkan.
01:05:34Percayalah...
01:05:36...orang tuaku pasti senang berkenalan denganmu.
01:05:39Han...
01:05:40...kau salah pilih.
01:05:41Shh...
01:05:44Aku tidak salah pilih, Lia.
01:05:47Selama hidupku...
01:05:49...aku selalu tepat memilih sesuatu.
01:06:06PEMBICARA 1
01:06:09PEMBICARA 2
01:06:12PEMBICARA 3
01:06:15PEMBICARA 4
01:06:18PEMBICARA 5
01:06:21PEMBICARA 6
01:06:24PEMBICARA 7
01:06:27PEMBICARA 8
01:06:30PEMBICARA 9
01:06:33PEMBICARA 10
01:06:36PEMBICARA 11
01:06:39PEMBICARA 12
01:06:42PEMBICARA 13
01:06:45PEMBICARA 14
01:06:48PEMBICARA 15
01:06:51PEMBICARA 16
01:06:55Yaya...
01:06:57...tapi kita harus dapat menghadapi hidup ini dengan segala kenyataan yang ada.
01:07:07Jika dicercoreng...
01:07:11...selamanya kita akan kotor.
01:07:15Kalau kau mencintainya...
01:07:17...kau harus katakan semuanya.
01:07:19Aku sudah berusaha untuk terus terang...
01:07:22...tapi dia selalu tidak percaya.
01:07:27Hari ini dia akan menjemput aku di sini...
01:07:30...untuk diperkenalkan kepada kedua orang tuanya.
01:07:34Kompal!
01:07:38Kita harus sadar...
01:07:40...siapa kita...
01:07:42...dan di mana kita berdiri.
01:07:47Mana ada sih laki-laki yang baik dan terhormat...
01:07:50...mau kawin dengan perempuan macam kita?
01:07:57Dia selalu tepat pada janjinya.
01:08:00Aku jalan dulu, Luz.
01:08:27PEMBICARA 1
01:08:40Ayo.
01:08:47Ayo.
01:08:52Ayo dong, Lya.
01:08:56PEMBICARA 1
01:09:03Masuk dong.
01:09:08Ayo duduk.
01:09:18Bi, buatkan minum ya.
01:09:26PEMBICARA 1
01:09:36Ma, Pa, ini Lya.
01:09:46Ayo duduk.
01:09:56PEMBICARA 1
01:09:59PEMBICARA 1
01:10:25Mama jadi teringat.
01:10:2729 tahun yang lalu...
01:10:30...waktu Mama berkenalan dengan calon mertua...
01:10:34...persis seperti ini.
01:10:36Iya, Pa?
01:10:38Ya, kalau ingat masa lalu...
01:10:41...tidak ada abisnya.
01:10:47Di mana orang tua Lya?
01:10:51Di kota ini juga, Pa.
01:10:54Ayah Lya gagah, Pa.
01:10:56Tapi galak.
01:11:00Lya.
01:11:02Dinasnya di mana?
01:11:05Di kontraktor, Pa.
01:11:08Iya kan, Lya?
01:11:16Lya putri keberapa?
01:11:19Yang pertama.
01:11:21Oh.
01:11:25Punya adik?
01:11:27Punya.
01:11:28Satu.
01:11:29Perempuan juga.
01:11:33Silahkan, ayo Lya.
01:11:35Ma, Pa, ayo minum.
01:11:39Jangan malu-malu di sini.
01:11:41Mulai sekarang...
01:11:43...kamu harus bisa membiasakan diri.
01:11:52Tidak salah, kan, Pa?
01:12:00Malam minggu besok...
01:12:02...kami akan merayakan...
01:12:04...hari keberhasilannya Handi mencapai gelar dokter.
01:12:07Sekaligus...
01:12:09...memperkenalkan Lya pada kawan-kawan Handi.
01:12:15Hantarkan aku ke tempat yang tadi, Han.
01:12:22Kapan kau bisa menghentikan cara guru seperti ini, Lya?
01:12:29Walaupun macan...
01:12:31...aku harus menemui ayahmu.
01:12:35Beri aku waktu, Han.
01:12:38Tolong...
01:12:39...jangan desak aku.
01:12:44Aku akan menemukan ayahmu.
01:12:46Tolong...
01:12:47...jangan desak aku.
01:13:08Sampai besok malam.
01:13:10Aku jemput lagi di sini.
01:13:13Aku datang sendiri.
01:13:16Selamat malam.
01:13:42Niban...
01:13:44...ambil saja kembalinya.
01:13:58Mbak...
01:13:59...dia pulang.
01:14:00Ya.
01:14:07Tampan mana, Mbak?
01:14:08Sudah tidur.
01:14:14Mak.
01:14:15Mak.
01:14:16Mak.
01:14:17Mak.
01:14:18Mak.
01:14:19Mak.
01:14:20Mak.
01:14:21Mak.
01:14:22Mak.
01:14:23Mak.
01:14:24Mak.
01:14:25Mak.
01:14:26Mak.
01:14:34Minumnya terambah ya, Neng?
01:14:35Terima kasih, Mbak.
01:14:37Mbak...
01:14:38...apa dia selalu pulangnya malam?
01:14:41Iya, Neng.
01:14:42Memang Liya belakangan ini suka pulang malam.
01:14:45Ini lagi Nina dari pagi belum pulang.
01:14:48Oh.
01:15:04Kau mimpi, Liya.
01:15:05Mimpi.
01:15:07Andi memang tampan.
01:15:09Punya masa depan.
01:15:11Ideal sekali buat calon suami.
01:15:15Tapi sayang...
01:15:16...bukan untuk perempuan-perempuan macam kita.
01:15:23Pengalaman masa lalu...
01:15:25...adalah pelajaran yang berguna buat kita, Liya.
01:15:32Aku cuma minta...
01:15:35...jangan kau ulangi lagi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
01:15:39Aku sendiri tidak tahu.
01:15:42Tapi semuanya menjadi kenyataan di depan mataku.
01:15:46Dan itu bukan mimpi.
01:15:49Aku juga senang melihat kau bahagia.
01:15:52Tapi sampai kapan?
01:15:54Begitu dia tahu siapa kamu...
01:15:56...pasti kamu akan ditinggal.
01:15:59Sebagai seorang kawan...
01:16:01...aku cuma mengingatkan...
01:16:03...agar kau tidak terlalu hanyut pada dirimu sendiri.
01:16:08Ada apa?
01:16:10Ada surat.
01:16:11Potong telinya.
01:16:14Katanya penting.
01:16:15Dari siapa?
01:16:16Gak tahu.
01:16:23Untukmu.
01:16:24Untukmu.
01:16:30Liya, Nina ada di tanganku.
01:16:32Saat ini dia masih selamat.
01:16:34Selamat kau mau menuruti keinginanku.
01:16:36Aku butuh uang 3 juta dan aku beri waktu 24 jam.
01:16:40Besok aku hubungi lagi dan kuberitahu di mana uang itu kau berikan.
01:16:43Kalau ingin adikmu selamat...
01:16:45...jangan coba-coba menghubungi yang berwajib.
01:16:48Ya Tuhan!
01:16:49Kenapa, Liya?
01:16:50Nina!
01:16:52Nina harus selamat.
01:16:54Selama ini aku telah mengalahikannya.
01:17:03Apa rencanamu?
01:17:04Melapor ke polisi?
01:17:06Atau minta bantuan orang yang mencintaimu?
01:17:08Andi.
01:17:10Dia pasti mampu menolongmu.
01:17:13Atau...
01:17:14...minta bantuan orang yang mencintaimu?
01:17:16Andi.
01:17:17Dia pasti mampu menolongmu.
01:17:20Atau...
01:17:21...minta bantuan orang yang mencintaimu?
01:17:23Itu pun tidak masalah.
01:17:25Dia pasti akan membantu.
01:17:29Pikirkan baik-baik.
01:17:31Bila perlu...
01:17:32...telepon saja ke rumahku.
01:17:36Cepat!
01:17:37Tolong!
01:17:39Ayah!
01:17:42Kalian!
01:17:45Tolong!
01:17:47Kalian, tolong!
01:17:49Tolong!
01:18:00Nina!
01:18:05Astagfirullahaladzim.
01:18:19Tolong!
01:18:43Maaf, Pak.
01:18:44Maaf, Pak.
01:18:46Maaf, Pak.
01:18:47Maaf, ini tidak disengaja, Pak.
01:18:48Begini?
01:18:49Tidak disengaja.
01:18:50Makanya kalau jalan itu ke depan.
01:18:51Aduh, Pak.
01:18:52Mantap.
01:18:53Saya lagi bingung.
01:18:54Bingung-bingung.
01:18:55Saya lagi kalut.
01:18:56Kalau sudah begini, saya juga kalut.
01:18:58Sudah, Pak.
01:18:59Saya ganti.
01:19:00Soal ganti, gampang.
01:19:01Pasti saya ganti.
01:19:02Kalau sudah pecah, bagaimana?
01:19:03Maaf, Pak.
01:19:04Tidak disengaja, Pak.
01:19:05Matanya disilam terus.
01:19:19Kejolak di dalam hati ini
01:19:37Selalu saja datang hanya karena engkau
01:19:45Bahagia di dalam hidup ini
01:19:53Juga selalu datang hanya karena engkau
01:19:59Engkau satu nama di hidup ini
01:20:15Di cinta ini dan kini pastikan
01:20:22Yang jadi dalam hatiku
01:20:34Kasihku kejolak hati ini
01:20:42Tak peduli apa, tak peduli siapa
01:20:50Dan kini ku ingin memiliki
01:20:58Kasih dan sayang selamanya
01:21:06Engkau satu nama di hidup ini
01:21:19Di cinta ini dan kini pastikan
01:21:26Yang jadi dalam hatiku
01:21:35Di cinta ini dan kini pastikan
01:22:06Mama, Mama.
01:22:07Mama mana, Bu?
01:22:08Ada.
01:22:09Sini semongkok dulu, ya.
01:22:10Bu?
01:22:11Ya, Neng?
01:22:12Kapan curhat ini sampai?
01:22:13Tidak tahu pasti, Neng.
01:22:14Tapi tahu pagi-pagi sudah ada di bawah pintu situ.
01:22:15Mama, itu Mama.
01:22:16Ma.
01:22:17Liat.
01:22:18Ma.
01:22:19Ma.
01:22:20Ma.
01:22:21Ma.
01:22:22Ma.
01:22:23Ma.
01:22:24Ma.
01:22:25Ma.
01:22:26Ma.
01:22:27Ma.
01:22:28Ma.
01:22:29Ma.
01:22:30Ma.
01:22:31Ma.
01:22:32Ma.
01:22:33Ma.
01:22:34Ma.
01:22:35Ma.
01:22:36Ma.
01:22:37Ma.
01:22:38Ma.
01:22:39Ma.
01:22:40Ma.
01:22:41Ma.
01:22:42Ma.
01:22:43Ma.
01:22:44Ma.
01:22:45Ma.
01:22:46Ma.
01:22:47Ma.
01:22:48Ma.
01:22:49Handi, maafkan kalau kau bangun aku sudah tidak di sisimu lagi.
01:22:55Kau adalah laki-laki kedua yang ada dalam hidupku.
01:22:59Aku rela menyerahkan segalanya karena aku mencintaimu.
01:23:03Tapi aku tidak pantas untuk jadi istrimu, Han.
01:23:06Aku bukan perempuan yang seperti kau duga.
01:23:09Masa laluku sangat buruk.
01:23:12Aku sudah punya anak.
01:23:14Lupakan saja semua ini.
01:23:16Semoga kau mendapatkan istri yang lebih baik dari aku.
01:23:19Dia.
01:23:21Mama, mama, mama.
01:23:23Mbak.
01:23:24Ya, Neng.
01:23:29Mbak kemana?
01:23:30Jaga tampan baik-baik ya, Mbak.
01:23:34Mama.
01:23:36Neng.
01:23:38Mama, mama.
01:23:44Yor.
01:23:49Yor.
01:23:54Yor.
01:24:04Saya ingin ketemu Lia.
01:24:07Saya pernah menjemputnya di sini.
01:24:10Masuk.
01:24:11Ayo.
01:24:17Anda dokter yang mengajak kawin dia?
01:24:20Iya.
01:24:21Saya cuma ingin ketemu Lia.
01:24:25Kalau Lia tidak tinggal di sini,
01:24:27di mana alamatnya?
01:24:30Karena selama ini,
01:24:32Lia tidak pernah memberitahu tempat tinggal yang jelas.
01:24:37Katakan.
01:24:40Lucu.
01:24:41Masa calon suami tidak tahu rumah calon istrinya.
01:24:44Tolong beritahu alamat Lia.
01:24:47Saya akan berterima kasih atas kebaikan Anda.
01:24:50Sebaiknya lupakan saja dia.
01:24:52Kalau Bu memang benar-benar sayang padanya.
01:24:56Kenapa?
01:24:58Kenapa?
01:25:02Untuk mengawini seseorang,
01:25:04seharusnya Bu tahu dulu siapa perempuan itu.
01:25:07Bukan hanya bertemu,
01:25:09lalu bercinta dan kawin.
01:25:12Sementara Anda tidak tahu siapa sebenarnya dia.
01:25:15Aku tahu.
01:25:17Aku tahu Lia sudah punya anak.
01:25:20Tapi aku juga tahu,
01:25:21Lia perempuan yang paling baik.
01:25:24Tolong katakan,
01:25:25di mana Lia sekarang?
01:25:30Jadi Lia sudah menceritakan tentang siapa dirinya?
01:25:34Iya.
01:25:39Sesudah dia menjelaskan semuanya,
01:25:42kemudian dia minta uang berapa kepada Anda?
01:25:45Tidak.
01:25:46Dia tidak minta apa-apa dariku.
01:25:49Dan Anda juga tidak mencumuokan masa lalu, Lia?
01:25:54Aku ingin sampaikan pada Lia,
01:25:56bahwa pilihanku tetap pada dia.
01:26:04Kalau begitu kita harus cepat-cepat ke rumah Lia.
01:26:06Dia dalam kesulitan.
01:26:18Iya, iya.
01:26:19Sirloin steaknya dua.
01:26:21Beer ini tambah lagi.
01:26:23Iya.
01:26:25Segera ya?
01:26:31Kenapa Lia?
01:26:37Um juga jadi heran.
01:26:39Kenapa baru sekarang Lia mau tidur sama Um?
01:26:49Sebetulnya Um bisa membantu Lia,
01:26:51walaupun tidak dengan cara yang seperti ini.
01:26:59Kau tidak terpaksakan?
01:27:05Tampan Mam ya?
01:27:15Dia mana, Mbok?
01:27:16Aduh tidak tahu ya, Neng.
01:27:18Semalaman Lia mencari Nina.
01:27:21Sudah dua malam Nina tidak pulang.
01:27:24Nih, tadi pagi begitu baca surat ini,
01:27:26langsung pergi lagi.
01:27:36Saya cuma beri waktu sampai hari ini.
01:27:39Lewat dari jam 15,
01:27:41selain Nina tak bisa saya jamin keselamatannya,
01:27:43juga nama baik keluarga Handi bisa terancam.
01:27:46Apa artinya uang 3 juta buat Handi?
01:27:49Saya tunggu di gudang kosong dekat pabrik busa,
01:27:52jalan Kencana, nomor 5.
01:27:54Ingat, jangan menghubungi yang berwajib.
01:28:02Kenapa dia tidak mau mengatakan persoalan ini padaku?
01:28:07Karena Anda.
01:28:09Dan ini demi kebaikan, Bung.
01:28:14Tapi, kemana dia harus mencari uang sebanyak itu?
01:28:20Sebaiknya Bung pulang saja.
01:28:22Jadilah dokter yang baik.
01:28:27Biar Lia hidup dalam kenangan, Bung.
01:28:31Atau...
01:28:33lupakan saja Lia.
01:28:35Tidak.
01:28:36Aku harus menemui Lia.
01:28:39Tolong, bantu aku.
01:28:43Aku yakin Anda pasti tahu di mana Lia berada.
01:28:47Tapi, Bung pasti akan menyesal seumur hidup.
01:28:52Berilah aku kesempatan untuk berbuat sesuatu.
01:28:56Katakan, di mana Lia sekarang?
01:29:13Kau memang betul-betul luar biasa, Lia.
01:29:16Hebat.
01:29:20Ruang tamu.
01:29:44Han?
01:29:45Lia.
01:29:57Lia.
01:30:04Kau...
01:30:05Ya, aku pelacur.
01:30:08Kau sudah melihatnya, bukan?
01:30:11Inilah aku, Han.
01:30:16Maaf, aku sudah tidak punya waktu lagi.
01:30:40Tolong!
01:31:05Tolong!
01:31:07Tolong!
01:31:10Tolong!
01:31:15Lepaskan.
01:31:40Lepaskan.
01:32:10Lepaskan.
01:32:41Apa kabar, Lia?
01:32:47Jangan pandangi aku seperti itu.
01:32:50Kau harus bersikap manis...
01:32:53...karena...
01:32:55...Nina masih ada di tangan kami.
01:32:58Malah, Nina masih ada di tanganmu.
01:33:01Kau harus bersikap manis...
01:33:04...karena...
01:33:06...Nina masih ada di tanganmu.
01:33:08Nina masih ada di tangan kami.
01:33:10Mana dia?
01:33:12Mana?
01:33:14Tenang, Lia.
01:33:17Mana uangnya?
01:33:19Mana adikku?
01:33:22Uangnya dulu.
01:33:39Nina!
01:33:40Kak Lia!
01:33:41Kak!
01:33:44Kak!
01:33:45Lin!
01:33:50Lemparkan uang itu kemari.
01:33:52Kak!
01:33:54Dan adikmu...
01:33:56...akan kulepaskan.
01:33:58Lepaskan.
01:34:00Lepaskan.
01:34:02Lepaskan.
01:34:04Lepaskan.
01:34:06Lepaskan.
01:34:08Hmm?
01:34:10Ayo.
01:34:31Nina!
01:34:34Kau tak ada apa-apa, kan?
01:34:35Tunggu, Lia.
01:34:38Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu.
01:34:48Halo, Lia.
01:34:51Kau memang gadis yang baik.
01:34:58Tapi kau juga yang membuat aku tidak berfungsi apa-apa lagi sebagai seorang laki-laki, Lia.
01:35:03Sudah cukup lama aku menunggu kesempatan seperti ini.
01:35:11Ingat, Lia.
01:35:12Dengan menjebakmu kemari...
01:35:16...selain uang...
01:35:18...aku akan mengadakan perhitungan denganmu.
01:35:21Kau memang binatang, Daniel.
01:35:24Bukankah kamu pernah menjadi pacar binatang?
01:35:27Kak Lia!
01:35:32Kak!
01:35:38Kau!
01:35:41Kak!
01:35:44Kak!
01:35:50Kau!
01:36:02Kau!
01:36:33Kau!
01:36:41Nina!
01:37:02Kau!
01:37:24Lia.
01:37:33Telah...
01:37:35...coba sembunyi...
01:37:41...dari kenyataan...
01:37:45...hidup yang jalani...
01:37:49Kuatkan hatimu, Lia.
01:37:50...meski hati resah...
01:38:03Sudah ingin terlupakan...
01:38:12...kisah cinta ini...
01:38:16...untuk selamanya...
01:38:21...namun tak kuasa...
01:38:27...hati ini...
01:38:31...selalu ingin bertanya...
01:38:38...mungkinkah kau terima...
01:38:43...kenyataan ini...
01:38:47...tak ingin kau berjuang?
01:38:56Terima kasih telah menonton!