Film Indonesia yang dirilis pada tahun 1990 ini menceritakan tentang Anton yang ingin membebaskan Irena dan terpaksa menyingkirkan Ridwan. Anton dan Irena lalu menikah dan tinggal di kota kecil. Aries, anak dari Ridwan yang ingin balas dendam dengannya lalu mencari Anton dan Irena. Namun Anton tidak mau melakukan balas dendam. Ridwan yang hartanya kemudian dikuasai oleh Sasmita yang sebenarnya tangan kanan Ridwan, muncul dan membuat siasat bersama polisi dan mereka pun meringkus Sasmita dan anak buahnya.
warkop dki bisa naik bisa turun, warkop dki reborn 3, warkop dki, dono kasino indro, film jadul indonesia, film jadul, film lucu, film komedi, download film si pandir berkelana, mvp pictures, mvp entertainment, film komedi jadul, film jadul 1980, film klasik, classic movie indonesia, film lama rano karno, film 80an, film indo, film laga jadul, komedi jadul, JOHAN SAIMIMA, RANI SORAYA, RANIETA MANOPO, ATIN MARTINO, tidak ada pilihan
warkop dki bisa naik bisa turun, warkop dki reborn 3, warkop dki, dono kasino indro, film jadul indonesia, film jadul, film lucu, film komedi, download film si pandir berkelana, mvp pictures, mvp entertainment, film komedi jadul, film jadul 1980, film klasik, classic movie indonesia, film lama rano karno, film 80an, film indo, film laga jadul, komedi jadul, JOHAN SAIMIMA, RANI SORAYA, RANIETA MANOPO, ATIN MARTINO, tidak ada pilihan
Category
š„
Film pendekTranskrip
00:00:00Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:03Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:06Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:09Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:12Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:15Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:18Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:30Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:33Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:36Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:39Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:42Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:45Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:48Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:51Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:54Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:00:57Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:00Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:03Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:06Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:09Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:12Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:15Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:18Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:21Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:24Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:27Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:30Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:33Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:36Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:39Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:42Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:45Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:48Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:51Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:54Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:01:57Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:00Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:03Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:06Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:09Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:12Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:15Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:18Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:21Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:24Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:27Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:30Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:33Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:36Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:39Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:42Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:45Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:48Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:51Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:54Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:02:57Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:03:00Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:03:03Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:03:06Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:03:09Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:03:12Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:03:15Tidak ada apa-apa yang terjadi di sini.
00:03:18Siapa itu?
00:03:21Kau tahu?
00:03:23Jangan lupa, ayo.
00:03:25Oke.
00:03:27Jangan lupa.
00:03:29Tak menginimalan kamu.
00:03:31Seperti itu.
00:03:33Seperti itu.
00:03:36Jangan lupa.
00:03:39Jangan lupa.
00:03:42Seperti itu.
00:03:45Ayo.
00:03:47...
00:04:15Halo, ya selamat siang
00:04:19Saya sendiri
00:04:21Aris, dimana nih?
00:04:24Kok berisik sekali
00:04:26Biasa, di proyek
00:04:28Banyak mesin disini
00:04:30Desda sayang, tolong bilangin papa
00:04:32Saya tidak masuk lagi
00:04:34Ada urusan mendadak, ya?
00:04:38Tapi apasensimu sudah melampaui batas, Aris
00:04:41Beliau bisa ngamuk
00:04:44Biarin, paling dipecat
00:04:46Oke release ya, sampai ketemu
00:04:48Daah
00:04:55Bagaimana mas, beres?
00:04:57Beres
00:04:58Ton, coba motornya, bagus tidak tarikannya?
00:05:00Oke, ya
00:05:13Bang, jatuh
00:05:43Bang, jatuh
00:06:14Bang, jatuh
00:06:31Laporan keuangan semuanya beres, pak
00:06:33Hanya ada beberapa relasi yang belum memesan lagi
00:06:36Kalis dah, ada masalah yang perlu diatasi?
00:06:38Semuanya beres, pak
00:06:40Apa rencana selanjutnya?
00:06:42Pertemuan dengan delegasi Singapura, Senin depan
00:06:45Dan bapak besok harus mendandatangani kontrak dengan PT. Pilita
00:06:49Mengenai saingan-saingan kita, semuanya telah diselesaikan
00:07:17Sebenarnya aku kurang setuju dengan cara kekerasanmu
00:07:20Akibatnya bisa fatal
00:07:22Tapi itu cara termudah
00:07:25Dan tersingkat
00:07:27Oh iya, tadi malam aku dapat kabar bahwa barang-barang mereka sudah tiba di pelabuhan
00:07:32Ini berarti harga-harga akan jatuh merosot
00:07:46Apa rencanamu selanjutnya? Apakah barang-barang ini kita tahan dulu?
00:08:11Itu mendadak turban
00:08:13Maksudmu?
00:08:16Cara lama
00:08:30Pokoknya saya gak mau tahu
00:08:32Kamu yang salah, kamu yang nyari mobil saya
00:08:34Alah tidak bisa, pokoknya situ yang nabrak saya duluan
00:08:37Enak aja, kamu harus ganti mobil saya dong
00:08:39Tidak bisa, posisi motor saya di samping, tahu?
00:08:41Saya gak mau tahu, enak aja
00:08:42Alah tidak bisa, pokoknya saya minta ganti
00:08:44Motor saya rusak, saya minta ganti
00:08:46Enak aja
00:08:47Saya tidak mau tahu urusan
00:08:48Mas, tolong mas
00:08:50Dia kan pertama nyari mobil saya
00:08:52Eh malah saya yang disalahin
00:08:54Hei bung, jangan bisa begitu dong, dia kan perempuan
00:08:57Mas mau jadi pahlawan disini mas ya
00:09:44Eh siapa sih?
00:10:04Konyol, rusak acara
00:10:08Maaf ya manis
00:10:11Makanya, jangan terlalu terbuai kalau lagi kesemaran
00:10:14Yang lagi kesemaran itu siapa?
00:10:16Wisdamu tuh telpon terus
00:10:19Tadi siang sudah aku telpon
00:10:21Bolos lagi ya?
00:10:23Sebenarnya sih aku ingin berhenti saja
00:10:26Dan
00:10:27Papa akan marah besar
00:10:30Papa pulang
00:10:41Selamat sore, pa
00:10:55Selamat sore
00:10:59Haris, kemana kau?
00:11:02Ke rumah teman, pa
00:11:04Kenapa tidak masuk kantor?
00:11:06Ada urusan mendadak, pa
00:11:08Alah, paling kamu kebut-kebutan dengan teman-temanmu
00:11:12Besok temui aku di kantor
00:11:13Baik, pa
00:11:23Papa, jangan galak-galak dong, pa
00:11:27Bagaimana papa tidak mau galak
00:11:29Kalau kakakmu itu semaunya saja tidak masuk kantor
00:11:31Di mana letak wibah papa?
00:11:33Di hadapan karyawan papa?
00:11:36Habis, papa memarahinya terus menerus
00:11:39Rena membelanya?
00:11:41Bukannya membela
00:11:43Tapi menurut Rena
00:11:45Kak Haris baik
00:11:46Dan mengenal sifatnya sehari-hari
00:11:48Sudahlah
00:11:49Untuk sementara lupakan saja dia
00:11:51Bikin pusing kepala
00:11:54Pokoknya dia harus menghadap papa di kantor besok
00:11:59Tapi pa, hukumannya jangannya berat-berat ya, pa
00:12:05Oh ya, bagaimana dengan latihanmu?
00:12:08Baik dan lancar
00:12:11Maksud papa, bagaimana hubunganmu dengan Antonmu?
00:12:15Papa ada-ada saja
00:12:18Malu ya?
00:12:22Jangan khawatir
00:12:23Kalau Irina senang, papa pasti ikut senang
00:12:26Dan besok undang makan malam dia
00:12:28Jangan lupa, papa ingin ngobrol-ngobrol dengan dia
00:12:31Oke?
00:12:32Oke
00:12:35Sampai jumpa
00:13:06Sampai jumpa
00:13:25Sekarang kau ikut aku
00:13:26Cepat
00:13:28Apa-apaan ini?
00:13:29Jangan, jangan
00:13:31Kenapa perempuan itu diseret?
00:13:33Biasa
00:13:35Tukang pukul dan anak-anak geng disini
00:13:40Perempuan kepala
00:13:46Kalau begitu, apa maksudnya?
00:13:49Perempuan itu namanya
00:13:50Dia nunggu uang keamanan
00:13:52Dan setoran wajib
00:13:54Oh begitu
00:13:55Kau juga harus membayar uang keamanan
00:13:58Ya, begitulah
00:13:59Sudah merupakan
00:14:01Kebiasaan, kehidupan malam
00:14:03Uang adalah segala-galanya
00:14:04Lalu pengurus ini membiarkannya?
00:14:06Mereka sendiri malah membayar rugi
00:14:08Maaf
00:14:10Maksudmu?
00:14:11Mereka takut
00:14:13Meterlaluan
00:14:14Mereka harus diberi pelajaran
00:14:16Jangan, kak
00:14:17Mereka berbahaya
00:14:18Ya, aku tahu
00:14:25Saudara-saudara
00:14:26Seperti apa yang sudah menjadi peraturan di dalam perusahaan ini
00:14:30Bagi siapa saja
00:14:32Karyawan yang mempunyai kondisi baik
00:14:34Tentu akan mendapatkan fasilitas dan promosi jabatan yang baik pula
00:14:39Tapi sebaliknya
00:14:40Kalau tidak baik
00:14:43Tentu akan mendapatkan sanksi
00:14:48Karena itu
00:14:49Saudara Aris sebagai kepala bagian bidang pemasaran
00:14:53Saya pecat dari perusahaan ini
00:15:03Tapi pak
00:15:04Bukankah Aris itu
00:15:05Saya mengerti
00:15:06Walaupun Aris anak saya
00:15:07Peraturan tetap peraturan
00:15:09Saya kira
00:15:11Pemecatan terlalu berat, pak
00:15:14Bagaimana kalau diubah dengan Scorsing saja
00:15:17Keputusan ini
00:15:18Sudah saya pertimbangkan jauh-jauh sebelumnya
00:15:21Pak
00:15:22Apakah tidak ada maaf untuk Aris?
00:15:24Tidak
00:15:25Demi menegakkan disiplin dan reputasi perusahaan
00:15:28Demi menegakkan disiplin dan reputasi perusahaan
00:15:37Malam-malam seperti ini
00:15:39Biasanya kami berkumpul di ruangan ini
00:15:42Mama Irina duduk di sana
00:15:45Dengan gaya yang khas, bercerita apa saja
00:15:49Membuat suasana penuh dengan tawaria
00:15:52Irina dan Aris
00:15:53Menjadi betah tinggal di rumah
00:15:58Tapi sekarang
00:15:59Selamat malam
00:16:00Ya, Ton. Apa kabar?
00:16:01Baik-baik
00:16:02Apa kabar?
00:16:03Kak
00:16:04Dari mana saja seharian?
00:16:05Biasa
00:16:06Dari tempat teman
00:16:07Ton
00:16:08Ngobrol dulu ya
00:16:09Saya mandi dulu
00:16:10Terima kasih
00:16:24Pak
00:16:25Kak Aris dipecat ya?
00:16:26Iya
00:16:29Itu satu pelajaran bagi dia
00:16:30Kalau dia masih mau berpikir lebih jauh
00:16:32Dan bersikap dewasa
00:16:34Iya
00:16:35Tapi malah membuatnya tambah kacau
00:16:37Dia bukan anak kecil lagi
00:16:39Semuanya tergantung dia
00:16:42Maaf, nak Anton
00:16:44Putra aku yang satu itu
00:16:45Agak sulit diatur
00:16:47Itu mungkin hanya salah paham, Om
00:16:50Papa sadis sih
00:16:51Main pecat langsung
00:16:52Papa sudah berusaha dengan segala cara
00:16:54Tapi dia tetap saja begitu bertentangan
00:16:56Selalu dengan Papa
00:16:58Iya
00:17:05Saya pergi dulu, Pak
00:17:07Ton, silakan makan
00:17:08Fir, saya pergi ya
00:17:09Baik
00:17:11Aris
00:17:13Mau ke mana lagi kau?
00:17:15Baru saja pulang sudah mau pergi lagi
00:17:17Mulai kapan kau berada di rumah?
00:17:19Kalau Papa sudah tidak
00:17:21Mencampur urusanku yang bersifat pribadi
00:17:24Apa katamu?
00:17:25Sejak kapan kau sudah pandai mengajari aku?
00:17:29Kau adalah anak Papa
00:17:30Tapi kau lebih suka bergaul dengan setan-setan jalanan
00:17:32Daripada urusan kantor
00:17:34Mau jadi apa kau?
00:17:35Anak tak tahu diri
00:17:37Tapi, Pak
00:17:38Itu adalah dua hal yang terpisah
00:17:40Tugas dan hobi
00:17:42Kurang ajar
00:17:44Kalau kau sudah tidak betas lagi tinggal di rumah ini
00:17:46Sekarang juga kau boleh pergi
00:17:47Pergi! Pergi!
00:17:55Pergi! Pergi!
00:18:26Pergi!
00:18:34Pergi!
00:18:55Pergi!
00:19:25Pergi!
00:19:55Pergi
00:20:25Jangan lupa like, share dan subscribe
00:20:56Jangan lupa like, share dan subscribe
00:21:23Halo
00:21:24Selamat pagi, Santi
00:21:27Pagi ini kau bertambah cantik
00:21:31Manisnya
00:21:39Jangan!
00:21:42Tolong!
00:21:47Jangan!
00:21:55Jangan!
00:22:05Awas kau!
00:22:07Kak!
00:22:08Mancingan
00:22:10Kau tidak apa-apa
00:22:13Cepat!
00:22:25Jangan!
00:22:46Kenapa, Bang?
00:22:48Tidak apa-apa
00:22:49Cuma si Aris bangsat itu
00:22:50Hei!
00:22:51Kemari semua!
00:22:52Ya, Bang
00:22:54Kita semua kumpul
00:22:55Kita serbu mereka
00:22:56Tunggu, Bang
00:23:00Untuk apa?
00:23:01Tadi Abang ditunggu, Bos, di kamarnya
00:23:13Dan kau ingin balas dendam?
00:23:14Hah?
00:23:16Betul, Bos
00:23:18Nah, sekarang kau dengar baik-baik
00:23:20Ini perintah
00:23:21Bereskan dia dan culik adiknya
00:23:23Irena
00:23:24Tapi...
00:23:25Bukankah dia anaknya Ridwan Herianto?
00:23:28Orang yang kita lindungi juga
00:23:31Maksud saya
00:23:32Hanya hajar Harisnya saja
00:23:34Memberikan pelajaran
00:23:36Saya...
00:23:37Jadi tidak mengerti, Bos
00:23:38Kau tidak perlu mengerti
00:23:40Kerjakan perintah
00:23:42Ridwan terlalu berat untuk dapat kau mengerti
00:23:46Tapi ingat
00:23:47Ini rahasia
00:23:48Jangan sampai gagal
00:23:49Jangan sampai gagal
00:23:52Baik, Bos
00:23:56Bagaimana permainan saya, Kak?
00:23:58Hari ini kamu cukup baik
00:23:59Besok harus lebih dekat lagi latihan, ya?
00:24:02Ya?
00:24:03Kak Haris!
00:24:11Dari mana saja, Kak?
00:24:12Sudah lama tidak pulang
00:24:13Biasa
00:24:14Kakakmu bertualang
00:24:16Hai, Ton! Apa kabar?
00:24:17Baik
00:24:18Kamu sendiri, kan?
00:24:19Baik
00:24:20Sementara ini bisnis kecil-kecilan
00:24:21Berdikari
00:24:23Semoga berhasil, ya?
00:24:24Terima kasih, Ton
00:24:26Hei, Cintil
00:24:27Kenapa cembrut?
00:24:28Jelek
00:24:30Kakak belum menjawab pertanyaanku tadi
00:24:32Dari mana saja, Kak?
00:24:33Papa khawatir, tahu?
00:24:35Oh, ya?
00:24:37Hei, Ton
00:24:38Kamu harus lebih ketat lagi
00:24:39Menjaga si cintil kecil ini
00:24:40Jangan sampai lolos
00:24:42Nanti bisa repot
00:24:43Hus!
00:24:44Dari dulu ngurusin orang lain saja
00:24:46Tuh, listahmu
00:24:47Telepon terus
00:24:51Ya, deh
00:24:52Salam padanya
00:24:53Bilang kakak sehat-sehat saja
00:24:54Hei, Ton
00:24:55Kamu harus lebih ketat lagi
00:24:56Menjaga si cintil kecil ini
00:24:57Jangan sampai lolos
00:24:59Nanti bisa repot
00:25:00Hus!
00:25:01Dari dulu ngurusin orang lain saja
00:25:03Tuh, listahmu
00:25:04Telepon terus
00:25:07Oke, Ton
00:25:08Selamat berlatih, ya
00:25:09Yuk, terima kasih
00:25:10Kakak pulang
00:25:11Baik-baik, Kak
00:25:12Daah
00:25:16Anto, ikuti dia
00:25:17Jangan sampai lolos
00:25:22Kalian, culik dia
00:25:23Ya, Boss
00:25:36Satka!
00:26:06Lepaskan!
00:26:36Lepaskan!
00:27:01Katakan, siapa pimpinan kalian?
00:27:04Katakan!
00:27:06Apa artinya semua ini, ya?
00:27:08Tenang, Anton. Tenang.
00:27:10Duduklah dulu. Semuanya mudah diatur.
00:27:13Aku tidak mau tahu.
00:27:15Bebaskan Irina atau kau kubunuh!
00:27:19Sabar.
00:27:21Jangan khawatir tentang Irinamu.
00:27:23Dia tetap sehat dan selamat bersama kami.
00:27:25Asalkan kau mau menginisyarat dan mengerjakan yang ini.
00:27:35Gila! Apa kalian tidak salah?
00:27:39Ini perintah. Aku harus menyampaikan kepadamu.
00:27:45Ingat, Anton, tentang asal-usulmu.
00:27:50Dialah yang membesarkanmu dan menjadikan kau seperti ini.
00:27:55Hidup serba kecukupan, rumah gedung, mobil mewah,
00:28:02punya predikat, apalagi.
00:28:33Tidak mungkin. Aku tidak percaya.
00:28:36Aku ingin bertemu dengan beliau.
00:28:38Tercuma, Anton.
00:28:41Beliau tidak mau diganggu dalam hal ini.
00:28:44Kau sendiri mengerti,
00:28:46kalau beliau tidak pernah mengubah sebuah keputusan
00:28:49dalam hal-hal seperti ini.
00:28:53Dia berjanji, inilah tugasmu yang terakhir.
00:28:57Kalau beliau menolongmu,
00:28:59inilah tugasmu yang terakhir,
00:29:01kalau kau terima.
00:29:04Irina selamat bersamamu.
00:29:07Kalian boleh menikah dan tinggalkan kota ini.
00:29:11Tidak! Ini adalah tugas gila.
00:29:13Aku menolaknya.
00:29:15Sekarang, katakan.
00:29:17Dimana Irina?
00:29:18Lepaskan dia, atau kau aku bunuh.
00:29:24Terserah. Kau boleh saja menolaknya.
00:29:27Itu berarti kau goblok.
00:29:29Kau akan kehilangan dua-duanya,
00:29:31Ridwan dan Irina.
00:29:35Irina ada di tangan Bos.
00:29:42Aku yang harus melakukan tugas gila seperti ini.
00:29:45Bukankah untuk seorang Ridwan,
00:29:47kalian dapat melakukan sendiri?
00:29:49Ya, harus kau.
00:29:51Karena pekerjaanmu yang paling rapi.
00:29:54Apalagi kalau lebih banyak kesempatan untuk mendekatinya,
00:29:57dan leluasa untuk memasuki rumahnya.
00:30:00Diam, Komandit Iblis!
00:30:02Dengar, sekali lagi, aku menolak.
00:30:05Aku menolak!
00:30:08Baik.
00:30:10Tapi ingat,
00:30:12semua dokumen rahasia pribadimu,
00:30:14ada pada Bos.
00:30:18Anton, dengarlah.
00:30:21Ini saranku.
00:30:23Kau kan sudah terbiasa.
00:30:25Apa artinya untuk yang terakhir kali?
00:30:28Aku mengerti.
00:30:30Ini soal perasaan.
00:30:32Tapi kau juga harus ingat,
00:30:34jangan lupa soal budimu terhadap Bos.
00:30:36Itu juga menyangkut perasaan.
00:30:39Pikirlah baik-baik.
00:30:41Sebenarnya, untuk melenyapkan Ridwan,
00:30:44tidaklah terlalu sulit.
00:30:46Kematiannya cuma soal waktu.
00:30:49Dia sudah tua.
00:30:51Irina akan tetap bersamamu.
00:30:53Cukup! Sekarang katakan!
00:30:55Apa yang kalian harapkan dari kematiannya?
00:30:57Katakan!
00:31:00Harta.
00:31:02S**t!
00:31:04Kalian bukan manusia!
00:31:06Budak materi!
00:31:17Bagaimana?
00:31:18Tidak ada.
00:31:20Kalau begitu, suruh mereka cari Aris.
00:31:23Kalau ketemu, suruh pulang.
00:31:26Dan katakan, Irina hilang.
00:31:28Baik, Pak.
00:31:49Sampai jumpa.
00:32:20Pak.
00:32:23Maafkan Aris, Pak.
00:32:26Saya bukannya anak Durhaka.
00:32:31Aris akan kembali, Pak.
00:32:37Sudahlah, Aris.
00:32:39Tak wakil.
00:32:43Ayo kita pulang.
00:32:46Ayo kita pulang.
00:32:59Walaupun kita semua masih diliputi rasa duka yang amat dalam
00:33:03atas meninggalnya Bapak Ridwan Haryanto.
00:33:08Namun, perusahaan ini harus tetap berjalan sebagaimana biasanya.
00:33:15Dalam kesempatan ini,
00:33:18saya akan menyampaikan pemberitahuan penting pada saudara-saudara
00:33:22sesuai dengan dokumen tertulis peninggalan beliau.
00:33:28Bahwa beliau telah meninggalkan dokumen penting.
00:33:34Dan mengenai keaslian dokumen ini dapat diperiksa pada saudari sekretaris.
00:33:41Saudara-saudara sekalian,
00:33:44sesuai dengan pesan tertulis dari dokumen tersebut,
00:33:47maka terhitung sejak hari ini
00:33:51segala urusan dan hak milik perusahaan ini
00:33:55menjadi tanggung jawab saiz.
00:33:58Oleh karena itu, saya nyatakan
00:34:01bahwa mulai dari saat ini
00:34:04saya mengambil alih kekuasaan dan pimpinan perusahaan.
00:34:10Demikian saya ucapkan terima kasih atas perhatian saudara-saudara sekalian.
00:34:14Mengapa hal ini menjadi demikian?
00:34:16Ya, seharusnya warisan itu jatuh pada anaknya.
00:34:19Pasti ada suatu hal yang tidak beres.
00:34:22Pak Sasmita, bagaimana dengan bonus yang Almarhum janjikan pada kami?
00:34:26Iya, benar.
00:34:28Seharusnya hak kami dibereskan terlebih dahulu.
00:34:31Saya tahu.
00:34:33Tapi ketika beliau masih ada,
00:34:35perusahaan ini sudah kredit pada bank.
00:34:38Silakan periksa pada arsip yang ada.
00:34:42Saudara-saudara sekalian,
00:34:44mulai saat ini boleh memilih.
00:34:47Terus bekerja di sini
00:34:49atau mengundurkan diri dengan penghormat.
00:34:53Saya mengundurkan diri, Pak.
00:34:59Kau Lisda, bagaimana keputusanmu?
00:35:02Saya tetap di sini, Pak.
00:35:04Bagus.
00:35:06Kau pintar.
00:35:29Kok pulangnya terlambat, Kak?
00:35:31Aku lembur, Saturit. Kuatannya agak banyak.
00:35:37Nih, seferkan yang kusukaanmu.
00:35:39Memangnya aku anak kecil. Mandi dulu, ya.
00:35:57Kenapa senyum-senyum?
00:35:59Kenapa kau diam saja?
00:36:01Diam bagaimana?
00:36:04Tuh.
00:36:06Bawa sini, ah.
00:36:17Kenapa kau tidak ceritakan?
00:36:19Sudah berapa bulan?
00:36:22Dua bulan lebih.
00:36:24Seharusnya kau beritahu aku sebelumnya,
00:36:27supaya kau tidak perlu lagi kerja keras seperti ini.
00:36:30Dan aku akan beri makanan untuk calon baik kita.
00:36:37Eh, kenapa?
00:36:39Malu, ya?
00:36:42Malu?
00:36:44Saya khawatir, Kak Anton.
00:36:46Khawatir tentang apa?
00:36:49Kalau kakak tidak menyukainya.
00:36:53Bodoh kamu ini.
00:36:55Siapa yang tidak senang menjadi calon ayah?
00:36:57Kamu ini saja.
00:36:59Jadi, kakak menyukainya?
00:37:01Tentu saja. Memangnya ada apa?
00:37:04Kak, tapi bagaimana dengan kakak sendiri?
00:37:07Saya?
00:37:08Iya, kakak sudah bekerja keras.
00:37:10Dan dengan semua ini, berarti biaya hidup kita akan semakin bertambah nantinya.
00:37:14Oh, dari tadi kamu khawatir tentang hal itu.
00:37:18Tenanglah, Ren.
00:37:20Aku akan lebih rajin dibekerja.
00:37:22Kalau perlu, tiap hari aku akan lembur.
00:37:25Kak, seandainya saja papa masih hidup,
00:37:28pasti papa senang sekali menerima calon cucunya.
00:37:32Dan kakak tak perlu kerja keras seperti ini.
00:37:37Kenapa, Kak?
00:37:59Halo?
00:38:01Ditunggu sebentar.
00:38:06Halo, Pak. Ada yang mau bicara dari Pak Andri?
00:38:09Ya.
00:38:15Ya, saya sendiri.
00:38:17Eh, kan sudah saya bilang.
00:38:20Jangan melepon kantor.
00:38:23Pokoknya begini.
00:38:25Laksanakan saja seperti rencana semula.
00:38:27Ngerti enggak?
00:38:29Ya?
00:38:35Liz.
00:38:38Nanti sore saya tidak sempat mengantar kamu pulang.
00:38:41Ada cara. Mau pulang duluan.
00:38:45Baik, Pak.
00:38:48Oh ya, Liz.
00:38:50Oh ya, Liz.
00:38:52Kalau ada yang melepon, suruh tinggalkan pesan saja.
00:38:55Ya?
00:38:57Ya.
00:39:06Kejadiannya begitu mendadak.
00:39:09Sehingga ayahmu tidak sempat meninggalkan pesan apapun.
00:39:16Kecuali urusan perusahaan.
00:39:18Dan perlu kau ketahui.
00:39:20Bahwa rumah ini pun sudah tidak lama.
00:39:26Sebagai jaminan kredit perusahaan di...
00:39:30Jadi tidak ada pesan-pesan apa untuk kami sebagai anak-anaknya, Pak?
00:39:37Untuk jelasnya.
00:39:39Sebaiknya kau datang saja ke kantor.
00:39:42Kau bisa memeriksa semua surat-surat hutang ayahmu.
00:39:47Aku kira tidak perlu.
00:39:49Aku percaya.
00:39:51Bukankah selama ini Pak Sasmita adalah orang percayanya, Bapak?
00:39:57Sayang sekali.
00:40:00Sebenarnya langkah baiknya kalau kau masih aktif di kantor.
00:40:03Semuanya pasti jelas.
00:40:07Oh ya, kau tinggal di mana sekarang?
00:40:10Kalau kau mau, setiap saat kau boleh tinggal di sini.
00:40:17Terima kasih, Pak. Aku tinggal di rumah teman.
00:40:23Hmm.
00:40:44Ambillah.
00:40:46Jumlahnya tidak seberapa. Barangkali kememerlukannya.
00:40:51Terima kasih, Pak.
00:40:54Saya kira Bapak lebih memerlukannya untuk melunasi hutang-hutang perusahaan.
00:41:04Baik, kalau begitu...
00:41:06Saya permisi dulu, Pak.
00:41:10Nah, Aris.
00:41:13Kalau memerlukan sesuatu, segera temui saya.
00:41:18Terima kasih, Pak.
00:41:42BABAK 3 SELESAI
00:42:13BABAK 3 SELESAI
00:42:38Apa kabar, Lis?
00:42:41Baik, baik.
00:42:43Maaf, Lis. Aku masuk seperti maling. Tidak permisi.
00:42:47Tidak apa-apa.
00:42:49Syukurlah kau masih mau datang mencariku.
00:42:51Kenapa tidak? Aku rindu.
00:42:55Sejak tidak di kantor, kau banyak berubah.
00:42:58Apa sudah punya pacar baru?
00:43:00Tidak. Aku tetap Aris yang dulu.
00:43:05Oh ya, aku sebentar ke belakang.
00:43:08Mau minum apa?
00:43:09Apa saja, Lis.
00:43:31Aku kira yang berubah itu kau.
00:43:34Nampaknya kau betah sekali kerja di kantor.
00:43:37Apa maksudmu dengan pertanyaan itu?
00:43:39Maksudku, bagaimana keadaan di kantor sekarang?
00:43:42Kau menyendiriku, bukan?
00:43:44Mengapa tidak berturut serang saja?
00:43:46Mengapa aku betah bekerja pada Sasmita?
00:43:48Bukankah begitu maksudmu?
00:43:50Dasar pemarah.
00:43:52Cepat tersinggung.
00:43:54Mengapa harus merasa bersalah?
00:43:57Jangan membalik-balikan bicara.
00:43:59Bertele-tele.
00:44:01Bukan, Mai.
00:44:03Makin galak.
00:44:05Kau tidak selembut seperti dulu lagi.
00:44:08Maksudku tadi, apakah Sasmita baik kepadamu?
00:44:12Tentu saja baik.
00:44:14Justru kebaikannya yang membuat aku betah bekerja di kantor.
00:44:17Dan?
00:44:18Dan mengantarmu pulang setiap sore.
00:44:19Jadi selama ini kau mematamataiku?
00:44:21Bukan.
00:44:23Bukan mematamatai, tapi memperhatikanmu.
00:44:27Dasar. Kau pintar mencari istilah.
00:44:31Sudahlah, Lis.
00:44:33Kita tidak perlu mengontot lagi.
00:44:35Aku minta maaf.
00:44:37Kalau kau anggap kedatanku hanya mengganggumu saja.
00:44:42Aku permisi dulu.
00:44:48Aris.
00:44:58Maafkan aku, Ris.
00:45:01Dan tadi kata-kataku belum selesai, sudah kau potong.
00:45:05Sasmita baik terhadapku justru membuat aku betah untuk mencurigainya.
00:45:13Sejak kau dipecat, aku sudah menaruh curiga terhadapnya.
00:45:17Karena dialah yang selalu menghasut ayahmu tentang perlakuanmu di luar.
00:45:21Ditambah lagi dengan absensimu di kantor.
00:45:25Ternyata dia berhasil, dan kau dikeluarkan.
00:45:29Sebenarnya, hal ini sudah lama ingin kuberitahu kepadamu.
00:45:33Tapi kau sendiri tidak pernah memberikan aku kesempatan.
00:45:39Tapi sejauh ini, aku belum menemukan sesuatu yang dapat membuktikan kesalahannya.
00:45:44Ini hanya naluriku yang berkata.
00:45:47Tapi akan aku usul.
00:45:52Terima kasih, Lis.
00:45:59Aris.
00:46:01Sudah siap?
00:46:02Masih banyak yang harus diperiksa ulang, Pak.
00:46:05Besok pagi saja.
00:46:06Tapi justru pagi-pagi besok, barang-barangnya harus segera dikeluarkan dari kudang.
00:46:10Makanya, sore ini juga harus saya selesaikan.
00:46:13Baik, kalau begitu.
00:46:15Tentulah saya ada janji. Pulang duluan, ya?
00:46:17Iya, Pak.
00:46:21Kau siap?
00:46:22Siap, Pak.
00:46:23Tentulah saya ada janji. Pulang duluan, ya?
00:46:25Iya, Pak.
00:46:29Kau sendirian?
00:46:30Ada Pak Siminko. Pasti dia menunggu di luar.
00:46:32Oh, iya.
00:46:54Sudah siap, Non?
00:47:16Kak Anton, jangan main-main.
00:47:18Cucanya jatuh.
00:47:19Jangan main-main.
00:47:20Jangan main-main.
00:47:21Jangan main-main.
00:47:22Cucanya jatuh nanti.
00:47:24Anton, jangan main-main.
00:47:27Ada apa, Ries?
00:47:32Kak Aries.
00:47:36Kalian baik-baik saja.
00:47:37Iya.
00:47:46Ngapain, Ton?
00:47:48Weh, Ries.
00:47:52Apa saja yang rusak?
00:47:53Ini, ini.
00:47:54Bukan sekarang hewelnya.
00:47:55Iya, seperti Kak Aries.
00:47:59Yuk, kita ke dalam dulu.
00:48:00Iya, iya.
00:48:01Ya, jeda-jeda gini juga.
00:48:03Bagi pribadi.
00:48:04Iya, iya.
00:48:11Pasti gantungan buatan Rena.
00:48:15Kenapa sih sebut-sebut namaku?
00:48:17Tuh, pajanganmu.
00:48:22Hus, kenapa sih melihat dia sampai begitu?
00:48:25Sudah bawa gandengan, ya?
00:48:28Ton.
00:48:29Salun jadi bapak.
00:48:30Terima kasih, Hus.
00:48:32Kak, kapan kawin sama Lista?
00:48:35Nanti.
00:48:36Kalau sudah jadi,
00:48:37kalian berdua
00:48:38pasti keundang.
00:48:40Sekarang kan
00:48:41kakak harus cari duit dulu.
00:48:42Kakak sudah kerja?
00:48:43Sudah.
00:48:44Di mana?
00:48:45Di DPU.
00:48:46Di DPU?
00:48:47Di DPU.
00:48:48Di DPU?
00:48:49Di DPU.
00:48:50Di DPU.
00:48:51Bagian apa?
00:48:52Ya,
00:48:53biasa, ngukur jalan.
00:48:55Dodo, basar,
00:48:57empayang.
00:49:10Korban.
00:49:12Ada apa, Pak?
00:49:13Nanti, korban pembunuhan.
00:49:15Siapa pelakunya, ya?
00:49:16Waduh, gak tahu.
00:49:17Gak tahu, Pak.
00:49:22Kejam.
00:49:47Takut.
00:49:51Saya segera datang.
00:49:53Liz.
00:49:59Saya mau keluar.
00:50:01Ada urusan penting.
00:50:02Iya, Pak.
00:50:17Makasih, Pak.
00:50:47Saya kembali ke kantor dulu.
00:50:51Mengenai hal itu,
00:50:53jangan ditunda lagi.
00:50:55Saya mau pergi.
00:50:57Oke.
00:50:59Makasih, Pak.
00:51:01Makasih.
00:51:03Makasih.
00:51:04Makasih.
00:51:05Makasih.
00:51:06Makasih.
00:51:07Makasih.
00:51:08Makasih.
00:51:09Makasih.
00:51:10Makasih.
00:51:11Makasih.
00:51:12Makasih.
00:51:13Makasih.
00:51:14Makasih.
00:51:15Makasih.
00:51:16Jangan ditunda lagi.
00:51:19Ingat,
00:51:20anak itu bisa membuat
00:51:22rencana kita jadi gagal.
00:51:27Akan saya atur.
00:51:28Kalau perlu,
00:51:29saya turun tangan sendiri.
00:51:44Halo.
00:51:47Halo juga.
00:51:48Boleh saya duduk di sini?
00:51:49Silahkan.
00:51:51Saya Aris,
00:51:52dan kau pasti Yasmin.
00:51:55Dari mana kau tahu?
00:51:57Dari orang yang baru meninggalkan kursi ini.
00:52:01Kau siapa?
00:52:04Saya pernah sekantor dengan dia,
00:52:05tapi dia sekarang pemiliknya.
00:52:08Oh, begitu.
00:52:09Lalu,
00:52:10kau ada keperluan denganku?
00:52:11Ya.
00:52:13Aku ingin tahu,
00:52:14sampai kapan kau akan bekerja sama dengan dia itu.
00:52:18Mungkin sampai aku merasa bosan.
00:52:21Saya harap kau mulai bosan.
00:52:23Maksudmu?
00:52:25Maksudku,
00:52:27tinggalkan dia.
00:52:29Aku punya bisnis.
00:52:31Aku butuh partner.
00:52:34Kita bisa kerjasama.
00:52:38Apa kau yakin dengan kata-katamu itu?
00:52:40Aku serius.
00:52:41Karena bagiku,
00:52:42kau adalah wanita hebat.
00:52:45Kau merayu,
00:52:46atau memuji?
00:52:49Keduanya tidak.
00:52:50Karena wanita yang diserang istasmita,
00:52:52biasanya orang yang memiliki kepandean khusus.
00:52:57Kau terlalu cepat menilai.
00:52:59Itulah sifat dan sekaligus bakatku.
00:53:02Tapi aku belum mendalamimu.
00:53:05Kau boleh memulainya dari sekarang.
00:53:12Aku akan memulainya.
00:53:31Aku akan memulainya.
00:53:32Aku juga.
00:53:42Aku akan memulainya.
00:54:12Aku akan memulainya.
00:54:43Minum.
00:54:51Kenapa kau menatapku seperti itu?
00:54:54Minumlah.
00:54:56Minumlah.
00:54:58Minumlah.
00:55:00Minumlah.
00:55:02Minumlah.
00:55:04Minumlah.
00:55:06Minumlah.
00:55:08Minumlah.
00:55:10Minumlah.
00:55:13Seperti apa yang pernah aku katakan,
00:55:15ku harap kau bisa.
00:55:18Bosan dengan pekerjaanmu.
00:55:22Tapi sayang,
00:55:24rupanya kau belum mempercayaiku.
00:55:29Bercuma, Yasmin.
00:55:32Kau tidak akan mendapatkan apa-apa darinya.
00:55:36Dan sampai saatnya tiba,
00:55:38kau akan dilenyapkannya.
00:55:43Tenang.
00:55:44Tenanglah.
00:55:46Duduklah.
00:55:48Ayo.
00:55:51Aku memang sudah siap.
00:55:54Rupanya, dengan cara lama seperti inilah Sas Mita
00:55:58untuk melenyapkan keamanannya.
00:56:03Dan mengenai kematian ayahku.
00:56:06Sebenarnya aku sudah tahu.
00:56:09Tapi aku ingin bukti.
00:56:10Maka dari itu aku mencarimu.
00:56:12Aku terpaksa melakukannya.
00:56:14Karena bagaimanapun,
00:56:16kau pasti akan membunuhku.
00:56:20Kalau aku mau,
00:56:21dari tadi aku punya banyak kesempatan.
00:56:27Nah, sekarang
00:56:29marilah kita mulai dengan bisnis kita kedua.
00:56:32Oke?
00:56:35Sekarang,
00:56:37ceritakan tentang Sas Mita dan ayahku.
00:56:41Tapi kau tidak akan mengampuni aku.
00:56:44Dan...
00:56:46Percayalah.
00:56:49Sebenarnya persoalan ini
00:56:51dimulai dari...
00:57:05Yasmin.
00:57:10Aris.
00:57:13Kau adalah laki-laki pertama
00:57:16yang mengerti...
00:57:20Yasmin.
00:57:33Liz.
00:57:34Ya, Pak.
00:57:38Ambil berkas, Bang.
00:57:41Ya.
00:57:44Saya sendiri.
00:57:46Dari mana ini?
00:57:48Siapa?
00:57:49Hah?
00:57:55Liz.
00:57:56Ya, Pak.
00:57:58Saya ada urusan penting.
00:57:59Mau pulang.
00:58:01Berkas saya disimpan dulu.
00:58:02Baik, Pak.
00:58:04Kalau ada orang yang cari saya,
00:58:06jangan lupa.
00:58:07Baik, Pak.
00:58:09Kalau ada orang yang cari saya,
00:58:11bilang saya keluar negeri.
00:58:12Berapa lama, Pak?
00:58:13Kurang lebih satu bulan.
00:58:31Siap, Bang.
00:58:38Sasmita mana?
00:58:40Baru saja pergi.
00:58:41Ada apa, Aris?
00:58:42Kemana arahnya?
00:58:43Tidak tahu.
00:58:46Aris.
00:58:54Aku mencurinya,
00:58:55tapi kau tidak muncul-muncul.
00:58:57Di mana aku mencurinya?
00:58:58Di meja kerjanya Sasmita.
00:59:05Kenapa, Aris?
00:59:07Tidak mungkin.
00:59:09Apa ada yang salah?
00:59:11Tidak mungkin.
00:59:13Tidak.
00:59:19Tidak mungkin.
00:59:22Tuhan.
00:59:24Tidak.
00:59:25Tidak mungkin.
00:59:26Ya.
00:59:27Sejak semula aku sendiri tidak percaya.
00:59:29Tapi dokumen ini tak mungkin berbohong.
00:59:31Lebih baik kita selidiki dulu.
00:59:33Tidak perlu.
00:59:34Di mana dia?
00:59:35Aku ingin membunuhnya.
00:59:37Tidak.
00:59:38Jangan, Kak.
00:59:39Dia tidak mungkin membunuh.
00:59:40Dia bukan seorang pembunuh.
00:59:42Itu semuanya fitnah.
00:59:43Tapi dokumen ini dicuri.
00:59:45Bukan diberikan siapa-siapa.
00:59:47Di mana?
00:59:48Di meja kerjanya Sasmita.
00:59:50Ternyata dia alat pembunuhnya Sasmita.
00:59:53Sekarang semuanya kebongkar.
00:59:55Katakan.
00:59:56Di mana dia sekarang?
00:59:57Biar kuselesaikan.
00:59:59Tapi, Kak.
01:00:00Rina mohon.
01:00:01Dia suamiku.
01:00:02Ampunilah dia.
01:00:03Apa?
01:00:04Mengampuni seorang pembunuh?
01:00:06Mungkin kalau orang lain yang dia bunuh.
01:00:08Tapi bukan ayah kita.
01:00:09Oh, Tuhan.
01:00:10Tidak.
01:00:22Rina.
01:00:23Kuatkan hati.
01:00:25Inilah kenyataan yang harus kita terima.
01:00:29Memang baik.
01:00:31Tapi membiarkan seorang pembunuh ayah kita sendiri.
01:00:34Itu lebih menjadikan lagi.
01:00:37Rina.
01:00:38Sadarlah.
01:00:40Ya.
01:00:41Aku sadar.
01:00:43Bahkan terlalu sadar.
01:00:45Karena dia adalah suamiku.
01:00:47Dan ayah dari bayi yang ada dalam gantunganku ini.
01:00:55Kak.
01:00:56Apakah Kakak tega?
01:00:58Bayiku lahir sama seorang ayah.
01:01:00Tumpuk besar.
01:01:01Taklah mengetahui siapa pembunuh ayahnya.
01:01:07Kak.
01:01:09Apakah kita harus menciptakan suatu mata rantai dendam?
01:01:12Dan tidak pernah berkesudahan?
01:01:18Rina.
01:01:21Rina.
01:01:22Kukurkanlah kandunganmu.
01:01:24Tidak, Kak.
01:01:25Dia adalah kandunganku.
01:01:27Kakak kejam.
01:01:29Kakak sudah gila.
01:01:31Tapi lebih gila lagi kalau hal ini dibiarkan.
01:01:33Tidak.
01:01:34Tidak.
01:01:35Tidak.
01:01:36Tidak, Kakak.
01:01:37Karim.
01:01:40Jangan, Karim.
01:01:49Jangan.
01:01:56Sudah.
01:01:58Sudah, Karim.
01:02:01Jangan.
01:02:07Lari ke mana kau pembunuh?
01:02:09Jangan, Karim.
01:02:11Sudah.
01:02:21Karim, tolong.
01:02:28Kak.
01:02:32Rina.
01:02:38Rina.
01:02:42Rina.
01:02:43Rina.
01:02:58Bagaimana, Dok?
01:02:59Baik.
01:03:01Maksud saya kandungannya.
01:03:03Sehat.
01:03:05Terima kasih, Dok.
01:03:07Kembali.
01:03:28Di mana saya minta Yasmin?
01:03:30Cepat, tiga tangan.
01:03:31Yasmin terbunuh.
01:03:33Saya minta di kantornya.
01:03:35Jangan bohong.
01:03:36Kalau begitu ada di markas.
01:03:40Tenanglah, Rina.
01:03:44Semuanya akan baik seperti semula.
01:03:51Rina.
01:03:53Rina.
01:03:55Rina.
01:03:57Aku harus mencari Sasmita.
01:04:00Anton pasti di sana.
01:04:04Aku harus ke sana.
01:04:15Papa.
01:04:16Diam.
01:04:18Aku tetap papa kalian.
01:04:20Ridwan Herianto.
01:04:28Dan ternyata kau adalah seorang anak yang berbakti kepada orang tua.
01:04:38Rina.
01:04:39Maafkan papa.
01:04:41Kalau selama ini menutupi tabir rahasia yang membuat kau seperti ini.
01:04:46Tuhan.
01:04:49Ternyata papa masih hidup.
01:04:51Bahkan papa sehat.
01:04:53Seperti yang kalian lihat sekarang ini.
01:04:55Apa sebenarnya maksud papa?
01:04:57Dengan peristiwa semua ini.
01:04:58Sederhana saja.
01:05:00Siasat lawan siasat.
01:05:02Tapi sayang sekali kau terlalu cepat menemukan dokumen itu.
01:05:05Yang mana merupakan bagian dari siasat tersebut.
01:05:09Tapi dokumen itu melibatkan Anton, pa.
01:05:12Betul.
01:05:13Dan karena itulah kalian berada di sini.
01:05:15Dan karena itulah aku terpaksa cepat mengakhiri sendiwara ini.
01:05:20Lalu?
01:05:22Bom itu?
01:05:23Iya.
01:05:24Ketika bom itu meledak.
01:05:25Papa sudah kabur.
01:05:27Kasian.
01:05:28Beberapa pembantu papa.
01:05:30Menjadi korban.
01:05:31Jadi Anton tidak tahu semua ini, pa?
01:05:33Tidak.
01:05:34Tapi secara pribadi.
01:05:35Papa tidak menyalahkan Anton sepenuhnya.
01:05:38Dia tidak punya pilihan.
01:05:39Dan karena dia juga terlalu mencintai Rina.
01:05:43Keadaannya terjepit.
01:05:44Dan papa mengetahuinya.
01:05:47Anton memilih satu.
01:05:48Daripada tidak sama sekali.
01:05:51Tapi sayang.
01:05:52Yasmin masih hidup.
01:05:53Tapi sayang.
01:05:54Yasmin telah menyiap.
01:05:56Dan bukti dokumen asli.
01:05:58Dan bukti Sasmita.
01:05:59Justru ada padanya.
01:06:02Sekarang.
01:06:03Susul Anton.
01:06:04Dia pasti mencari Sasmita.
01:06:06Baik, pa.
01:06:09Kak Aris.
01:06:11Hati-hati.
01:06:19Yang tidak berubah.
01:06:20Adalah kekerasan hatinya.
01:06:24Anton.
01:06:25Ternyata kau bukan seorang pengacut.
01:06:36Om.
01:06:37Om siapa?
01:06:38Rambu.
01:06:39Kalau begitu bukan buat om.
01:06:40Eh, dek-dek.
01:06:41Sini.
01:06:42Nama saya Aris, ya.
01:06:44Ini ada titipan surat buat om.
01:06:46Dari siapa?
01:06:47Enggak tahu.
01:06:49Jangan, om.
01:06:50Tadi sudah.
01:06:51Bagus.
01:06:52Kamu jujur.
01:06:53Makasih, ya.
01:06:54Iya, om.
01:06:58Aris.
01:06:59Aku mohon maaf padamu.
01:07:01Itu kulakukan karena terpaksa.
01:07:03Aku tidak mau kehilangan dua-duanya.
01:07:06Aku tidak punya pilihan.
01:07:08Aku terpaksa membunuh ayahmu.
01:07:10Karena aku sangat menyukai Elena.
01:07:12Sekarang.
01:07:13Aku akan membuat perhitungan dengan Sasmita.
01:07:15Maafkan aku, Aris.
01:07:16Maafkan aku, Aris.
01:07:28Minggir.
01:07:33Hantu.
01:07:34Buat apa kau kemari?
01:07:35Diam kau.
01:07:36Dimana Zaka?
01:07:38Sasmita tidak ada di sini.
01:07:40Dia tidak pernah kemari.
01:07:42Dan kau.
01:07:46Berhenti.
01:08:16Berhenti.
01:08:46Berhenti.
01:09:16Berhenti.
01:09:46Berhenti.
01:10:17Berhenti.
01:10:18Berhenti.
01:10:46Berhenti.
01:10:47Berhenti.
01:11:17Berhenti.
01:11:18Berhenti.
01:11:19Berhenti.
01:11:20Berhenti.
01:11:21Berhenti.
01:11:22Berhenti.
01:11:23Berhenti.
01:11:24Berhenti.
01:11:25Berhenti.
01:11:26Berhenti.
01:11:27Berhenti.
01:11:28Berhenti.
01:11:29Berhenti.
01:11:30Berhenti.
01:11:31Berhenti.
01:11:32Berhenti.
01:11:33Berhenti.
01:11:34Berhenti.
01:11:35Berhenti.
01:11:36Berhenti.
01:11:37Berhenti.
01:11:38Berhenti.
01:11:39Berhenti.
01:11:40Berhenti.
01:11:41Berhenti.
01:11:42Berhenti.
01:11:43Berhenti.
01:11:44Berhenti.
01:11:45Ada di belakang.
01:11:46Lepaskan mereka.
01:11:47Baik.
01:11:51Buncur dia!
01:15:45Satu.
01:16:04Satu.
01:16:05Ini hadiah untuk orang-orang kianat.
01:16:15Sanlatan.
01:16:17Dari.
01:16:18DanŠøŠ»Š°ŃŃ.
01:16:26Lakukan ini ya.
01:16:27Daniliusala.
01:16:28Anak Phara.
01:16:30Buku.
01:16:33Satu.
01:16:36Lampu.
01:16:38Satu sami Tiga.
01:16:41Satu lagi.
01:16:43Lari.
01:16:44Anton
01:16:54Kak Anton
01:16:56Kak
01:17:04Iya
01:17:06Aku urdia Nahrianto, masih hidup
01:17:08Kak
01:17:10Kau bakal masuk penjara
01:17:12Saya akan setiap menunggumu, Kak
01:17:14Haris
01:17:16Haris
01:17:18Sebentar
01:17:22Haris
01:17:42Terima kasih telah menonton