Prosesi Tantingan Menandai Pemusatan Diklat Paskibraka Kabupaten Sukabumi 2024
Jubir TV, Sukabumi - Sebanyak 32 Siswa Siswi terpilih setingkat Sekolah Menengah Atas di kabupaten sukabumi, akan memulai pemusatan pelatihan dan pendidikan Paskibraka di Balai Diklat PPSDM kementrian ESDM Kecamatan Cisolok, pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024.
Sebelum memasuki tempat pemusatan Diklat yang dinamai Desa Bahagia. Pasukan melakukan prosesi tradisi Tantingan sebagai tanda dimulainya Karantina.
Prosesi dimulai dengan memecahkan balon. kemudian memecahkan kendi, lalu melempar telur, hingga akhirnya pemotongan pita oleh pasukan dan kepala badan kesbangpol Kabupaten Sukabumi.
Prosesi tersebut merupakan simbol yang biasa dilakukan oleh paskibraka di setiap tahunnya, sebagai bentuk rasa syukur, juga meminta keselamatan dan kelancaran dalam mengemban tugas mengibarkan bendera merah putih di upacara kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus nanti.
Selepas melakukan rangkaian proseri tantingan, pasukan melakukan sungkeman kepada orang tua.
Air mata tentunya tidak terbendung dari mereka. Namun, hal itu menjadi penguat langkah kaki pasukan saat melewati gerbang Desa Bahagia, dan menjadi bekal tekad dalam menjalankan tugas mulia ini.
Ibu Yeti, orang tua dari Yulisamara asal SMA Negeri Satu Cikidang, mengungkapkan kebahagiannya karena anaknya bisa menjadi satu dari sekian banyak yang terpilih dalam Pasukan Paskibraka. Beliau sangat mendukung proses karantina ini dan dianggap penting sebagai persiapan mereka.
Pasukan Paskibraka kabupaten Sukabumi akan di karantina selama dua Pekan dengan diberikan Diklat oleh pelatih dan pembina yang berkompeten. Kesbangpol menyiapkan petugas kesehatan yang siaga selama 24 jam penuh untuk menjaga pasukan sebagai antisipasi dari hal yang tidak diinginkan.
Kabupaten Sukabumi menyiapkan 32 siswa siswi tang terseleksi untuk menjadi pasukan Paskibraka. Selain itu ada 2 orang yang menjadi perwakilan Paskibraka di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Berikut Nama nama mereka.
ZAHRA AULIA MAHARANI dari SMA NEGERI 1 PARUNGKUDA
REYHAN SATYA RENGGA dari SMAN 1 LENGKONG
REYHAN RHAMADAN dari SMAN 1 WARUNGKIARA
STEVEN KHALIT FARHAN dari SMAN 1 CICURUG
ARTA SYILA AZKIYA dari SMAN 1 CICURUG
MUHAMMAD FAATHIR SUMARTAWIJAYA dari SMAN 1 CICURUG
RAMA SAPUTRA dari MA SYARIKAT ISLAM PARAKANSALAK
DIMAS ZAIM BAGASKARA dari SMAN 1 CIBADAK
SHIFA SRI RAHAYU dari SMAN 1 CIBADAK
RIZA MAULANA AHMAD dari SMA NEGERI 1 PELABUHAN RATU
NADZIFAH PUTRIA HAMDANI dari SMA NEGERI 1 PELABUHAN RATU
MADITIYA PRATAMA dari SMA NEGERI 1 NYALINDUNG
AYI MUHYIDIN dari MA RAUDLOTUL ULUM
MAHMUD ABDUL KARIM dari SMA PGRI BANTARGADUNG
MAULANA HAMZAH dari MA MIFTAHUSSA'ADAH
ZAKY FAKHRI ANZASMARA dari SMA IT ADZKIA
SYAHDAN MUHAMAD ALHAQI dari SMAN 1 CISAAT
MAESARATU BILQISYA dari SMAN 1 CISAAT
RISTOPER RASYA PRATAMA dari SMK NEGERI 1 SAGARANTEN
MUHAMAD SALMAN AL FARISY dari SMA NEGERI 1 JAMPANGKULON
BILLY JULIANA PRATAMA dari SMA NEGERI 1 JAMPANGKULON
SYIFA KHOERUNNISA dari SMAN 1 PARAKANSALAK
SITI ZAHRA AULIA YUSUF dari SMK NEGERI 1 CIBADAK
R. SITI MARIAH NAIPA ARFADILLA SU
Sebelum memasuki tempat pemusatan Diklat yang dinamai Desa Bahagia. Pasukan melakukan prosesi tradisi Tantingan sebagai tanda dimulainya Karantina.
Prosesi dimulai dengan memecahkan balon. kemudian memecahkan kendi, lalu melempar telur, hingga akhirnya pemotongan pita oleh pasukan dan kepala badan kesbangpol Kabupaten Sukabumi.
Prosesi tersebut merupakan simbol yang biasa dilakukan oleh paskibraka di setiap tahunnya, sebagai bentuk rasa syukur, juga meminta keselamatan dan kelancaran dalam mengemban tugas mengibarkan bendera merah putih di upacara kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus nanti.
Selepas melakukan rangkaian proseri tantingan, pasukan melakukan sungkeman kepada orang tua.
Air mata tentunya tidak terbendung dari mereka. Namun, hal itu menjadi penguat langkah kaki pasukan saat melewati gerbang Desa Bahagia, dan menjadi bekal tekad dalam menjalankan tugas mulia ini.
Ibu Yeti, orang tua dari Yulisamara asal SMA Negeri Satu Cikidang, mengungkapkan kebahagiannya karena anaknya bisa menjadi satu dari sekian banyak yang terpilih dalam Pasukan Paskibraka. Beliau sangat mendukung proses karantina ini dan dianggap penting sebagai persiapan mereka.
Pasukan Paskibraka kabupaten Sukabumi akan di karantina selama dua Pekan dengan diberikan Diklat oleh pelatih dan pembina yang berkompeten. Kesbangpol menyiapkan petugas kesehatan yang siaga selama 24 jam penuh untuk menjaga pasukan sebagai antisipasi dari hal yang tidak diinginkan.
Kabupaten Sukabumi menyiapkan 32 siswa siswi tang terseleksi untuk menjadi pasukan Paskibraka. Selain itu ada 2 orang yang menjadi perwakilan Paskibraka di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Berikut Nama nama mereka.
ZAHRA AULIA MAHARANI dari SMA NEGERI 1 PARUNGKUDA
REYHAN SATYA RENGGA dari SMAN 1 LENGKONG
REYHAN RHAMADAN dari SMAN 1 WARUNGKIARA
STEVEN KHALIT FARHAN dari SMAN 1 CICURUG
ARTA SYILA AZKIYA dari SMAN 1 CICURUG
MUHAMMAD FAATHIR SUMARTAWIJAYA dari SMAN 1 CICURUG
RAMA SAPUTRA dari MA SYARIKAT ISLAM PARAKANSALAK
DIMAS ZAIM BAGASKARA dari SMAN 1 CIBADAK
SHIFA SRI RAHAYU dari SMAN 1 CIBADAK
RIZA MAULANA AHMAD dari SMA NEGERI 1 PELABUHAN RATU
NADZIFAH PUTRIA HAMDANI dari SMA NEGERI 1 PELABUHAN RATU
MADITIYA PRATAMA dari SMA NEGERI 1 NYALINDUNG
AYI MUHYIDIN dari MA RAUDLOTUL ULUM
MAHMUD ABDUL KARIM dari SMA PGRI BANTARGADUNG
MAULANA HAMZAH dari MA MIFTAHUSSA'ADAH
ZAKY FAKHRI ANZASMARA dari SMA IT ADZKIA
SYAHDAN MUHAMAD ALHAQI dari SMAN 1 CISAAT
MAESARATU BILQISYA dari SMAN 1 CISAAT
RISTOPER RASYA PRATAMA dari SMK NEGERI 1 SAGARANTEN
MUHAMAD SALMAN AL FARISY dari SMA NEGERI 1 JAMPANGKULON
BILLY JULIANA PRATAMA dari SMA NEGERI 1 JAMPANGKULON
SYIFA KHOERUNNISA dari SMAN 1 PARAKANSALAK
SITI ZAHRA AULIA YUSUF dari SMK NEGERI 1 CIBADAK
R. SITI MARIAH NAIPA ARFADILLA SU
Category
🗞
News