• 2 bulan yang lalu
PEMALANG, KOMPAS.TV - Ratusan warga Desa Bojongnangka, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, antusias berebut gunungan hasil bumi yang berisi buah-buahan dan sayuran. Meskipun berdesakan dan saling dorong, warga tetap antusias. Hal tersebut terbukti kurang dari lima menit, 10 gunungan ludes diperebutkan warga.

Memperebutkan gunungan yang dihiasi sayur dan buah-buahan, memiliki keberkahan tersendiri bagi warga. Sebelum diperebutkan, aneka gunungan hasil bumi di arak keliling kampung oleh warga yang mengenakan baju adat Jawa. Gunungan diarak hingga tiga kilometer ke pusat desa, untuk didoakan oleh sesepuh kampung.

"(Dapat) sayuran. Buat masak sayur. (Ikut berebut gunungan) pengen dapat rejeki," ucap Kholifah, warga.

Kirab budaya ini digelar sebagai bentuk syukur atas nikmat dan melimpahnya hasil bumi yang didapat dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan menyambut bulan Muharam.

"Gunungan dari hasil bumi. Tujuannya bersyukur pada Allah. Alhamdulillah, masyarakat Bojongnangka yang 90 persen masyarakat petani, dengan hasil yang didapat kami bersyukur pada Allah, agar ke depan apa yang di tanam oleh kami akan mendapat ridho," jelas Wahmu, Kepala Desa Bojongnangka.

Kegiatan mengarak gunungan ini rutin digelar setiap tahun melibatkan ribuan warga kampung. Berebut gunungan dipertahankan untuk mewariskan budaya leluhur.

#kirab #gunungan #pemalang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/528998/warga-berdesakan-dan-saling-dorong-demi-berebut-hasil-bumi

Dianjurkan