Sapa Peserta Bootcamp Anugerah ASN, MenPANRB: Jadilah ASN yang Bangga Melayani Masyarakat
JAKARTA, POJOKBACA.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyapa para peserta bootcamp pada ajang Anugerah Aparatur Sipil Negara (AASN) 2023, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Pejompongan, Jakarta, Senin (29/07).
Sebanyak 149 peserta yang lolos seleksi jenjang nasional, mengikuti bootcamp yang akan berlangsung hingga esok hari tersebut.
“Kita sedang mengumpulkan teman-teman ASN dari seluruh Indonesia yang terpilih secara sangat ketat. Mudah-mudahan dengan ajang ini akan terjaring para birokrat yang tidak hanya kompeten dan inovatif, tapi juga bangga melayani bangsa,” ujar Menteri Anas.
Menteri Anas menyebutkan bahwa Anugerah ASN merupakan bentuk apresiasi kepada pegawai atas prestasi dan kinerja luar biasa yang dilakukan. Baginya, kinerja tersebut akan terlihat jika dampaknya dapat dirasakan oleh unit kerja, instansi, ataupun masyarakat di sekitarnya.
“Sehingga yang terpilih disini bukan hanya yang bagus secara administrasinya tapi harus berdampak dan bermanfaat bagi instansi dan sekelilingnya,” imbuh mantan Kepala LKPP ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan hal yang mutlak dijalankan. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang memiliki keahlian digital dan dapat mengembangkan potensi masyarakat sekitarnya.
“Sedikit banyak apa yang kita lakukan untuk masyarakat itu akan berdampak. Maka manfaatkan apa yang bisa Bapak/Ibu lakukan di instansi. Jangan cepat berpuas diri, tapi mari menggali lebih dalam lagi potensi diri kita,” ungkapnya dalam Inspirational Session pada bootcamp ini.
Senada dengan hal tersebut, Dudi Arisandi, Chief People Officer di Tiket.com menyampaikan bahwa individu yang terpilih pada ajang ini merupakan bagian dari top talent. Bagi Dudi, setidaknya terdapat lima atribut yang menandakan bahwa seseorang merupakan talenta unggul.
“Talenta unggul adalah mereka yang dapat dilihat dan dirasakan dengan jelas hasil kinerjanya. Mereka yang top talent itu adalah mereka yang memiliki mindset yang berorientasi pada hasil, inovasi, disiplin, kemampuan kolaborasi, dan juga adaptasi,” pungkasnya.
Selain menghadirkan dua narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalaman, para peserta AASN juga menjalani visitasi ke Bank Mandiri, GoTo, dan Bank Indonesia. Pada institusi perbankan dan perusahaan teknologi itu, peserta melakukan office tour dan mempelajari budaya kerja yang adaptif terhadap kemajuan teknologi serta tantangan pengembangan sumber daya manusia.
Sebanyak 149 peserta yang lolos seleksi jenjang nasional, mengikuti bootcamp yang akan berlangsung hingga esok hari tersebut.
“Kita sedang mengumpulkan teman-teman ASN dari seluruh Indonesia yang terpilih secara sangat ketat. Mudah-mudahan dengan ajang ini akan terjaring para birokrat yang tidak hanya kompeten dan inovatif, tapi juga bangga melayani bangsa,” ujar Menteri Anas.
Menteri Anas menyebutkan bahwa Anugerah ASN merupakan bentuk apresiasi kepada pegawai atas prestasi dan kinerja luar biasa yang dilakukan. Baginya, kinerja tersebut akan terlihat jika dampaknya dapat dirasakan oleh unit kerja, instansi, ataupun masyarakat di sekitarnya.
“Sehingga yang terpilih disini bukan hanya yang bagus secara administrasinya tapi harus berdampak dan bermanfaat bagi instansi dan sekelilingnya,” imbuh mantan Kepala LKPP ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan hal yang mutlak dijalankan. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang memiliki keahlian digital dan dapat mengembangkan potensi masyarakat sekitarnya.
“Sedikit banyak apa yang kita lakukan untuk masyarakat itu akan berdampak. Maka manfaatkan apa yang bisa Bapak/Ibu lakukan di instansi. Jangan cepat berpuas diri, tapi mari menggali lebih dalam lagi potensi diri kita,” ungkapnya dalam Inspirational Session pada bootcamp ini.
Senada dengan hal tersebut, Dudi Arisandi, Chief People Officer di Tiket.com menyampaikan bahwa individu yang terpilih pada ajang ini merupakan bagian dari top talent. Bagi Dudi, setidaknya terdapat lima atribut yang menandakan bahwa seseorang merupakan talenta unggul.
“Talenta unggul adalah mereka yang dapat dilihat dan dirasakan dengan jelas hasil kinerjanya. Mereka yang top talent itu adalah mereka yang memiliki mindset yang berorientasi pada hasil, inovasi, disiplin, kemampuan kolaborasi, dan juga adaptasi,” pungkasnya.
Selain menghadirkan dua narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalaman, para peserta AASN juga menjalani visitasi ke Bank Mandiri, GoTo, dan Bank Indonesia. Pada institusi perbankan dan perusahaan teknologi itu, peserta melakukan office tour dan mempelajari budaya kerja yang adaptif terhadap kemajuan teknologi serta tantangan pengembangan sumber daya manusia.
Category
🗞
News