Kayu Akar Jati Disulap Jadi Karya Seni hingga Diekspor ke Mancanengara

Patung-patung kayu akar jati ini mendunia. Ya, di tangan Abdul Ghour, kayu akar jati disulap menjadi pundi-pundi cuan.

 

Terletak di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Abdul dibantu sejumlah karyawannya mengkreasikan patung dengan berbagai bentuk.

 

Menariknya setiap lekukan dan goresan patung dibuat begitu teliti hingga menciptakan patung dengan detail anatomi yang menakjubkan.

 

Salah satunya patung kuda ini yang dibuat dengan detail otot dengan mamancarkan kehidupan terutama melalui sorot matanya.

 

Tak hanya itu, karya patung beruang duduk hingga king kong dibuat tanpa menghilangkan kesan gagah dan kuat. Semuanya terlihat tak hanya indah namun juga seakan memancarkan kehidupan terutama melalui sorot matanya.

 

Selain membutuhkan proses panjang, bahan baku berkualitas hingga eksekusi yang presisi menjadi standar pembuatan patung kayu akar jati di tempat ini.

 

Tak heran jika hasil karya patung di tempat ini juga telah diekspor ke berbagai benua, mulai dari Asia hingga Eropa seperti Inggris, Jerman, Belgia, Netherland, hingga Yunani.

 

Untuk patung dengan ukuran besar membutuhkan waktu 10 hari dengan melibatkan sejumlah karyawan.  

 

Harga patung dibanderol mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta untuk ukuran kecil hingga sedang, dan puluhan juta rupiah untuk patung ukuran besar.

 

Kontributor: Taufik Budi Nurcahyanto