Siswi SMP Jadi Korban Bully, Keluhkan Sakit di Pinggang

  • 3 months ago

AD siswi SMP Negeri 1 Sindangbarang, Cianjur ini hanya bisa berbaring saat dibawa ke rumah sakit di Jawa Barat, menjadi korban dugaan kekerasan saat melaksanakan penutupan MPLS pada Kamis lalu.

 

Sejak kejadian tersebut kondisi korban kini tidak mau sekolah dan lebih banyak murung tidak seperti biasanya. 

 

Tidak hanya itu, korban juga sering mengeluhkan rasa sakit di bagian area pinggang yang diduga akibat dipukul sebanyak lima kali hingga tersungkur oleh terduga pelaku. Nahasnya terduga pelaku sendiri merupakan sama-sama siswa baru yang menjadi peserta MPLS. 

 

Saat ini korban beserta orangtuanya tengah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan anaknya di RSUD Cianjur akibat kejadian tersebut lantaran mengalami memar.

 

Menurut orangtua korban, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut lantaran kejadian disaksikan oleh sejumlah guru serta peserta siswa MPLS lainnya, namun tidak ada tindakan dan teguran yang diberikan kepada terduga pelaku.

 

Sementara itu menurut pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cianjur, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara resmi terkait kejadian tersebut mengingat pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis kondisi fisik korban.

 

Jika kejadian tersebut benar-benar terjadi, maka pihak sekolah dan terduga pelaku akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

 

Kontributor: Muhammad Andi Ichsyan

Category

🗞
News
Transcript
00:00Adek siswi SMP Negeri 1 Sindang Barang Cianjur ini terbaring lemas saat dibawa oleh orang tuanya ke RSUD Cianjur.
00:11Adek mengeluhkan sakit pada bagian pinggang.
00:13Diduga usai dianiaya oleh temannya sendiri sesama murid baru di sekolah korban saat mengikuti kegiatan MPLS.
00:21Korban mengaku dipukul oleh pelaku hingga tersungkur.
00:24Akibat pemukulan, selain mengalami sakit, korban juga trauma dan tidak mau bersekolah.
00:30Orang tua korban menyayangkan pihak sekolah yang mengetahui kejadian penganiayaan yang menimpa korban,
00:34namun terkesan membiarkan karena tidak memberikan teguran kepada pelaku.
00:40Binas pendidikan dan olahraga kebobatan Cianjur menunggu hasil pemeriksaan korban.
00:44Jika korban benar-benar dianiaya, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada pelaku sesuai aturan yang berlaku.
00:50Dari Cianjur, Jawa Barat, Mohamad Adhiesyan, AY News, belaporkan.
01:00Sampai jumpa di video berikutnya.

Recommended