• 4 bulan yang lalu
Penyelidik Prancis sedang menyelidiki dana kampanye kandidat presiden sayap kanan Marine Le Pen pada tahun 2022 untuk pemilu yang saat itu kalah dari Presiden Emmanuel Macron, kata jaksa.

Investigasi tersebut, yang dibuka pada 2 Juli, merupakan tindak lanjut dari laporan tahun 2023 yang dikeluarkan CNCCFP, yang meneliti biaya dan pendanaan pemilu para kandidat, kata kantor kejaksaan.

Sebagai ketua partai sayap kanan National Rally (RN) hingga tahun 2021, Marine Le Pen mencalonkan diri melawan Emmanuel Macron pada pemilihan presiden tahun 2017 dan 2022, dan dapat kembali mencalonkan diri pada tahun 2027.

Dianjurkan