Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dorong Regeneratif Tourism Jadi Trend di Masa Mendatang. Ini Strategis Khusus Naikkan Peringat Indonesia
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dorong Regeneratif Tourism Jadi Trend di Masa Mendatang. Ini Strategis Khusus Naikkan Peringat Indonesia
JAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 15 Juli 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sukses menorehkan prestasi membanggakan tahun 2024.
Rilis World Economic Forum pada 21 Mei 2024, Indonesia menempatkan peringkat ke-22, sesuai Travel & Tourism Development Index.
Indonesia naik 10 peringkat dari sebleumnya, kata Ni Made Ayu Martini, Direktur Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ini tidak terlepas kebijakan pemerintah yang meletakkan sektor pariwisata sebagai prioritas dalam kebijakan negara.
Hal itu dikemukakan Ni Made Ayu Martini, dalam JPP Talk digelar Jaringan Pemred Promedia (JPP), Jakarta, Jumat, 12 Juni 2024.
Indonesia dinilai sebagai negara yang meletakkan sektor pariwisata sebagai prioritas.
Terlihat dalam kebijakan nasional di sektor pariwisata. Salah satunya adalah menetapkan lima destinasi wisata super prioritas.
Pemerintah terus memperkuat infrastruktur pendukung pariwisata memudahkan akomodasi, transportasi dan aksesabilitas menuju tempat wisata.
"Anugerah bagi Indonesia karena satu dari budayanya, alamnya, kekayaan alam dinilai sangat tinggi," ujar Ni Made Ayu Marthini.
Kenaikan peringkat sektor pariwisata Indonesia menjadi modal yang sangat baik untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di dunia.
Trend pariwisata kedepan juga mengalami perubahan.
Wisatawan tidak hanya sekedar ingin berlibur dan mencari spot-spot destinasi baru.
Tapi ingin mencari pengalaman yang berbeda yang ditawarkan produk pariwisata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, perhatikan sekarang wisatawan cenderung menikmati alam tapi yang memberikan makna.
Di antaranya Desa Wisata menjadi produk yang sangat menarik bagi wisatawan dunia.
Karena menampilkan hal-hal unik dan khusus yang tidak ditampilkan pariwisata lain.
Pengalaman unik dan original merupakan hal yang banyak dicari oleh wisatawan saat ini.
Trend pariwisata mulai beralih ke regenerative tourism dimana wisatawan ingin tempat-tempat yang mereka kunjungi itu menjadi lebih baik.
"Jadi partisipatif sifatnya. Trend pariwisata di masa mendatang,” ujar Ni Made Ayu Marthini.
Pemerintah Indonesia dorong wisatawan berwisata dengan bijak, mendukung perekonomian lokal, beri dampak positif kepada masyarakat.
Mengurangi penggunaan plastik, terlibat dalam kegiatan yang berkelanjutan, dan memilih industri pariwisata yang ramah lingkungan.
Ni Made Ayu Marthini berhadap regenatif tourisme dan banyaknya program pariwisata berkelanjutan yang ditawarkan pemerintah.
Akan semakin mendorong wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.
Agar peringkat pariwisata Indonesia terus meningkat bisa tercapai di masa mendatang. ***
JAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 15 Juli 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sukses menorehkan prestasi membanggakan tahun 2024.
Rilis World Economic Forum pada 21 Mei 2024, Indonesia menempatkan peringkat ke-22, sesuai Travel & Tourism Development Index.
Indonesia naik 10 peringkat dari sebleumnya, kata Ni Made Ayu Martini, Direktur Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ini tidak terlepas kebijakan pemerintah yang meletakkan sektor pariwisata sebagai prioritas dalam kebijakan negara.
Hal itu dikemukakan Ni Made Ayu Martini, dalam JPP Talk digelar Jaringan Pemred Promedia (JPP), Jakarta, Jumat, 12 Juni 2024.
Indonesia dinilai sebagai negara yang meletakkan sektor pariwisata sebagai prioritas.
Terlihat dalam kebijakan nasional di sektor pariwisata. Salah satunya adalah menetapkan lima destinasi wisata super prioritas.
Pemerintah terus memperkuat infrastruktur pendukung pariwisata memudahkan akomodasi, transportasi dan aksesabilitas menuju tempat wisata.
"Anugerah bagi Indonesia karena satu dari budayanya, alamnya, kekayaan alam dinilai sangat tinggi," ujar Ni Made Ayu Marthini.
Kenaikan peringkat sektor pariwisata Indonesia menjadi modal yang sangat baik untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di dunia.
Trend pariwisata kedepan juga mengalami perubahan.
Wisatawan tidak hanya sekedar ingin berlibur dan mencari spot-spot destinasi baru.
Tapi ingin mencari pengalaman yang berbeda yang ditawarkan produk pariwisata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, perhatikan sekarang wisatawan cenderung menikmati alam tapi yang memberikan makna.
Di antaranya Desa Wisata menjadi produk yang sangat menarik bagi wisatawan dunia.
Karena menampilkan hal-hal unik dan khusus yang tidak ditampilkan pariwisata lain.
Pengalaman unik dan original merupakan hal yang banyak dicari oleh wisatawan saat ini.
Trend pariwisata mulai beralih ke regenerative tourism dimana wisatawan ingin tempat-tempat yang mereka kunjungi itu menjadi lebih baik.
"Jadi partisipatif sifatnya. Trend pariwisata di masa mendatang,” ujar Ni Made Ayu Marthini.
Pemerintah Indonesia dorong wisatawan berwisata dengan bijak, mendukung perekonomian lokal, beri dampak positif kepada masyarakat.
Mengurangi penggunaan plastik, terlibat dalam kegiatan yang berkelanjutan, dan memilih industri pariwisata yang ramah lingkungan.
Ni Made Ayu Marthini berhadap regenatif tourisme dan banyaknya program pariwisata berkelanjutan yang ditawarkan pemerintah.
Akan semakin mendorong wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.
Agar peringkat pariwisata Indonesia terus meningkat bisa tercapai di masa mendatang. ***
Category
🗞
News