Peringatan Satu Suro, Ratusan Warga Berebut Air Jamasan Pusaka
Ratusan warga berebut air jamasan atau air sisa yang sebelumnya digunakan untuk mencuci pusaka di Solo, Jawa Tengah. Bahkan sebagian warga juga rela mengumpulkan sisa air yang tumpah di tanah.
Mereka meyakini dengan memperoleh air tersebut akan mendapatkan berkah. Selain air jamasan, warga juga berebut udik-udik atau uang dan bunga.
Sebelumnya warga memadati Pura Mangkunegaran untuk menyaksikan kirab pusaka yang digelar setiap malam satu Suro.
Sementara di Keraton Yogyakarta, peringatan satu Suro digelar dengan prosesi Mubek Beteng.
Host: Yudi Handoyo
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Ratusan warga Solo dan sekitarnya berebut air jamasan atau air sisa yang sebelumnya digunakan untuk mesucikan pusaka di Pura Udik, Mangkunagaran Solo, Jawa Tengah.
00:14Warga saling berdesakan demi mendapat air sisa jamasan pusaka tersebut.
00:18Bahkan sebagian warga juga rela mengumpulkan sisa air dan kembang yang tumpah di tanah.
00:22Mereka meyakini dengan memperoleh air tersebut akan mendapatkan berkah.
00:27Selain air jamasan, warga juga berebut udik-udik atau uang dan bunga yang dibagikan langsung oleh Mangkunagoro dan kerabatnya.
00:34Sebelumnya, warga membadari Pura Mangkunagaran untuk menyaksikan kira pusaka yang digelar setiap malam Sabtu Suro.
00:46Di Kraton, Yogyakarta, peringatan Sabtu Suro digelar dengan prosesi Mubek Betak.
00:50Prosesi diawali dengan tembang jawa di Kompleks Kraton.
00:54Selanjutnya, para peserta berjalan kaki mengelilingi benteng Kraton.
00:57Lama prosesi, para peserta tidak diperdayakan dengan cara.
01:01Prosesi yang bisa diikuti oleh masyarakat umumnya berlangsung dengan irfan.
01:05Di meliputan Airis melaporkan.